Turnamen

1.7K 245 56
                                    

Hari Ini sekolah dibebaskan karena ada turnamen antar guru sekolah di Bandung. Namun absen tetap berjalan, sehingga murid murid tetap ke sekolah dan menonton pertandingan basket antar guru. Karena SMA 231 Bandung mempunyai lapang yang luas, maka acara diselenggarakan di sekolah.

"Bi, aku mau beli minum dulu, kamu jaga tempat disini." Ucap Azka kepada Albian.

"Hmmm, pengen beli balon balonan yang dipukul pukul itu juga yaaaa pleaseeeee hehehe" pinta Albian.

"Iya iyaaa, bentar yaaaa..." ucap Azka sembari mengacak acak rambut Albian. Setelah selesai membeli air minum untuknya dan Albian, ia duduk kembali disamping Albian dan memberikan Aqua serta balon tepuk berwarna biru tua. Mereka pun menyaksikan opening turnamen antar sekolah.

Awalnya, Pak Adrian hanya duduk saja karena ia merupakan guru magang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awalnya, Pak Adrian hanya duduk saja karena ia merupakan guru magang. Namun, pak Han memanggil "Pak Adrian, tolong gantiin saya tanding basket atuh? Darah tinggi saya lagi kumat sekarang lemes banget pak."

"Oh, yaudah pak. Pake baju ini gapapa? Saya gabawa baju olahraga soalnya." Tanya Adrian

"Ah, ya ya terserah bapak, saya mau ke uks dulu. Makasih ya pak!" ucap pak Han sembari meninggalkan Adrian.

PUKUL 8.50

"PENGUMUMAN UNTUK PERWAKILAN TIM BASKET GURU SMA 231 DAN SMA 363 DIHARAP MEMASUKI LAPANGAN, DIKARENAKAN TEPAT PUKUL 9.00 PERLOMBAAN DIMULAI."

Adrian yang mendengar pun langsung berlari menuju guru guru SMA 231, setelah berkumpul mereka pergi ke lapangan.

Pertandingan pun dimulai, tak disangka sangka atau mungkin karena masih muda, pak Adrian mendapatkan tiga poin secara berturut turut. Membuat para guru wanita maupun pria dan siswa siswi terkagum kagum.

Keringat bercucuran menambah kesan sexy tubuh pak Adrian. Pertandingan pun selesai dan dimenangkan oleh SMA 231.

"HASIL AKHIR PERTANDINGAN DIMENANGKAN OLEH GURU SMA 231!!!"

"HORRREEEEEEE!!!!!" hampir seluruh warga SMA 231 bersorak gembira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"HORRREEEEEEE!!!!!" hampir seluruh warga SMA 231 bersorak gembira. Albian pun secara mendadak memeluk Azka.

"AZKA SEKOLAH KITA MENANGG!!! YEEEEYYYYY!!!!!" jingkrak Albian

"Iya iyaaa Albiannnnnnnn" balas Azka sambil tersenyum membalas pelukan Albian.

"Aduhhhh bentar ya ka, aku kebelet pipis hehehehe, kamu disini gaboleh kemana mana" Albian melepas pelukannya lalu berlari melewati kerumunan siswa yang mengerumuni pak Adrian dan berlari ke WC.

Adrian melihat Albian melewati orang orang yang mengerumuninya dan berlari ke arah WC.

"Ah, sebentar ya anak anak saya gerah mau ke WC dulu." Ucap Adrian lalu pergi mengikuti Albian.

Setelah selesai buang air kecil, Albian yang berniat membuka pintu wc tiba tiba dibuka oleh pak Adrian.

Albian yang kaget pun langsung memundurkan badannya, hampir jatuh namun ditahan oleh tangan kangan pak Adrian. "Untung gak jatuh." pak Adrian pun menarik badan Albian kedalam pelukannya.

"Eh...maaf baju bapak basah ya hehehe." ucap Adrian melepas pelukannya

"Saya juga minta maaf pak."

"Iya gapapa, oh ya Albian, nanti pas pulang sekolah bisa temenin bapak gak? bapak mau beli baju."

"Eh?" Albian kebingungan sembari mengerjapkan matanya.

Adrian pun menggaruk tengkuknya "Gini, bapak gaada temen buat beli baju, tapi kalo sibuk gapapa gausah gaja-"

"Bi-bisa kok pak." ucapan Adrian dipotong oleh Albian dengan gugup.

"Syukur deh, yaudah sekarang anter bapak ke ruang loker guru ya? masa bapak pake baju basah kaya gini." ucap Adrian lalu mengusak rambut Albian.

"Eh tapi bapak mau bilas badan bentar. Tunggu ya."

"I-iya."

Setelah membilas badan, Adrian dan Albian pergi ke ruang loker guru.

Albian dikejutkan dengan pak Adrian yang membuka bajunya dan terpampang badan berototnya.

Albian dikejutkan dengan pak Adrian yang membuka bajunya dan terpampang badan berototnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adrian yang merasa ditatap pun melirik Albian.

"Kenapa?"

"E-eh E-eng-ngga" ucap Albian dengan wajah merah

Lalu Albian memotong pandangan tersebut. Lalu ia mencoba membuka hp nya.

"Hah.....Aduh lupa.......gimana ini......." Albian menggigit jarinya dan bergumam kecil. Pasalnya, terdapat 25 panggilan tak terjawab dan 30 pesan dari Azka.

"Pak, say mau telpon temen saya sebentar." ucap Albian keluar dari ruang loker.

"Ha-hal-"

"KAMU DIMANA??? AKU DI WC DARITADI GAK LIAT KAMU??? AYO PULANG, BUNDA UDAH TELPON"

"E-em.....Azka........aku pulangnya bareng pak Adrian...." ucap Albian sambil menggigit kukunya.

"Hah?"

"Pak Adrian suruh aku nemenin beli baju........."

"Terus kamu iyain gitu?"

"I-iya...."

"Terserah. Telpon Bunda sama kamu sendiri. Aku pulang." Ucap Azka dengan ketus lalu mematikan telponnya.

"Udah?" tanya Adrian

"Eeeh.....huummm" ucap Albian kaget lalu menganggukan kepalanya.

"Yaudah yuk sekarang berangkat, bapak bawa motor kok."

Setelah sampai di parkiran, Adrian memasangkan helm bebek berwarna hitam kepada Albian. Albian yang diperlakukan seperti itu pun tersipu malu.

Lalu Adrian dan Albian pun pergi ke Mall BIP.

"CIH, DASAR PENGGANGGU." ucap seseorang diujung parkiran.



TBC

Teman atau Pacar? ( Suho x Seojun )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang