I Accidentally Became a National Sister [END]

89

"Seorang pengganggu sekolah kita mengambil peringat tiga teratas dalamujian bulan ini?"

“Ya Tuhan, bagaimana nilainya bisa meningkat begitu cepat, apakah itu tidak normal?” 

Sebagai Sekolah Menengah utama Ibukota Kekaisaran, Inperial bisa dikatakan bahwa siswa/i yang berprestasi itu seperti awan. 

Peringkat 50 teratas berubah setiap kali mengikuti ujian. Jika suatu subjek secara tidak sengaja menurunkan skor total satu atau dua poin, nilai tersebut akan turun beberapa atau bahkan puluhan di peringkat. 

Terutama di tiga peringkat teratas. 

Mereka saling mengejar dengan sangat ketat. Jelas tidak mungkin bagi tempat pertama untuk kehilangan beberapa poin ke tempat kedua. Umumnya mereka bekerja keras untuk mengontrol dan mempertahankan. Tempat kedua dan ketiga juga sama.

Tapi kali ini, peringkat kedua di tahun kedua Imperial hanya satu poin lebih tinggi dari yang ketiga, dan hanya berjarak lima poin dari peringkat pertama. Hal ini menunjukkan bahwa peringkat ujian berikutnya sangat sulit untuk dikatakan dan dapat berubah. 

“Palsu?” Orang yang berbicara tidak percaya. 

Siapa Ji Youlin? Aiapa yang tidak tahu kalau dia bajingan? Biasanya ulangannya selalu berupa kertas kosong, nilai dengan hitungan mundur, dan ujian masuk SMA tidak langsung lulus. Dia adalah seorang pengganggu sekolah yang sangat disengaja mengandalkan latar belakang keluarganya. 

Bisakah dia melakukannya dengan baik? 

Belum lagi ada beberapa siswa yang tidak mempercayainya, bahkan para guru maupun kepala sekolah tidak mempercayainya, sayangnya hal ini yang terjadi. 

“… Apa menurutmu itu curang?” Seseorang mengemukakan pikirannya sendiri dengan rasa bersalah dan rasa masam. Ketika dia mengatakan ini, dia melihat sekeliling dengan hati-hati karena takut didengar oleh orang yang terlibat. 

"Bagaimana mungkin! Apakah kau pikir guru di Imperial buta?"

Dan ruang kelas memiliki monitor. 

“Jangan dipikirkan, orang mengandalkan kekuatan. Bukankah tidak apa-apa dilahirkan pintar? Apakah kamu memiliki kemampuan untuk berbicara di depannya?”

Begitu hal ini dikeluarkan, para murid yang berdiskusi diam karena malu. 

Siapa yang berani pergi? 

Mereka takut dipukuli oleh pengganggu sekolah.

“Aku pergi ke kantor untuk mendengarkan guru. Nilai Ji Youlin benar, dan tidak ada masalah. Karena metode menjawab dan metode solusinya berbeda dengan jawaban referensi!” 

Jangan katakan itu,  sangat cemburu. 

Mereka bekerja sangat keras untuk belajar, dan nilai mereka masih belum bisa meningkat. Tapi Ji Youlin, hanya satu tahun kemudian, nilainya langsung menghancurkan sekelompok siswa/i terbaik di kaisar, itu hanya untuk mengilangkan harga diri mereka seperti menggosok di tanah. 

Meski tidak muncul, sebenarnya ada beberapa murid papan atas yang meremehkan para bajingan, seperti Zheng Hangpei. 

Ji Youlin menampar wajah mereka dengan hasil ini. 

Ketika Zheng Hangpei mengetahui hal ini, wajahnya menjadi biru dan putih. 

Murid di kelasnya, terutama para gadis, sama sekali mengabaikan keberadaannya, dan kemudian tanpa malu-malu memuji dan memuji Ji Youlin, dia langsung merasa bahwa dia telah sangat dipermalukan. 

Itu pasti palsu! 

Dia pasti sudah mendapatkan jawaban untuk pertanyaan itu sebelumnya, jika tidak, bagaimana dia bisa melakukannya dengan sangat baik! Sekolah pasti sengaja berbohong karena takut menyinggung Ji Youlin dan keluarganya!