I Accidentally Became a National Sister [END]

40 (bagian 1)

"Tidak, kalian kembalilah," Ruan Zhao menolak. "Hotel di dekat sini. Kami hanya perlu berjalan beberapa menit. Ini tidak terlalu dini. Kalian berdua harus kembali lebih awal. Hati-hati di jalan."

Mungkin bahaya tidak hanya ada  pada perempuan di malam hari.

Anak laki-laki tampan juga tidak akan terlalu aman.

Ruan Zhao berkata demikian, tapi masih Ji Youlin tidak setuju.

Ji Youlin diam dan ragu-ragu.

"Tenang, aku di sini!" Gao Pan melihat sedikit kekhawatiran Ji Youlin, menepuk-nepuk dadanya untuk memastikan, "Bahaya apa yang bisa kita temui untuk sementara waktu, bagaimana kita bisa begitu sial? Bukankah rumah kalian cukup jauh dari sini? Pergilah."

Lagi pula kakak Zhao sangat pandai bertarung, siapa pun yang buta dan berani mengganggunya tidak akan berakhir baik.

Gao Pan merasa bahwa orang tuanya juga Bibi Ruan Ruan hanya terlalu banyak khawatir. Mereka tidak akan sesial itu untuk bertemu dengan seorang pedagang manusia bukan?

"Baiklah." Ji Youlin mengangguk, "Hati-hati di jalan." Setelah selesai, dia melirik Ruan Zhao, lalu berjalan ke pinggir jalan dan menghentikan taksi.

"Sampai jumpa besok," Wen Yunling melambaikan tangannya dan dengan cepat membuka pintu untuk masuk ke taksi.

Setelah melihat dua orang naik dan pergi, Ruan Zhao, Gao pan dan Ruan Yang berjalan menuju hotel. Ada banyak pejalan kaki di jalan. Mereka datang dan pergi, berbicara, tertawa, dan ada juga yang sangat bersemangat. Pemandangan malam saat ini juga sangat bagus.

Di sisi lain, taksi berhenti di sisi jalan setelah sampai tikungan. Di depan pandangan aneh pengemudi, Wen Yunling membayar ongkos, dia tidak berdaya, "Dengarkan aku, bukankah kamu tidak perlu khawatir dengan hal yang tidak perlu?"

Ruan Zhao bersikeras untuk membiarkan mereka pergi, kenapa Ji Youlin tidak bisa setuju saja?

Bukankah memalukan untuk membuntuti orang lain? Pasti akan sangat memalukan jika ditemukan.

"Kamu bisa pergi sendiri." Ji Youlin terlalu malas untuk peduli pada Wen Yunling. Ji Youlin memang agak khawatir. Meskipun kemungkinannya sangat kecil, Ji Youlin masih ingin melihat mereka sampai di hotel.

"..." Itu pasti tidak akan berhasil.

Wen Yunling menghela nafas, mengejar ketinggalan, tidak ada cara lain, tidak ada yang bisa menghentikan keinginan saudara laki-lakinya ini. Sebagai saudaranya, tentu saja, Wen Yunling harus diam-diam sedikit mendukungnya.

Langkah kaki kedua anak laki-laki secara alami lebih besar daripada anak perempuan.

Segera setelah beberapa saat, mereka melihat sosok Ruan Zhao di depan. Untuk mencegah ditemukan, Ji Youlin dan Wen Yunling berjalan perlahan di belakang.

Melihat bahwa hotel sudah dekat, orang-orang yang berbicara dan tertawa di depan berhenti tiba-tiba, dan Ruan Zhao dengan cepat menarik Ruan Yang ke belakangnya, karena saat ini mereka dihadang oleh beberapa orang.