|||
"Oh [name] -senpai sudah kembali?! " kata Heisuke.
Osamu dan atsumu yang lagi ribut pun langsung berhenti dan segera berlari ke arah [name] yang baru masuk kedalam gym ini.
"Nee-chan bagaimana?! " tanya atsumu.
"Iya bagaimana?! " ini Gin ikut ikutan.
[name] menatap bingung kedua sepupunya ini, apa nya yang bagaimana [name] beneran gak ngerti dari maksud pertanyaan yang dilontarkan ini.
"Apa nya? "Tanya [name].
"Nee-chan tadi di belakang sekolah bagaimana? Menolak nya atau menerima nya? " tanya osamu, nah kan kalo ini ngerti.
"Aku tidak bertemu dengan nya" Kata [name] sambil merapikan rambutnya.
"Eh?! "
"Kenapa?! "
"Dia tidak datang" kini nada [name] sedikit kesal, soalnya dia serasa di permainkan padahal kan [name] udah bela belain meluangkan waktu sebelum ke gym.
"Wah sepertinya harus ku hajar" kata atsumu sambil menaikan bagian lengan jaketnya.
"Sudahlah, kalian kembalilah berlatih" suruh [name] lalu mereka bertiga segera pergi meskipun atsumu harus di tarik sama osamu.
[name] menghela nafas nya, yaudahlah ya lupakan mending sekarang ngisi air.
Dan [name] pun mengambil tas berisi botol di dekat bench lalu pergi ke tempat pengisian air.
"Mau ngapain ya kira kira? "Monolog [name] sambil mengisi air.
"Kalo beneran mau menyatakan perasaan gitu, udah pasti sih di tolak hehe" monolog [name] lagi.
[name] pun menggeleng gelengkan kepala nya kan tadi udah tidak mau memikir nya kenapa diinget lagi, [name] pun menyelesaikan pekerjaan dengan cepat karena sendirian di ruangan ini juga membuat nya sedikit takut.
"Nee-chan! "
"OY! "reflek [name].
Si pelaku malah tertawa terbahak bahak, siapa lagi kalau bukan si atsumu.
"Apa? " tanya [name] sambil membereskan botol botol nya, karena dia sudah selesai mengisi air nya.
"Aku bantu! "
"Kau kan harus latihan kenapa kesini? "
"Kita-san kan belum ada hehe"
"Terus kalo ada? "
"Ya gak bakalan kesini, pasti nya dilapangan nee-chan"
"Yaudah bawa kalo begitu" kata [name], kan lumayan atsumu di manfaatkan haha.
Atsumu pun segera mengambil tas berisi botol botol air, lalu mereka berdua keluar dari tempat tersebut.
"Disimpan dibawah meja itu" tunjuk [name] kesalah satu meja uang tidak jauh dari nya dan atsumu pun mengangguk.
"[name] -san kenapa atsumu bisa membantu mu? Kemarin aku ingin membantu membawa air tidak boleh" kata akaagi tiba tiba.
"O-oh dia memaksa"
"Berarti aku harus memaksa ya, baiklah" akaagi pun langsung pergi ketengah lapangan lagi.
[name] sepertinya salah ngomong, "terserah saja lah" gumam nya.
Kemudian [name] berjalan ke arah atsumu yang sedang, "sumu tidak perlu sampai di simpan ke atas meja, biar aku saja" kata [name].
"Eh? Tanggung nee-chan, biarlah sekali kali" katanya sambil menatap [name].
"Atsumu kau dulu paling malas mengisi air, kenapa tiba tiba membantu [name] -san? " tanya suna.
"Diam kau suna! "
"Pasti ada mau nya dia" sahut gin.
"Kalian ini selalu saja berprasangka buruk padaku kenapa?! " kata atsumu kesal emang ya temen temen nya ini kurang ajar banget.
"Atsumu berisik sekali, menganggu" kata aran yang melewati mereka.
"Aran-kun! Jangan begitu! "
"Karena pantas" kata suna lalu pergi ke lapangan lagi.
"Sialan suna!!"
"Benar tuh" kata gin.
"GIN KAU JUGA SIAL--"
"Atsumu didepan mu ada perempuan,pantaskah kau berbicara seperti itu?"
Kita-san?!,batin atsumu.
"O-oh maaf hehe" atsumu pun segera lari menjauh dari kita shinsuke,takut ceramah nya tambah panjang.
"Dasar" gumam [name].
"[name]" panggil kita dan tentu saja [name] menoleh.
"Apa?" tanya [name].
"Hanya ingin memanggil" kata kita kemudian laki laki ini pergi mengambil bola dan itu membuat [name] menatap laki laki itu bingung.
×××
Aku mau hiatus buat beberapa hari kedepan karena banyak tugas sama mood nulis aku hilang ....Jadi see you 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
inarizaki! ✔
FanfictionCompleted! [Haikyuu Manager Series] Haikyuu milik bapak haruichi furudate, izin kan saya meminjam karakternya ya pak :)