2°1

151 22 12
                                    

"Tch, ternyata memang tidak berguna aku menyamar dari awal" Yehana dengan senyum miringnya berjalan mendekati Yuqi

"Psikopat gila" umpat Yuqi, kedua tangannya mengepal kuat

"Apa kau bilang? Aku psikopat? Hahhh, lucu sekali mendengar itu dari mulutmu. Tidakkah kau sadar? Kau yang membuatku seperti ini Yuqi sialan!"

"Maksud lo?"

"Yah kau boleh saja melupakan apa yang sudah kau lakukan padaku, tapi tenang saja aku akan membantumu mengingatnya. Dengar aku baik-baik, di sini kau yang psikopat yuqi"

"Yehana berhenti! Tutup mulut lo!" Lucas menyentak

"Gue ga ngijinin elo buka mulut cas!" skakmat, Lucas terdiam setelah mendengar Yuqi meneriakinya barusan

"Lanjutin apa yang mau lo omongin, yehana"

"Aku heran, kenapa kau bisa hidup dengan begitu tenangnya sedangkan aku menderita, aku mengalami trauma karenamu. Memang bohong jika aku menganggapmu temanku, nyatanya di mataku kau hanya seorang iblis kecil"
Yehana menjeda ucapannya, tertawa sarkas lalu setelahnya buliran air mengalir dari matanya. Ia tertawa sambil menangis, benar-benar seperti orang gila.

"Tidakkah kau ingat kehidupan kelammu di china? Kau menyiksaku, kau berniat membunuhku! Dan lucunya setelah itu kau pergi begitu saja dengan tawamu yang seolah tak melakukan kesalahan"

"Tunggu, jadi maksud lo selama ini bayangan anak-anak kecil itu tentang-"

"Iya, tentang aku, kau, dan Lucas. Kau merebut lucas dariku, dan kau mencoba membunuhku. Menyuruhku untuk terjun ke jurang, membawaku ke rumah kosong, menggores tanganku dengan pisau, dan mengarahkan pelatuk pistol ke arahku. Mengejutkan bukan?"

Yuqi tidak mempercayainya, ia yakin ingatannya salah.

"Yehana lo salah! Dari awal emang lo yang ga bener, gausah coba-coba buat playing victim"

"Maksud lo cas? Lo tau yang sebenarnya kan? Cepet jelasin sekarang juga" Yuqi bergetar, pikirannya kacau sekarang.

"Oke gue bakal jelasin, dulu lo pernah tinggal di china, di sana lo ketemu gue, Yukhei. Gue temen lo satu-satunya, begitupun Yewon" Lucas menunjuk Yehana, lalu melanjutkan ucapannya "Gue satu-satunya temen yang Yewon punya, itupun karena ikatan bisnis ayahnya dan papi gue. Dan di saat yewon tau kalo gue punya temen lain, dia ga terima, dia bakal nyingkirin temen baru gue, yang dimana orang itu adalah elo yuqi"

"Apa yang tadi keluar dari mulut Yewon itu salah, dulunya dia punya Alter ego. Di saat kepribadiannya yang lain menguasai jiwanya, dia ga bakal inget apa yang dia lakuin, dan malah menyimpulkan hal yang sebaliknya"

"Maksud lo...gue bukan psikopat kayak yang tadi Yehana omongin?"

"Iya, lo sama sekali ga ngelakuin hal yang Yewon bilang tadi, justru sebaliknya, dia yang ngelakuin itu ke lo, elo korbannya qi"

Yuqi benar-benar kehabisan kata-katanya, ini tak masuk akal

Bagaimana bisa penjelasan Yehana dan Lucas berbanding terbalik 180 derajat? Siapa yang harus yuqi percayai?

Kepalanya seperti akan meledak saat itu juga




"YUKHEI! SUDAH KUBILANG JANGAN MEMBERITAHUNYA ATAU AYAHMU AKAN HANCUR DI TANGANKU!" Yehana kehabisan kesabarannya, ia yang sekarang bukan seperti ia yang biasanya

"Berhenti omong kosong Yewon, ayahku sudah tidak ada ikatan apapun dengan ayahmu. Kau ingin mengancamku dengan menghancurkan bisnis ayahku? Yang benar saja, justru ayahmu yang akan dijebloskan ke penjara lebih dahulu karena telah memanipulasi pemasukan bisnis ayahku"

BAD PEACHY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang