26。

3.5K 644 57
                                    

|||

Selama atsumu gak ada osamu jadi sering gelud sama suna kalau enggak sama gin meskipun gitu tapi gak terlalu berisik.

Tapi menurut [name] gak ada atsumu itu  kaya ada yang kurang sedangkan menurut kita itu melegakan sih soalnya dia istirahat dari ceramah nya dulu, ah tapi ada beberapa yang harus kita ceramahin tapi gak sepanjang kalau ke atsumu gitu.

[name]  sering ko nanyain kabar nya atsumu lewat telepon, maklum lah [name]  khawatir banget sama dia, takut nya si atsumu nyari gara gara di wilayah orang :v

Kita sama aran juga kadang kadang kasih masukan sama atsumu dikit  kalau [name] lagi nelepon atsumu di gym, ya ngikut nimbrung sekalian gitu.

kalau osamu mah gak pernah nelepon atsumu yang ada atsumu nelepon osamu nanyain kangen enggak sama dia, langsung aja di tutup teleponnya sama osamu. Soalnya gak penting.

Atsumu juga sering ngingetin juga kalau nanti pas pulang minta dijemput sama osamu dan [name] di stasiun, ya mereka mah iyain aja.

dan kini sekarang [name]  sama osamu lagi nunggu atsumu di stasiun.

Osamu menghela nafas nya, "lama" katanya.

[name] terkekeh kecil lalu mengeratkan jaketnya, "tunggu aja" katanya sambil merangkul tangan osamu.

Nah kalau gini kita lihat bakalan gak suka lihat nya, [name]  tahu karena kita pernah bilang padanya "kamu kalau terlalu dekat dengan mereka aku tidak suka dan ingin marah tapi kalian kah sudah dekat dari dulu" gitu :v

Tak lama kereta shinkansen pun tepat berenti di depan mereka berdua, ketika pintu terbuka menampilkan lah atsumu, laki laki itu pun terlihat menyeret koper nya.

"Tuh orang nya"

"Atsumu! "Panggil [name]

Atsumu yang lagi nunduk langsung saja menoleh ke arah yang memanggilnya, "OHHH!!! NEE-CHAN!!! OSAMUUU!!! "

"Berisik sekali" kata osamu.

[name]  melambaikan tangan nya, "sini! "

Atsumu pun sedikit mempercepat langkah nya lalu menghampiri mereka berdua setelah sampai atsumu langsung saja memeluk mereka berdua erat.

"Tsumu lepas! " -osamu

"Enggak! "

"Atsumu! " -[name]

atsumu segera melepas nya, "heheh, kangen sih"

"Baru juga seminggu!" kata [name lalu meninju perut atsumu membuat laki laki itu meringis.

"Ayo kita pulang"

"Osamu bawain koper dong! "

"Bawa sendiri! "

Atsumu memanyunkan bibirnya membuat [name] tertawa kecil, "sini nee-chan yang bawa"

"Biar aku saja" osamu pun segera menarik koper atsumu lalu berjalan duluan.

"Tadi gak mau" ucap atsumu.

"Sudah ayo kita pulang, kau pasti lelah bukan? "

Atsumu mengangguk sebagai jawaban.

×××

Padahal baru kemarin atsumu pulang tapi sekarang harus latihan lagi, itu membiat [name]  khawatir akan kesehatan nya.

"Kau yakin tidak apa apa? " tanya [name]

Atsumu yang sedang menggelap keringatnya itu mengangguk, " nee-chan jangan khawatir "

"Dia tidak akan sakit, bukan manusia"

"DIAM SUNA! "

"Atsumu berisik"

"Maaf kita-san"

[name]  menghela nafas nya, "baiklah, jaga kesehatan mu ya" ucap nya lalu menepuk pundak sepupunya itu.

"Osu! "

[name]  segera pergi menuju bench untuk mengisi daftar kehadiran, harusnya pas pulang cuman ya sekarang aja biar cepat.

Saat mengisi daftar itu [name]  merasa ada yang duduk di samping nya, "latihan, ngapain disini? Dimarain sama shinsuke baru tau rasa"

"Cape istirahat dulu sebentar"

"[name] -san minta air lagi"

[name]  mendongkak ternyata itu aran dan heisuke, "oh botol botol nya atsumu simpan semua di atas meja, ambil aja ya aku sedang mengisi ini dulu sebentar"

"Oh baiklahh"mereka berdua pun pergi ke sana.

"Nee-chan sedang apa? "

"Mengisi daftar kehadiran "

Osamu mengangguk, tiba tiba saja ada yang memegang pundak laki laki itu "latihan osamu"

Osamu menoleh, "i-ini mau, nee-chan aku pergi dulu"

[name]  gak perlu noleh untuk tau siapa pelaku yang membuat osamu langsung kabur.

"Sedang apa? "tanya nya sambil berdiri di depan [name]

"Mengisi daftar kehadiran"

"Kenapa diisi sekarang? "

"biar cepat"

Kita mengangguk mengerti, "baa-chan ku ingin segera bertemu dengan mu"

"Sepulang ini saja"

"Nanti saja setelah turnamen"

"Katanya ingin segera bertemu, tapi nanti gimana sih"

Kita terkekeh kecil lalu mengacak rambut [name], "terserah ku lah"

"Aneh"

"Aneh juga kau menyukai ku bukan? "

"Enggak aku suka akaagi"

Kita menyentil dahi [name]  pelan "mengada ngada lagi, aku kasih lagi kejutan kaya  waktu di rumah sakit itu"

[name]  terdiam sebentar.

Maksudnya

Yang

Itu?

Cium?

Pipi [name langsung memerah mengingat itu, "ck, diam !sana pergi ngapain lama lama disini?!"

Kita terkekeh kecil lalu kembali kelapangan, sementara anggota lain yang melihat kemesraan itu hanya bisa mengusap dada sabar.

Apalagi atsumu dan osamu yang enggak nyangka mereka beneran jadi sepasang kekasih.

×××

Ngebuttttt duluuuu biar cepet selesai. 🌚🌚🌚🌚

inarizaki! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang