KRIIIIIINGGGGGG
Suara Alarm terdengar cukup keras di kamar pemuda bermata sipit itu. Setelah terbangun, ia mematikan alarm yang merusak telinganya.
"Ughhhh.....males sekolahhhhh" ucap Albian sembari mengucek matanya, lalu ia berjalan ke kamar mandi yang berada di kamarnya.
Albian menuruni tangga di rumahnya. "Pagi Bundaaaaaa...." ucapnya, orang yang dipanggil pun menoleh lalu mencium pipi kanan Albian. "Pagi sayanggg..." balasnya.
"Loh?? Ayah gadiucapin selamat pagi nih?" ucap Ayah Albian."hehehe....pagi ayahhhh" ucap Albian sembari memeluk ayahnya yang sedang duduk di meja makan sembari merapihkan dasinya.
"Oh ya, Al kamu hari ini dianter sama Azka kan?" - Ayah
"Iya yah, tadi Bian udah chat Azka katanya bentar lagi kesini." - Bian
Tak lama suara motor Ninja terdengar dari luar, kemudian terdengar suara bel dari pintu depan. Albian yang sedang sarapan pun buru - buru lari ke pintu.
CEKLEKKK
pintu terbuka, "Mau berangkat sekarang?" tanya Azka sembari mengacak acak rambut Albian.
"ISH....AZKA MAHHHHH..... GABOLEH ACAK ACAK RAMBUT BIANNNNNNN....INI UDAH BIAN SISIRIN TAU!!!" ucap Albian sembari cemberut.
Lalu Ayahnya berbicara dengan sedikit teriak supaya terdengar
"Nak Azka ayo sarapan bersama."Azka yang mendengarnya pun langsung memasuki rumah dan menghampiri Ayahnya Albian lalu menyaliminya. "Ga usah yah, Azka tadi udah sarapan, lagian hari ini jadwal piketnya Bian sama Azka, jadi takut kesiangan ntar." ucap Bian. Ya, Azka memanggil Ayahnya Albian dengan sebutan Ayah karena memang ia kenal sejak kecil, mama papanya merupakan sahabat dari kedua orang tua Albian.
"Hah? Emang hari ini ya?" tanya Albian yang kebingungan.
"Iya Albiannnnnn.....kan kita udah ganti semester, jadi Salma ganti jadwal piket kitaaaa." ucap Azka sembari tersenyum dan dibalas "oh" saja oleh Albian.
"Yah Bun, Bian sama Azka berangkat yaaa..." ucap Azka lalu mereka berdua menyalami Ayah dan Bunda. "Hati hati...Azka tolong jagain Bian yaa..." ucap ibunda Albian.
"ish....bunda lupa ya kalo Bian itu cowo? lagian juga Bian udah gede...gausah dijaga jagain huh.." ucap Albian kesal. Azka yang mendengar itupun hanya tersenyum sembari menggeleng - gelengkan kepalanya.
Sampai depan rumah, Azka memberikan Helm kepada Albian.
"Nih" ucap Azka.
Albian langsung cemberut. Lalu Azka bertanya,
"Kenapa?"
"Ish....pakeinnnnnn.....kan kamu tau aku gabisa pake helmm" ucap Albian
Azka yang melihat Albian yang cemberut pun langsung tersenyum, "gaboleh cemberut, nanti aku gigit" ucap Azka namun Albian masih cemberut. Lalu ia memakainkan helm kepada Albian.
Albian naik ke motor Azka, "Pegangan," ucap Azka sembari menarik tangan Albian untuk memeluk perutnya. "...gaboleh ngambek ngambek, nanti aku ngebut kalo kamu ngambek." ucap Azka, Albian yang panik mau dibawa ngebut pun langsung memeluk Azka dengan erat. "Jangan ngebut." ucap Albian yang dibalas anggukan oleh Azka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman atau Pacar? ( Suho x Seojun )
RomanceGenre : Romance, Yaoi (Gay) Written in Bahasa Pairing : Suho x Seojun (Cha Eun Woo x Hwang In Yeop) Rate : 15-18 Update jika waktu senggang.