"Tolong kembalikan Malfoy, dan teman Malfoy... " Pinta Luna dengan lembut sambil berjinjit dan melompat-lompat agar dapat menggapai buku-buku itu.
"Hey, Hey, kita ini punya nama ya dasar sinting!" Ringis Nott. Geng itu masih mengerjai Luna sambil cengengesan dan mengolok-oloknya kasar.
"Ayolah kau ini pendek sekali Loony!" Ejek Crabbe.
"Walaupun aku pendek tapi tinggiku masih normal layaknya perempuan pada umumnya." Jawab Luna lembut dan datar. "Kau tidak pernah melihat perempuan ya?" Lanjut Luna prihatin melihat Crabbe.
"Kurang ajar kau-" Ucapan Crabbe terpotong, di tengah pertikaian itu seorang siswi dari asrama Slytherin yang memiliki rambut sudah seperti helm, yang Draco katakan pada Luna saat pelajaran Transfigurasi bahwa namanya Parkinson, ya si Pansy sebenarnya tidak sengaja lewat lorong itu, tapi melihat Luna dibully, ia pun memutuskan untuk ikut-ikutan memanas-manasi keadaan disana.
Pansy yang baru datang tiba-tiba menarik rambut Luna dari belakang dengan keras, membuat Luna mengarahkan kedua tangannya yang pada awalnya diangkat ke atas untuk mencoba menggapai buku-buku yang di angkat Draco, Crabbe, Goyle, Blaise, dan Nott. Kini berpindah ke arah belakang kepalanya, Luna langsung menarik pelan rambutnya ke arah yang berlawanan agar tidak terasa terlalu sakit karena ditarik oleh Pansy.
Tetapi Luna tidak dapat menahan raut wajahnya yang menunjukan bahwa ia sedang kesakitan, ya kalian bisa bayangkan setersiksa apa Luna dalam kondisi seperti itu, dia menyipitkan matanya dan mengernyitkan dahi, pertanda bahwa dia kesakitan.
Lorong itu sangat jarang di lewati sehingga tidak ada seorang pun yang bisa menolong Luna yang malang itu.
Draco menoleh, "Woah... Parkinson, sedang apa kau di sini?" Tanya nya sambil meringis melihat Luna kesakitan.
"Hanya sedang mencari Daphne aku janjian dengan nya untuk kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam tapi tak menemukannya di manapun, dan kebetulan lewat sini. Sepertinya si aneh! Loony ini memang harus di beri pelajaran, ia sangat menyebalkan akhir-akhir ini!!" Kesal Pansy kembali menarik lalu mencengkram rambut Luna lebih keras, bukan Dora.
"Aghh." Rintih Luna pelan, dia tidak bisa lagi menahan rasa sakit di kulit kepalanya, walaupun dia sudah menarik rambutnya ke arah sebaliknya.
"Oh, ada apa Loony? Apa aku terlalu kuat menarik rambut pirang, panjang, dan bergelombang mu? Oh lihatlah rambut curly mu seperti ombak wah, wah bagus sekali." Ujar Pansy kecut sambil menarik lebih keras lagi rambut Luna, entah seberapa benci ia terhadap Luna.
"Aahhh!" Rintih Luna tersengal dan sangat pelan sambil mengernyitkan wajah nya. Blaise, Crabbe, Goyle, dan Nott tertawa terbahak bahak melihat Luna yang sedang tersiksa.
"Hentikan!" Seru Draco melotot pada Pansy, walau sangat pelan Draco dapat mendengar rintihan Luna.
"Loh... Ada apa Draco my babe? Bukankah malah bagus? Oh jangan jangan kau suk-"
"BRUKK!" Ucapan Pansy terpotong, secara tiba-tiba dan mengejutkan ada seseorang yang menabrak punggung Draco dengan kuat, membuat Draco jatuh ke arah depan dengan keras. Draco jatuh kedepan dengan posisinya tengkurap tepat di atas Luna yang jatuh terbaring tertindihi oleh Draco.
Goyle, Nott, dan Crabbe ikut terjatuh di sebelahnya karena tangan Draco menarik mereka agar ikut terjatuh juga, sementara Blaise menghindar.
"Bloody hell! Maafkan aku, ku kira tadi yang tepat di depan Malfoy adalah Pansy!!!!" Seru Daphne Syok.
"Daphne?!! Apa apaan kau! Ya tuhan!" Pansy syok, rencana Daphne gagal.
Crabbe, Goyle, Nott, dan Blaise sangat di buat syok melihat Draco dan Luna, sangking impresive nya mereka tanpa sadar mereka pun menganga dibuatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝖎𝐦ᥱ𝕣ᴇ𝐧𝑐ᥱ [Draco x Luna]
FanfictionDRUNA FANFICTION [on going] ─── ・ 。゚☆: *.☽ .* :☆゚. ─── Tiada hari tanpa pertengkaran dua orang albino yang berbeda gender, asrama, dan kepribadian. Lambat laun ada yang berubah pada diri Draco yang membuat Luna binggung harus berbuat apa dan bagaima...