I Accidentally Became a National Sister [END]

70

Blogger menjelaskan agar semua orang tahu lebih jelas. Ia pun sengaja menjelaskannya di kolom komentar. 

@ 无 语凝 噎: Aku belum selesai merekam videonya. Apakah menurut kalian saudari Zhao sangat ahli? Hahaha Sebenarnya, Sister Zhao pada awalnya tidak ahlk, dia tidak tahu cara memegang senjata. Dia belajar sambil menonton. Dia bermain beberapa kali, tetapi setiap kali dia menjadi lebih baik dan lebih baik, akj mengerti sekarang, itulah kemampuan belajar Dewi! Dia bertanya kepada saudari perempuannya apakah dia menyukai beruang terbesar, itu sangat sulit bagiku ... Ini benar-benar hewan peliharaan yang super. Setelah menerima hadiah, saudari Zhao bahkan tidak berpikir untuk memberikan beruang itu kepada saudari perempuannya, sebagai pejalan kaki. Aku masam dan iri. [Lemon] 

Tidak ada yang mengira blogger itu berbicara omong kosong sekarang. 

Setelah memahami kebenaran masalah satu per satu, mereka menonton video beberapa menit beberapa kali selain mengagumi Ruan Yang, mereka juga semakin mengagumi Ruan Zhao di hati mereka. 

[Aku, bernama asli cemburu! Tumbuh dewasa, aku belum pernah ke taman bermain sebelumnya, aku ingin beruang besar juga! Di mana mendapatkan saudari perempuan seperti Zhao? Aku bersedia mengantri selama mungkin!]

[Astaga, aku mencintai saudari Zhao, aku sangat merindukan adikku ini!]

[Mengapa aku dan kakakku selalu bertengkar? Setiap kali  bertengkar atau melakukan sesuatu karena sedikit kekacauan, dapatkah aku menukar kakakku dengan saudari Zhao? QAQ]

[Saudari Zhao terlalu baik, bukankah dia tidak buruk dalam hal itu? Sebagai anak tunggal, mengapa ibuku tidak melahirkan seorang saudari perempuan seperti saudati Zhao![Sedih]]

Pada malam hari, netizen meninggalkan air mata iri di ponsel mereka, dan kemudian mengklik Weibo Ruan Zhao untuk menyimpan foto-foto kastil permen dan berpura-pura memilikinya juga! 

Mungkin bisa pamer hahaha. 

Ruan Zhao siap tidur setelah memposting Weibo, karena dia harus bangun pagi-pagi besok dan tidak begadang, dan melodi di kamar sebelah telah hilang, jadi dia menutup matanya dengan puas di bawah selimut. 

Ruan Yang tidak tidur. Dia terus berjongkok tanpa bergerak, menatap hadiah itu dengan bingung. 

Ada perasaan yang sangat tidak nyata di hatinya.

Ruan Zhao begitu baik padanya, begitu baik sehingga "Ruan Zhao" yang dia alami di kehidupan sebelumnya dan memperlakukannya dengan kasar seperti mimpi, tapi itu semua hanya fantasinya. 

Tidak, dia tahu. 

"Ruan Zhao" sebagai seorang kakak juga sangat baik padanya, tapi masih berbeda dengan Ruan Zhao dalam ingatannya sekarang. Apakah itu karakter atau hobi, keduanya tampak sangat berbeda. 

Bagaimana dengan dia, apakah dia juga bukan "Ruan Yang"? 

Jika dia bukan terlahir kembali, tetapi menggantikan "Ruan Yang" yang lain, apakah kehidupan seperti ini akan kembali cepat atau lambat? Bagaimanapun, dia mencurinya. 

Dia ingat dengan jelas ingatan tentang dirinya dan Ruan Zhao, tetapi dia merasa bahwa dia sebenarnya hanya pengamat, seolah dia belum pernah mengalaminya, dan kehidupan sekolah menengahnya yang sebenarnya selalu suram. 

Ruan Yang menemui jalan buntu. 

Dia membenci "Ruan Zhao", sebuah kebencian yang tidak bisa dilupakan, tapi sekarang Ruan Zhao tidak bisa benar-benar dibenci, bahkan mungkin Ruan Zhao sendiri merasa bingung dengan sikapnya. 

Sambil menikmati belaian, dia membencinya di dalam hati. 

Ruan Yang tiba-tiba merasa bahwa dia benar-benar penjahat yang kejam, hatinya sangat gelap sehingga dia merasa jijik pada diri sendiri tanpa bisa dijelaskan.