Benar
Berkali-kali kata itu menghampiri
Tidak, bukan berkali-kali
Tapi bertubi-tubi
Ah salah...
Intinya tak terhingga
Bukan terjatuh dari atap, pohon, ataupun kursi
Aku rasa itu terlalu sederhana
Aku jatuh dari kehidupan ini
Tercerna menjadi ampas yang terbuang
Tawa hina berkali-kali mehantam
Adilkah ini?
Tidak bagiku
Namun adil bagi Tuhan ku
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi Patah Hati (Hati Yang Patah)
PoetryRate 1 #Puisipatahhati (12 maret 2022) Rate 1 #puisisedih (21 Februari 2021) Rate 4 #puisicinta (5 oktober 2020) Semua tentangku, tentangmu, tentang hujan, dan tentang kita.. Coretan suka dan luka akan menyapa disetiap bahasanya..