Di siang hari yang cerah~
Kini para cecan masih pada tidur, begitu juga dengan para cogan. Semalem mereka begadang gegara nonton drakor. Mana drakor sad, malem malem mereka nangis sesegukan sampai mata bengkak.
Qinli yang merasa hari sudah siang pun bangun. Tak lama, Qinli merasakan ada yang aneh pada celananya. Ia pun melihat dan betapa kagetnya ketika melihat seprei ada bercak darah. Sepertinya hari ini Qinli datang bulan.
"Sekarang tanggal berapa?!"monolog Qinli lalu mengambil hapenya yang berada dibawah bantalnya.
Dan yaps, hari ini adalah hari dimana Qinli datang bulan. Padahal dari hari sebelumnya Qinli sudah menghitung kapan ia akan datang bulan. dan ya, Qinli salah menghitung.
"Duh gimana dong?"
Qinli membangunkan Laoyi yang ada disebelahnya. Laoyi awalnya tidak mau bangun, tapi karena Qinli yang terus mengguncang tubuhnya, membuat Laoyi mau tak mau harus bangun.
"Kenapa sih?!"tanya Laoyi yang kesal karena telah membangunkan tidurnya.
"Anu, gue datang bulan"jawab Qinli.
Laoyi membelalakan matanya, lalu menatap sprei yang ada bercak darah. Bisa bisanya disaat Laoyi sedang datang bulan, Qinli juga ikutan.
"Gue juga lagi datang bulan, untung gue ada stok. Tapi keknya gak cukup kalau buat kita berdua"
"Terus gimana?"
"Ya gitu"
Yingxi yang merasa terganggu oleh obrolan Laoyi dan Qinli pun terbangun. Awalnya Yingxi mengumpulkan nyawanya dahulu, baru deh nanya
"Berisik bat sih lu berdua!"protes Yingxi sambil menggaruk kepalanya.
"Serah gue dong!"ucap Qinli
"Dah, mandi sana!"titah Laoyi.
Qinli mengangguk, ia pun segera menuju kamar mandi. Yingxi yang merasa udah gak berisik lagi mau balik tidur, cuman udah gak dibolehin sama Laoyi. Karena sprei nya mau dicuci.
"Jangan tidur lagi lu"ucap Laoyi, lalu melepaskan sprei dari kasur.
"Aishh"
Yingxi berjalan gontai menuju kasur Fangyin dan Yunxing. Setelah itu menidurkan dirinya ditengah mereka. Fangyin yang merasa kesempitan mendorong Yingxi kearah Yunxing. dan saat ini keadaan Yunxing hampir jatuh.
"Ngapain sih lu?!"tanya fangyin pada Yingxi.
"Numpang tidur bentar"
"Emang kasur lu bertiga kenapa?!"ini yang nanya Yunxing.
"Si Qinli gak tau kalau hari ini tanggal dia datang bulan, jadi ya gitu deh"
"Oh"
"Udah sana!!!"
Fangyin mendorong Yingxi kearah Yunxing. Yunxing yang emang udah gak bisa nahan pun terjatuh begitu juga dengan Yingxi.
"Aduhhhh"ringis mereka berdua.
TNT yang emang kamarnya ada disebelah pun terkejut, dan buru buru bangun. Zhenyuan yang nyawanya masih terkumpul setengah linglung dan malah membawa sapu.
"Hah? Apa, kenapa?"tanya Jiaqi dengan mata yang masih belekan
"Ada kecoak?mana sini biar gue tabok pake sapu"ucap zhenyuan sambil mengangkat sapunya tinggi tinggi.
Fangyin dan Laoyi tertawa. Sedangkan, Yingxi dan Yunxing menatap tajam Fangyin.
"Sini gue bantuin"ucap chengxin lalu membantu Yingxi berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
l U C K Y
Fanfictionkisah ini berawal dari 5 orang gadis yang salah mengira kalau gedung yang mereka lihat adalah agensi bukan hotel. lima gadis tersebut terdiri dari Laoyi, Yingxi, Fangyin, Qinli, dan Yunxing. Mereka gadis asal Indonesia yang pergi ke negara tirai bam...