Degupan itu menendang jiwa
Merong-rong diantara hening tak bernada
Terlilit dalam lubuk redup yang begitu para
Dia... Pelita itu telah lenyap
Terbinasakan oleh segumpal kapas tak berbobot
Tersontak berjuta pasang mata dibuatnya
Benarkah?
Iyakah?
Mungkinkah?
Rangkaian tanya menjadikannya semakin melapuk
Malang nian nasib si pemilik kisah ini
Menjadi buronan para musang tak berhati
Air mata begitu deras debitnya
Sungguh begitu tega engkau menebasnya
Tolong kembalikan khayalnya
Buanglah segala perihnya
Terlalu keji jika terus dikumandangkanRabu, 26 februari 2020
Siska Magdalena
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi Patah Hati (Hati Yang Patah)
PuisiRate 1 #Puisipatahhati (12 maret 2022) Rate 1 #puisisedih (21 Februari 2021) Rate 4 #puisicinta (5 oktober 2020) Semua tentangku, tentangmu, tentang hujan, dan tentang kita.. Coretan suka dan luka akan menyapa disetiap bahasanya..