Batagor

2.5K 311 94
                                    

Unlocked Character : Ngambil dari drama sebelah yaa hehe

Adrian Alhakim20 tahun (15 Juli 2000)Guru Bahasa Inggris magang di SMAN 231 Bandung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adrian Alhakim
20 tahun (15 Juli 2000)
Guru Bahasa Inggris magang di SMAN 231 Bandung

_____________________________

Albian turun dari motor Azka, lalu Azka memarkirkan motornya. Albian menghampiri Azka dan memberi kode ke Azka agar helmnya dilepas, susah bukanya katanya.

Mereka berjalan beriringan di lorong sekolah, semua orang sudah tahu kalau Albian dan Azka adalah sahabat, mereka selalu pergi kemana - mana bersama. Bahkan ada beberapa perempuan yang menjodohkan mereka berdua.

"Ih tuh liat deh si Bian lucu banget asli, mana jalan bareng sama si Azka. Aduh ini mah beneran gakuatttttt pengen liat mereka ciuman >_<" ucap seorang wanita kepada beberapa temannya yang terlihat mengigit bibir serta mengepalkan tangannya keatas memperlihatkan kegemasan mereka terhada Albian dan Azka.

"Bi, kamu ntar abis nyimpen tas jangan bobo lagi, piket ya? bantu aku." ucap Azka ke Albian sembari berjalan.

"Iyaa, iyaaaaaaaa Azka Nataperwiraaaaaaaa." ucap Albian sembari memanyukan bibirnya.

Sampai di kelas, mereka menyapu dan mengepel sama seperti orang lain yang piket dihari tersebut. Bel masuk berbunyi.

TONGGGG!!!!! TENGGGGG!!!! TONGGG!!! TENGGGG!!!!

Lalu wali kelas mereka alias Pak Han masuk ke kelas Albian dan Azka sembari membawa seseorang berkemeja biru dengan celana sedikit ketat (?).

"Selamat pagi anak anak bapak!!! Gimana kabarnya kalian semua teh?" ucap Pak Han dengan senyuman lebarnya.

"Baik paaaakkk!!!!" ucap anak - anak.

"Nah, disini bapak bawa bapak Adrian Alhakim dia guru pkl disini kurang lebih 3 bulan, dia nanti bakal ngajarin Bahasa Inggris disini, jadi Bu Siti enggak ngajar dulu yaa." ucap pak Han.

"Silahkan pak, kenalan sama mereka." tambahnya.

"Hello, Good morning everyone!!! Kalian semua udah tau kan nama bapak siapa? Kalian bisa panggil bapak Pak Rian atau Pak Kim, atau apa ajalah se enaknya kalian aja manggil bapak, disini bapak bakal ngajarin kalian bahasa inggris selama 3 bulan, mohon bantuannya ya." ucap Adrian sembari tersenyum.

"Yaudah ya gitu aja palingan, sok bapak silahkan ngajarin kelas ini, kalo mereka berisik mah tolong dimaklum ya hehe. Anak anak! ulah nakal ya? harus baik sama guru baru mah. Mari pak!" ucap pak Han kepada Adrian dan murid murid.

"Um, kayanya jam pelajaran kesatu sama kedua gausah belajar dulu deh, mending kita kenalan dulu sama tanya tanya aja gimana?" tanya Adrian.

"IYA PAK!!! HAYU!!!! AYOOOO!!!!" ucap beberapa murid dengan riang.

"Yaudah sekarang bapak absen dulu." Balas Adrian lalu mengambil buku absen.

"Acha Danusa?" "Hadir"
"Ade Azizan?"  "Hadir"
"Aisyah Insana?" "Hadir Pak!"
"Albian Aditama?" "Saya Pak!"

"Oh ini Albian teh, dia teh cowo tapi naha meuni manis banget... Aish... Adrian! KAMU TEH MAU NGAJAR BUKAN NYARI PACAR!" Batin Adrian lalu menggeleng - gelengkan kepalanya.

Absen pun berlanjut hingga akhir.

"Huh. Banyak juga ya murid disini. Sekarang kita sesi tanya jawab aja. Ada yang mau ditanyain tentang bapak?" tanya Adrian yang berdiri setelah mengabsen tadi.

Murid perempuan pun berbondong - bondong bertanya ini itu, sepertinya Adrian akan menjadi guru primadona disini karena tampangnya yang tampan.

"Bapak orang mana? Boleh kerumah bapak gak?" "Bapak udah punya pacar belum?" "Tipe pacar bapak kaya gimana?" "Bapak suka anak SMA gak?" "Bapak kenapa kuliah bawa Bahasa Inggris?" "Ada yang bapak suka gak disini? kaya love at first sight gitu...hehe" Mereka menanyakan seolah menuntut jawaban saat itu juga.

"Sabar - sabar tenang, bapak jawab satu satu yaaa." ucap Adrian "Rumah bapak deket Jalan Asia Afrika, tapi sekarang ngekos di daerah Braga, pada tau kan? nah jadi maaf gabisa dimasukin sama cewe...kata ibu kosnya pamali hehe." tambah Adrian dibalas anggukan oleh murid murid.

"Bapak belum punya pacar, sekarang mah mau sibukin sama skripsian aja hehe, terus tadi ada yang nanya 'ada yang bapak suka gak disini?' kayanya ada deh, tapi suka ya bukan cinta jangan salah paham." Ucap Adrian sambil tertawa.

TENGGGG!!!! TENGGG!!!! TENGGG!!!!!

Bel istirahat berbunyi, murid murid berbondong ke kantin. Albian membereskan bukunya lalu menyimpannya di kolong bangku. Azka yang duduk dipinggirnya pun berkata "Bi, jajan yu udah laper nihhhh pengen makannnn" ucap Azka sembari memiringkan kepalanya ke pundak Albian.

"Iyaaa hayuuu ka" Balas Albian. Lalu mereka pun memasuki kantin.

"Bi, kamu mau makan apa? Kamu duduk aja disini tempatin biar ntar gaditempatin orang."

"Aku mau Batagor Mang Iwan aja tapi gamau pake telor ya."

"Iyaaa...Minumnya kaya biasa? Teh Jus Lemon?"

"Hummmmm...." Angguk Albian.

Azka pun berlalu meninggalkan Albian. Dan memesan batagor dan teh jus.

5 menit berlalu.

"Nih...kamu gapake pedes kan?" batagor tanpa pedas pun Azka sodorkan ke Albian.

"Iyaaaa, makasih Azkaaaa gantengggg hehe." Lalu Albian memeluk Azka dari pinggir.

"Ka, guru yang tadi ganteng ya....kayanya ntar bakal direbutin murid cewe satu sekolahan deh." ucap Albian sambil memakan batagornya.

"Hm." balas Azka dengan dingin.

"Kok hm doang sih?" tanya Albian.

"Kenapa? Kamu suka sama dia? Mau ikutan ngerebutin dia juga?" tanya Azka tanpa ekspresi. Ia cemburu ketika Albian berbicara tentang orang lain entah itu pria atau wanita selain dirinya.

"Ish kok marah sih! Au ah terserah." Ucap Albian lalu memanyukan bibirnya sambil mengunyah batagornya.

BLUSHHHHHH

Azka menyentuh ujung bibir kiri Albian, Albian yang merasa disentuh pun kaget, wajahnya memerah. "Ada bumbu kacang di pipi kamu, makan yang bener gausah sambil ngomong." ucap Azka lalu memakan kembali batagornya.



TBC

Huh....Aku bingung ini mending lanjut apa ngga.....

Teman atau Pacar? ( Suho x Seojun )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang