Jika kau lihat ada dua netra yang basah
Itu adalah aku
Jika kau lihat ada kening yang tergores duka
Itu juga aku
Jika kau lihat ada senyum yang membinar
Tidak
Itu bukan diriku
Sebab
Semesta tlah merenggut itu dariku
Baginya aku lebih pantas hidup abadi
Bersama netra yang tak pernah kering
Dia bahagia
Melihat deritaku
Sebab dukaku adalah permainan untuknya
Dia merasa kalah
Jika bibir ini melengkung keatas
Itulah sebab
Mengapa aku semakin tenggelam
Dalam bait-bait rasa
Semakin dalam
Hingga mengalahkan palung mariana
Dan sebentar lagi
Akan ada palung terdalam
Yaitu palung duka
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi Patah Hati (Hati Yang Patah)
PoetryRate 1 #Puisipatahhati (12 maret 2022) Rate 1 #puisisedih (21 Februari 2021) Rate 4 #puisicinta (5 oktober 2020) Semua tentangku, tentangmu, tentang hujan, dan tentang kita.. Coretan suka dan luka akan menyapa disetiap bahasanya..