|||
Hari ini adalah hari dimana pertama kalinya [name] absen.
padahal dia baru aja jadi manager.
Salah [name] juga yang gak bisa jaga kesehatan ya, yaudah lah hari ini pokonya [name] harus istirahat total supaya besok bisa sekolah.
Jam udah nunjukin pukul 7 pagi dan [name] baru aja bangun ,dia mengubah posisinya menjadi duduk kemudian membereskan rambutnya yang agak berantakan.
Pusing di kepalanya sedikit berkurang, gak separah tadi malam itu yang dia rasa.
"[NAME]!!! MAKAN DULU"
[name] tersentak kaget tentunya.
kemudian membereskan tempat tidur terlebih dahulu baru turun kebawah untuk menghampiri okaa-san di kedapur, dan ternyata ada otou-san nya juga sedang duduk di kursi meja makan sambil membaca koran.
"nyenyak tidur? " tanya otou-san nya.
"Iya"
"Pusing nya?" ini okaa-san nya.
"Lumayan... "
[name] pun duduk di dekat otou-san nya sambil menunggu sarapan nya, "okaa-san kenapa tidak ke kamar ku saja dari pada harus teriak bikin kaget aja" keluh [name]
Okaa-san nya menaruh sepiring tamagoyaki di depan [name] beserta nasinya, "nanggung lagi masak tadi" katanya.
"Cepat makan" suruh otou-san.
Dan [name] pun segera memakan sarapan nya itu dengan tenang dan santai, ya kalo Buru Buru nanti bisa di marahin sama otou-san nya.
Setelah selesai baru juga [name] akan mencuci piring nya udah di tahan sama okaa-san nya, "ini biar okaa-san yang cuci,kamu makan obat dulu"kata okaa-san sambil menyodorkan obat.
"Baiklah" [name] mengambil obat tersebut kemudian memakan nya.
Ah [name] jadi tiba tiba kepikiran mau ngapain hari ini, iyasih istirahat tapi gabut pasti dirumah terus.
Oh apakah----
×××
D
isinilah [name] sekarang.
Di belakang gym inarizaki.
jadi jam 12 siang [name] memutuskan untuk mengintip kegiatan ekskul voli inarizaki di sekolah, gak lama ko cuman ya setengah jam.
Kebetulan dibelakang itu kaya jendela kecil yang digeser cuman gak tinggi jadi nya harus jongkok kalo mau liat dari jendela ini.
tapi tak apa, [name] berjongkok kemudian menggeser perlahan jendela tersebut.
"Ohhhh latihan spike"
[name] kira kalo siang gini latihan tanding.
matanya melihat kesana kemari mencari keberadaan miya kembar dan ternyata mereka lagi gelud di pinggir lapang.
Mana suna cuman diem sambil ngeliatin, kalo ada kita pasti gawat nih.
Tapi
"Loh shinsuke mana? "tanya [name] pada diri sendiri.
Sudah dilihat dari ujung keujung pun gak ada,tapi mungkin lagi ngisi air botol .. ah [name] jadi ngerasa bersalah karena kita ngegantiin pekerjaan nya.
"sedang apa? "
"Diam! "
"Suara mu terdengar seperti [name] -san ya"
EH
[name] langsung berdiri tapi enggan balik badan.
padahal [name] itu udah pake jaket terus di masket di topi tapi kenapa ya masih ada yang kenal.
"Bukanya sakit? "
[name] langsung mengangguk kecil, "k-kalo begitu aku pergi dulu" kata [name].
"Oh mau ku antar? "
"Tidak perlu "
"Kalo begitu aku duluan "
setelah orang itu melangkah pergi ,[name] langsung melihat ke arah orang yang tadi dan ternyata dia omimi.
[name] berharap laki laki itu tidak memberitahu keberadaan nya ke anggota lain.
Sepertinya [name] harus pergi takut ada yang menyadarinya lagi, di pun berjalan sedikit cepat menuju gerbang.
"surat dari ku tidak di baca? "
sial banget.
orang itu menghampiri [name] kemudian membuka topi yang [name] pakai dari belakang
"Dibaca ko"kata [name] sambil membalikan badanya.
Kita pun menyentil pelan dahi [name]" aku tidak bisa mengantar mu pulang ada yang harus kerjakan dulu, sepertinya aku minta atsumu dan osamu saja.... Lagi pula latihan tanding juga masih lama"katanya.
"Eh latihan tanding? "
"Iya"
"Kenapa aku tidak diberitahu? "
"Untuk apa? "
"Unt--- Kalo begitu aku bantu"
"Pulang saja"
"T-tap--"
"Salah mu sendiri tidak bisa menjaga kesehatan" shinsuke pun segera meninggalkan [name] ,laki laki itu segera memanggil osamu dan atsumu.
"Serem" gumam [name].
×××
Tinggalkan jejak
39.♡
KAMU SEDANG MEMBACA
inarizaki! ✔
FanfictionCompleted! [Haikyuu Manager Series] Haikyuu milik bapak haruichi furudate, izin kan saya meminjam karakternya ya pak :)