4

902 77 30
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Pagi pagi buta Perth telah mendengar suara gaduh bahkan dari luar tendanya terdengar suara teriakan yang memanggil namanya berulang ulang hingga memaksakan mata Perth yang masih mengantuk terbuka dengan malas.

"Oooih sial.. Apa yang mereka lakukan..! " Runtuk Perth sembari melihat arloji yang melekat di pergelangan tangannya karena memang baru menunjukkan pukul setengah tujuh pagi.

"Uughh bunnyyh... " Perth sesaat menggeliat dan tidak peduli dengan suara gaduh dari luar sembari berniat memeluk saint di samping nya karena ia masih mengingat kejadian sebelum dirinya tertidur tadi malam.

"Shiaa saint.. Saint..! " Panik Perth karena setelah ia membuka mata dan mengembalikan kesadaran nya saint tidak ada di sana seperti terakhir ia terbangun.

"PERTH!! BANGUUUN!!" Teriakan dari luar memaksakan Perth untuk kembali mengenakan kembali semua pakainya lalu keluar karena suara gaduh semakin menggila.

"Satt.. Kau tahu ini masih terlalu pagi zee..!! " Kesal Perth karena keributan itu di tambah saint tidak ada di samping nya membuat rasa kesalnya pagi ini semakin bertambah.

"Heyy Tuhan.. Aku pikir kau juga dimangsa kawan..! " Perth memperhatikan wajah pucat zee Ketika sesekali menatap di mana tenda mereka berdiri.

"Maksudmu apa?dimangsa?.Apa yang dimangsa..!? " Penasaran Perth karena keadaan di tenda ujung sana sangat riuh dan gaduh.

"Kemari dan lihatlah... " Zee menyeret Perth hingga ia bisa kekacauan apa yang telah terjadi di sana.

"Kau lihat....?" Tunjuk zee hingga Perth membeku ketika melihat dua jasad mengenaskan tersebut,karena salah satu mati dengan perut robek dan jantung serta hatinya hilang, sementara satu jasad yang lainnya ususnya keluar dengan paksa dari anus dengan kondisi yang sama jantung dan hatinya hilang, bahkan biji mata mereka sengaja di congkel paksa.

"Uughh... !" Perth tidak kuat dengan spontan berlari dari sana.

"Huuueeeekk.. " Perut Perth yang belum terisi apa-apa memaksakan dirinya harus muntah muntah setelah melihat dua mayat pekerja mereka.

𝙏𝙖𝙠𝙠𝙚𝙖𝙣 (PerthxSaint + straight)EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang