.four

2.8K 485 15
                                    

━━━━━─━━━━━━⊱✿⊰━━━━━━─━━━━━

━━━━━─━━━━━━⊱✿⊰━━━━━━─━━━━━

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

chapter four. new journey, i guess?
( hogwarts express, 1991 )

 new journey, i guess?( hogwarts express, 1991 )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1 SEPTEMBER 1991

Tepat menjadi tanggal keberangkatan Sofia menuju hogwarts dan dia tak sabar dengan itu, terbukti dengan dia yang sudah bangun pagi-pagi buta bahkan saat sinar fajar belum menunjukkan wujudnya.

Sofia sudah rapi dengan seragam hogwarts baru miliknya, surai pirang miliknya sudah dia kepang dengan beberapa anak rambut yang Sofia biarkan keluar. Bahkan dia tidak tau sudah berapa kali memeriksa koper miliknya yang berisi pakaian, buku dan perlengkapan nya selama di hogwarts.

"Aku harap ini semua cukup." Gumam Sofia menutup koper miliknya.

Ketukan pintu terdengar, "Sofia, kemari sebentar aku akan memberikan tongkat milik mu." Suara neneknya terdengar dari balik pintu

Mendengar kata 'tongkat' membuat Sofia menjadi lebih bersemangat, "Aku datang!" Sofia melompat turun dari kasurnya dan berlari kecil ke arah pintu.

Terlihat Ravena sudah berdiri di depan pintu dengan gaun biru tua satin miliknya, rambut pirang nya tergulung dengan rapi dan juga mahkota menghiasi kepala neneknya.

"Kemari, akan ku berikan tongkat mu." Kata Ravena dengan senyum yang terukir di wajahnya lalu berjalan ke arah ruangan barang peninggalan sejarah keluarga Spancer.

Berbeda dengan ruang artefak relik, ruangan ini jauh lebih bercahaya walaupun sama hal nya dengan ruang artefak yang penuh dengan sihir-sihir. Sofia bahkan dapat merasakan sihir-sihir yang bertebaran di seluruh penjuru ruangan ini.

Ravena berjalan ke arah salah satu lemari yang berisi tongkat dengan beberapa ukiran nama pemilik dari tongkat tersebut, Sofia yang mengikuti dari belakang menatap kagum tongkat-tongkat yang berjejer dengan rapi.

𝐒𝐎𝐔𝐋 𝐏𝐀𝐑𝐀𝐃𝐎𝐗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang