CHAPTER 5

5K 313 0
                                    

WARNING 21+!!!!
Sex party/or*y, tolong kalau merasa bahwa konten ini tidak sesuai dengan selera kalian, LANGSUNG SKIP!
-----------------------------------------------------------------------------

Di dalam sebuah ruangan VVIP, di sebuah club ternama di New York, 3 orang pria sedang menyalurkan hasratnya kepada seorang pria mungil yang tidak lain adalah bitch di club tersebut.

"Aahhhhh enak banget, masukin teruss omm nggh... terus nghh..."

"Sh*t hole ni bocah enak banget"

"Bener nih, gila, jarang-jarang dapet bitch yang sempit gini"

"Kalo enak gini, semaleman aja kita pake ni bocah"

"Eh? Semaleman? yakin om om pada kuat?"

"Nantang kamu ya, baby!"

"Sini, biar daddy kasih mulutmu yang nakal itu makanan enak"

"Ewhh? Akhuwh kwan uwah dwikwaswih pewmen ewnwak swamwa owm Pwerwy" (Aku kan udah dikasih permen enak sama om Perry)

"Ngomong apa kamu sayang? hmm? nanti kalo sampe kegigit om hukum mau?"

Pria mungil yang dipanggil Liam itu hanya menggeleng sambil menatap om Perry yang di depannya.

"Pinter, cepet emut yang dalam pen*s om" Dengan skill blowjob yang selalu Liam banggakan, dia memberikan om Perry kenikmatan surga. Terbukti dari erangan dari dua orang pria yang saat ini dia beri blowjob secara bersamaan.

"Ahhh~ terus baby, emut yang dalem. Ohh yess that's it, good boy, Ahhh~" Om Martin yang baru bergabung memberikan pujian yang selalu Liam suka.

"Sh*t this is so damn good!" dengan genjotan yang lebih cepat dari biasanya Om Benny terus memasukkan penisnya yang besar ke hole Liam yang sempit.

"Ywess... nghh.." Liam melepaskan emutannya dan menoleh ke belakang

"Omm lebih kenceng, yess it's so good...ngh... Liam mau pen*s Om Benny yang gede masuk ke hole Liam"

"Ssshh tenang boy, kau akan mendapatkan semuanya malam ini" Om Benny mencondongkan tubuhnya kedepan sehingga dadanya bersentuhan dengan punggung Liam.

"Boy, your smell so good"

"Mnnhh ywess mwasukwin ywang dwalwemn lwagw ownm" (Mnh yes masukin yang dalem lagi om)

Dengan kecepatan yang tidak berkurang Om Benny menembus hole Liam dengan pen*s nya. Tanpa peringatan Om Benny menggigit pundak Liam yang menyebabkan Liam menjerit kenikmatan.

"Ywesss Owmn lwagyy... lwagyy"

"Sepertinya sayangku ini suka yang sakit-sakit ya? hmm?" tanya Om Perry

"Hmmm ywesss swukwa"

"Om gangbang aja mau? enak banget lo"

Mendengar tawaran Om Perry, otak liam terasa dialiri kenikmatan yang tak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ini pertama kalinya dia di gangbang. Rasanya pasti enak banget.

"Iwywa ownm mwau"

"Pinter sayangku ini, bentar yaaa" Om Perry segera berjalan ke belakang bergabung dengan Om Benny yang sudah bersiap menyambut temannya itu.

Posisi akhirnya berubah, Om Benny ada dibawah sedangkan Liam diatasnya, Om Perry ada dibelakang siap untuk menghujani hole Liam dengan dobel kenikmatan. Ditambah Om Martin yang sudah tak sabar ingin diberikan blowjob lagi berada di depan Liam.

"Nngghhh Ommm yessss.." erangan Liam spontan keluar dari mulutnya ketika bersamaan dua pen*s masuk kedalam hole nya. Otaknya serasa berputar karena kenikmatan yang tidak bisa dia deskripsikan itu.

MY EX-DOM DADDY (His Daddy Book 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang