2°3 [childhood side pt.2]

94 19 7
                                    

Sesuai apa yang dikatakan Yukhei, terlihat dua anak kecil tengah bercanda ria di sekitar taman apartemen mereka. Yukhei memberi Yuqi sebuah coklat yang dibawanya, dan lucunya Yuqi juga kebetulan membawa lolipop untuk diberikan kepada Yukhei. Pesta bertukar permen tanpa perencanaan.

"Bunda mau ke mana?" tanya Yuqi yang melihat Bundanya menggandeng Felix keluar dari gedung apartemen

"Ke supermarket depan, adikmu ingin cemilan. Yuqi mau bunda belikan apa?" bunda berjongkok untuk mensejajarkan dirinya dengan Yuqi, lalu mengusap surai bergelombang gadis kecil itu

"Eumm.. Susu pisang deh bun, belikan untuk Yukhei juga ya!"

Bunda mengangguk, lalu bersiap untuk beranjak, tetapi Yuqi kembali memanggilnya

"Bunda! Tunggu dulu, fotoin aku sama Yukhei dong, buat kenang-kenangan, hehe"

Menuruti kemauan putrinya, bunda lantas mengambil ponsel dari sakunya, lalu memerintahkan Yuqi dan Yukhei untuk berdekatan

Cekrek!

"Yuqi kok ngga senyum sih, lihat tuh Yukhei aja senyum ceria sampe giginya kelihatan" ucap bunda saat menyadari Yuqi tidak tersenyum saat difoto

"Udah ih bun, katanya mau beliin Felix jajan, jangan lupa susu pisangnya ya!" usir Yuqi kepada bundanya yang langsung dihadiahi cubitan gemas

Bunda berlalu membawa Felix ke tujuan awal mereka, meninggalkan Yukhei dan Yuqi saja di taman ini seperti semula. Tak lama bunda kembali membawa plastik belanjanya, lalu memberikan dua susu kotak rasa pisang kepada Yuqi.

"Makasih bunda!" ucap Yuqi girang lalu mengecup sekilas pipi bundanya, setelah itu membiarkan bundanya kembali masuk ke apartemen bersama Felix yang sibuk menjilati es krim.

"Kamu suka susu rasa pisang ya?" tanya Yukhei saat menerima sekotak susu pisang yang disodorkan Yuqi

"Iya, susu rasa pisang adalah favoritku!" seru Yuqi sambil menancapkan sedotan

Mereka berdua menikmati susu masing-masing, duduk di bangku taman sambil mengayunkan kaki mereka ringan.

"Yukhei, Tā shì shéi?"
(Yukhei, dia siapa?)

Seorang gadis kecil menghampiri Yukhei dan Yuqi, penampilannya bisa dibilang acak-acakan, rambutnya berantakan seperti tidak pernah disisir, bajunya pun tidak dipakai dengan benar. Untung saja tubuh dan wajahnya terlihat bersih terawat, jika lusuh dan kumal pasti orang-orang akan langsung menganggapnya gadis kecil gila.

"Zhè shì wǒ de péngyǒu, Yuqi"
(Ini temanku, Yuqi)

Jawab Yukhei yang tersentak dengan kedatangan gadis itu

"Huǎngyán! Nǐ de péngyǒu zhǐyǒu wǒ!"
(Bohong! Temanmu hanya aku!)

Teriak gadis itu, tatapannya berubah tajam

"Bù! Wǒ yǒu kòng yǔ rènhé rén jiāo péngyǒu!"
(Tidak! Aku bebas berteman dengan siapapun!)

"Děng děng, wǒ huì shānghài tā de!"
(Tunggulah, aku akan menyakitinya)

Gadis itu menatap Yuqi seperti ingin menelannya mentah-mentah, bukannya takut Yuqi malah kebingungan

"Tíngzhǐ fēngkuáng de xiǎngfǎ,Yewon!"
(Hentikan ide gilamu itu Yewon!)

Ucap Yukhei, lalu mengajak Yuqi untuk menjauh dari gadis tadi

"Kalian membicarakan apa? Aku bingung" tanya Yuqi yang masih tidak mengerti dengan pembicaraan Yukhei dan gadis itu

"Wǒ hèn nǐ!"
(Aku membencimu!)

Teriak gadis itu sambil menunjuk Yuqi, ia masih berdiri di tempatnya memandangi Yukhei dan Yuqi yang berjalan menjauh

BAD PEACHY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang