[ NEW YEAR 2 ]

498 41 2
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 10 malam. Kami pun sudah berkumpul di depan kos. Semua sudah siap, alat bakar yang sudah tertata rapi dan bahan yang dibutuhkan pun sudah tersedia.

Sebelum mulai membakar kami membagi tugas lagi. Untuk yang membakar sosis ada win, bright, sama Champ. Yang membakar jagung ada bang Jumpol, gun, Chimon, sama Nanon. Sedangkan gue, Gulf sama Mild mendapatkan tugas untuk membakar ayam. Perth sama Saint menyiapkan bumbu yang akan kami gunakan. Setelah semua siap kami pun mulai membakar bahan-bahan ini. Dengan di temani kopi hangat dan petikan gitar oleh Perth dan nyanyian dari Saint, malam kami terasa semakin hangat.

"Yampun sudah berapa kali ya kita melewati tahun baru bersama kaya gini?" Tanya win. Kami yang sedang fokus membakar pun memasang wajah berpikir. "Ntah lah kaga inget gue mah" jawab Mild. "Sejak kita masih SMA anjir, lama banget yak" jawab Nanon. Kami pun menganggukan kepala. Bang Jumpol sama Gun yang baru ikut merayakan tahun baru bersama kami. memang kami pelanggan setia warung kopinya. Ya maaf kalau kita sering ngutang, nanti juga bakal di bayar kok, walaupun dengan menyicilnya dari 5rebu.

Malam semakin dingin dan sekarang sudah menunjukan pukul setengah 12 malam, kurang 30 menit lagi kami akan bertemu dengan tahun baru. Petasan yang gue beli pun sudah siap di tempatnya. Perth sama Saint terus bernyanyi tanpa membantu kami. Yasudah biarin saja mereka menghibur diri kami yang memang sedang berkutat dengan asap yang mantap ini.

Gue yang sedang mengipas arang pun melihat Gulf yang sedang mengucek matanya itu. Tangan gue terulur ke wajahnya lalu meniup mata nya itu. "Jangan di kucek nanti merah" kata gue yang meniup matanya lagi. Gulf pun mengangguk dan mulai mengedip-ngedipkan matanya itu. "Udah enakan?" Tanya gue. Gulf pun mengangguk. "Pedes kalau kena asepnya" kata nya mengeluh. Gue pun terkekeh lalu menyuruh nya untuk di belakang gue. "Sini belakang aku aja. Biar aku sama mild yang bakarin" kata gue. Tapi Gulf menganggukan kepalanya. Akhirnya kami pun kembali membakar ayam ini. Gulf yang bagian mengoles bumbu, gue yang mengipas arang nya dan mild yang membolak-balik ayam nya.

Disisi lain bright, win sama Champ sedang membakar sosis nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disisi lain bright, win sama Champ sedang membakar sosis nya. Sudah banyak yang mereka bakar, karena sosis lebih cepat dari pada ayam dan jagung. Sama halnya, Champ terus saja menguntit beberapa sosis lalu dirinya memakannya. Win sudah mengingatkan Champ namun tetap saja itu anak bandel dan terus menguntit nya.

Disisi lainnya bang Jumpol, gun, Chimon sama Nanon sedang membakar jagung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disisi lainnya bang Jumpol, gun, Chimon sama Nanon sedang membakar jagung. Merekalah yang paling ramai sejak tadi. Bang Jumpol yang memang receh ditambah Chimon yang mirip dengan nya mereka pun membuat malam kami semakin ramai saja. Jagung pun sudah banyak yang mereka bakar. Tak sabar sekali gue buat nikmatin ini semua hahaha.

Tak terasa waktu hampir menunjukan pukul 00:00 kami pun sudah menyelesaikan semua bakaran kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak terasa waktu hampir menunjukan pukul 00:00 kami pun sudah menyelesaikan semua bakaran kami. Jagung, sosis dan ayam sudah di letakan di penampan besar. Kami sudah duduk mengitari penampan ini. Gue pun akhirnya bangkit dan mengambil petasan yang tadi gue beli. "Yok nyalain. Bentar lagi udah mau pukul 00:00 nih" ajak gue. Bright, bang Jumpol, Nanon, Perth sama Champ pun berjalan menghampiri gue. "Yok lah, mantep juga lu Mew, beli banyak banget woilah!" Teriak Perth dengan suara girangnya. Gue hanya terkekeh dan mulai mengambil 1 petasan itu. Dengan menancapkan di tanah, gue membakar sumbu petasan itu. Dan tepat di pukul 00:00 petasan kita sudah menghiasai langit malam pergantian tahun ini.

Kami pun menikmati indahnya petasan itu dengan memakan sosis bakar, dan lainnya yang sudah berada dipenampan tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kami pun menikmati indahnya petasan itu dengan memakan sosis bakar, dan lainnya yang sudah berada dipenampan tadi. Sambil makan, Gulf, win, saint, Chimon, gun, sama Mild bermain kembang api sambil menulis beberapa huruf di latar hitam ini.

Sungguh senang sekali gue bisa melihat Gulf tertawa lepas seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sungguh senang sekali gue bisa melihat Gulf tertawa lepas seperti ini. Kami pun semakin terbawa suasana malam tahun baru ini. Sambil menggenggam tangan Gulf gue mengucap wish untuk kami kedepannya. Kalian tidak perlu tahu. Hanya gue dan tuhan saja yang tahu.
Semakin malam semakin dingin juga. Sekarang Gulf sudah berada dirangkulan tubuh gue. Kami menikmati aneka kembang api yang berada di langit sana. Semoga saja kami akan selalu seperti ini. selama.








End.




Waanjai! Selamat tahun baru! Gimana tahun baru kalian?
Asik? Bisa bakaran dan nyalain petasan? Ahhhh kalau saya mah hanya rebahan di kasur sambil berhalu di temani sebotol soju. Ga. Yang soju boongan. Yaudah semoga di tahun yang akan datang kita selalu diberikan kesehatan na. Covid juga segera hilang. Aamiin. Selamat malam dan selamat tahun baru! Make a wish biar makin baik!

MEWGULF STORY ✓bxb [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang