I Accidentally Became a National Sister [END]

24

Ruan Zhao akhirnya memeriksa internet selama satu jam sebelum membuat keputusan.

Lagipula, Little Star adalah seorang anak, belajar tidak boleh dilupakan, tetapi dia tidak bisa hanya belajar. Berpikir tentang nada keluhan yang diberiakn pada ayahnya kemarin, dan di tanggapi dengan tersenyum acuh tak acuh.

Mainan bisa dibeli, begitu juga pertanyaan, bahkan makanan ringan.

Little Star baru berusia enam tahun sekarang, lebih baik makan lebih sedikit, dan keluarga anak itu baik, tidak tahu apakah dia akan menyukainya.

Ruan Zhao membeli mainan Lamborghini di toko utama, dengan remote control, Bluetooth, safir biru, penampilannya super keren, bahkan terlihat seperti, anak-anak dapat duduk di dalam, setir dan sejenisnya seperti mobil sungguhan.

Hampir 20.000 yuan, untuk Ruan Zhao saat ini, ini adalah jumlah yang besar, tetapi dia tidak merasa tertekan, kemudian membeli beberapa buku.

Ruan Zhao awalnya hanya ingin membeli kelas tiga, tetapi anak itu naik ke kelas tiga ketika ia berusia enam tahun. Itu pasti luar biasa, dan beberapa pertanyaan yang ia lakukan di malam hari adalah matematika kelas enam, yang menunjukkan bahwa kemajuan belajarnya telah melampaui Kelas tiga.

Little Star mungkin sedikit jenius.

Dengan pemikiran ini, buku yang dibeli Ruan Zhao relatif tinggi, termasuk Olimpiade, kertas ujian Huanggang, dan nilai tinggi di sekolah dasar. Akhirnya, dia memikirkannya, dan membeli set lengkap sekolah menengah pertama dan buku-buku teks. Dia awalnya ingin membeli buku sekolah menengah pertama, tetapi anak itu mungkin tidak bisa melakukannya, jadi dia menyerah.

Setelah memesan, ia menulis catatan kepada penjaga toko Ruan Zhao mematikan komputer setelah mengisi alamat yang diberikan padanya oleh Star Ocean.

Dia duduk di kursi komputer untuk sementara waktu, dan kemudian pergi ke ruang belajar kecil. Tidak ada banyak ruang di dalamnya. Itu terutama diisi dengan buku-buku dia dan Ruan Yang. Dari sekolah dasar hingga saat ini, kertas ujian dan sejenisnya tidak dibuang.

Ruan Zhao berpikir untuk mengirim buku-bukunya dari sekolah dasar pada Xiao Xing. Jika itu membantunya, dia juga bisa mengiriminya buku-buku sekolah menengah pertama di masa depan. Lagi pula, dia hanya bisa menyimpan buku-buku di sini.

Saat Ruan Zhao menyiapkannya, Ayah Ruan berdiri di pintu, "Zhao Zhao, mengapa kamu mengemasi buku di malam hari?" Dia bertanya ketika masuk.

"Aku ingin memberikan buku-buku ini kepada seorang anak." Ruan Zhao mendongak. "Ini anak di ruang siaran langsung. Dia berusia enam tahun dan berada di kelas tiga sekolah dasar."

Ayah Ruan menonton siaran langsungnya, tentu saja dia tahu apa yang Ruan Zhao maksud,  "Siapa anak itu? Anak dari keluarga kaya, kamu tidak mungkin memberikan buku-buku yang tidak kamu inginkan."

Faktanya, dia khawatir pikiran putrinya kacau, pihak lain punya uang di rumah, tidak ada yang kurang, mungkin memang benar buku-buku ini langka.

"Aku biasanya menghargai kualitas buku itu, dan itu bagus, ada banyak catatan di atasnya." Ruan Zhao memutar matanya, dan kepalanya melotot, "Ayah, tolong kirimkan ini besok, aku akan memberimu alamatnya."

"Tidak pergi, pergi sendiri." Ayah Ruan tidak senang.

Buku-buku Ruan Zhao dan Ruan Yabg tidak dijual alasan utamanya adalah bahwa Ayah Ruan berpikir, peninggalan kedua putrinya, tentu saja, harus dikumpulkan, mereka akan ditunjukkan kepada cucunya nanti.

Sekarang jika itu akan diberikan pada orang lain, Ayah Ruan mulai sedikit marah.

"..." Ruan Zhao penuh kasih sayang dan dibenarkan. "Ayah, aku harus mengambil kelas. Aku tidak punya waktu. Lagi pula, ini hanya beberapa buku pelajaran sekolah dasar. Jika aku bisa membantu orang lain, aku senang."