•| TL Prolog |•

108K 4.9K 278
                                    

Ottawa, Canada 03.45 AM.

Prang!

Puluhan botol bir yang berada di sebuah meja oval bermeter 20 kaki seketika pecah begitu saja dengan sekali tebasan tangan seorang pemuda yang umurnya masih menginjak 15 tahun.

Suasana dingin di ruangannya sekarang sangat mencekam, menusuk tulang sangking sejuknya suhu di malam yang gelap itu.

Sang pelaku memijat pangkal hidungnya memperlihatkan bahwa dunianya sedang tak baik-baik saja. Akalnya berputar di otak dengan kecepatan yang tak biasa di dalam sana.

Gadis yang selama ini selalu berada di sisinya entah hilang ke mana sehari sebelum pertunangan kakak pertamanya yang diselenggarakan besar-besaran di kota Ottawa dengan mengundang seluruh kelompok gelap atau pun tidak dari seluruh penjuru dunia untuk menghadiri acaranya yang tak bisa dibilang biasa saja untuk seorang yang bermargakan Burner. Kelompok dari Burning Fire Group yang dikenal sangat teliti dalam menghancurkan sesuatu.

Pemuda itu melepas dasinya sangat tercekat dengan suasana otak yang tak dapat ia utarakan amarahnya. Ia tak bisa menemukannya gadisnya saat sudah mengerahkan hampir seluruh orangnya mencari gadis itu di setiap penjuru tak mumbuahkan hasil membuat ia makin frustasi. Bahkan beberapa pelayan dan bodyguard yang berjaga di ruangannya sudah tak bernyawa tembus oleh senapan yang sudah ia pelajari bagaimana menggunakannya sejak bertahun-tahun lalu sehingga ia amat bisa untuk membidik seseorang yang jauhnya sekitar 20 meter dengan mata telanjang.

Pemuda itu menggenggam erat sebuah liontin yang sedari tadi menjadi pusat kedua dari iris mata abu-abu itu, gen warna yang diturunkan dari ibunya sendiri yang ia tembak ketika suatu insiden besar yang melibatkan kakak sulungnya sehari sebelum gadisnya menghilang!

Ia sedang meredam amarah yang tak kunjung reda mengingat terakhir kali gadis yang sangat berpengaruh di dalam hidupnya selama 10 tahun itu lenyap ditelan bumi begitu saja tanpa tahu di mana kehadiran dari sosok itu pergi. Mata biru lautnya yang selalu menunduk menampakkan kesejukan yang amat mendalam, bibirnya yang tipis berwarna merah muda yang selama 10 tahun ini menggantikan bibirnya, rambut kuning keemasan yang berterbangan indah seperti menari di udara jika terkena terpaan angin dan sebuah kalung juga gelang kaki yang agak kebesaran selalu terikat padanya.

Carla Carolina, nama seorang gadis yang berstatus yatim-piatu karena sebuah insiden kecelakaan mobil membuat kedua orang tua kandungnya menerobos pembatas jalan dan jatuh ke jurang yang tak bisa diajak untuk kompromi jika membahas nyawa.

Nama yang ia cantumkan sendiri pada gadis itu saat pertama kali saat melihat sosoknya untuk mengabdi pada dirinya guna mengganti bibir yang terus mengatup tak pernah berbicara sejak umurnya yang keempat hampir menginjak lima tahun, Carla yang menjadi bibir pemuda itu untuk berbicara sejak ia berumur lima tahun dengan memahami gerak postur tangan pemuda bisu itu dan ia akan mengartikan pada seseorang yang pemuda itu ajak untuk berkomunikasi walau tak banyak yang pernah ia ajak untuk bicara, bahkan bisa dihitung jari pemuda ini berkomunikasi pada seseorang.

Karena satu hal, pemuda ini sangat tertutup dan tak ingin berurusan dengan yang bukan masalahnya. Tapi tidak dengan gadis itu! Ia sangat-sangat-sangat-sangat posesif terhadapnya, ia akan berada di depan gadis itu di mana pun ia berada, tak membiarkan seorang pun menyentuh gadis itu. Dia tak peduli pada yang lain, dia hanya peduli pada Carla seorang, selaku gadis yang sudah ia klaim sebagai miliknya seorang.

Gadis itu selalu berada di sisinya, kapan pun dan di mana pun jika ia berpijak maka sosok yang hilang itu tak akan jauh-jauh letaknya dari dia mengingat dialah satu-satunya orang yang sudi ia ajak berkomunikasi melalui bahasa isyarat yang gadis itu pelajari saat kakak dari pemuda itu mengangkatnya sebagai asisten adiknya yang dikenal bisu, tak pernah mengaktifkan pita suaranya sejak umur empat tahun. Jika pemuda itu mengodekan bahasa isyarat melalui gerak tangannya, maka Carla yang akan mengartikan dengan berbicara maksud dari sang pemuda bisu.

Tapi itu hanya kedok, ia sengaja menutup bibirnya selama 11 tahun tak bicara sehuruf pun kepada dunia karena suatu sebab. Pemuda itu memutuskan mengunci bibirnya sendiri tak pernah lagi ingin mengeluarkan suaranya karena suatu insiden.

Sampai saat sebab yang ia maksud menunjukkan dirinya ketika tak pernah terlihat lagi atau kabur setelah bertahun-tahun lamanya tepat di hadapan ia sendiri beberapa waktu lalu karena sebuah insiden heboh, ia tak bisa menahan bibirnya untuk tak menyapa orang yang menyebabkan ia memutuskan agar tak ingin berbicara lagi itu.

Sejak pertama kali ia membuka lagi apa itu fungsi pita suara, gadis yang selama 10 tahun ini yang menjadi bibirnya seketika menghilang entah kemana.

Ia mendesah frustasi mengingat gadis itu kini tak lagi menunduk di sisinya, tak lagi mengintipnya dari lubang kunci saat ia belajar home schooling, tak lagi sampai tergantuk-ngantuk berdiri di sampingnya saat ia bisa membaca buku berjam-jam lamanya tanpa melakukan apa pun, tak lagi bisa bersikap posesif terhadap gadis yang dijuluki dunia sebagai The Lips, alias arti panjang yang tak kasat mata ialah Bibir Ahyner, selaku saudara terakhir dan saudara termuda dari keluarga Burner yang selama 11 tahun berpura-pura tidak bisa memfungsikan lidahnya.






To be Continued

Wow kita ketemu lagi guys👁️👄👁️ welcome to my fifth story🎉 Oh? Bagi yg baru baca dan gk prnh baca story aku, ini cerita SPINOFF dari sroty keempat aku yg judulnya The Bringer of Destruction! kalau kalian yg udh baca pasti tahu lah ya posesifnya Ahyner ke Carla yang kadang nimbrung di beberapa part. Nah buat kalian yg balum tahu atau gk mau baca full story sebelumnya, kalian bisa baca part terpisah kok dari story The Bringer of Destruction! yang ada part Ahyner yang bisa buat kalian mengenal siapa itu Ahyner di sini.

Kalian bisa temukan di
Part 10 (Kids),
Part 19 (Want to Know),
Part 26 (Assistant),
Part 28 (Sstttt..),
Part 30 (Hate),
Part 51 (Drunk),
Part 52 (Confused),
Part 53 (Past),
Part 54 (Past 2), dan
Ending a Story of The Bringer of Destruction!

Kalian bisa temukan part Ahyner di sana☝🏻

The (lost) LipsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang