I Accidentally Became a National Sister [END]

10

"Kamu masih muda dan tidak tahu bagaimana cara menghargai tubuhmu. Ketika kamu mencapai usiaku, kamu akan tahu betapa sulitnya untuk tetap sehat. Perut kita sangat rapuh. Jika kamu tidak sarapan, perutmu akan sangat menyakitkan. Aku punya keponakan yang lebih tua dari mu... "
   

Ji Youlin duduk di sebelah Li Hua dan mendengarkan omelan guru kelas barunya. Tidak ada ketidaksabaran di hatinya, tetapi Ji Youlin terkejut dengan hal baru.

Pada saat Ji Youlin di Didu Middle School, tidak ada guru yang merawatnya, mereka selalu membuka mata dan menutup mata di kelas, akan setiap hal yang Ji Youlin lakukan, selama tidak menimbulkan masalah itu tak apa. Tidak ada yang seperti Li Hua.
 

Apakah guru di sekolah ini lebih antusias? Memikirkan hal itu, Ji Youlin melihat orang yang duduk di sebelahnya. Li Hua berdiri dan dengan cepat berlari menuju koridor, berteriak, "Siswi Ruan Zhao."
   

Ruan Zhao berhenti, memegang buku di tangannya, mencatat situasi belajar mandiri awal setiap kelas, "Pagi, Guru Li."
   

"Selamat pagi, apakah kamu yang memeriksa hari ini?" Li Hua tersenyum dengan tangan di punggungnya, ekspresinya sangat baik dan ramah. Sikapnya tenang seolah-olah mereka kebetulan bertemu, bukan kesengajaan.
   

Ruan Zhao secara alami mengerti apa yang dia maksud, "Ya, Guru Li, jangan khawatir. Siswa kelas 7 satu sangat serius. Tidak ada yang membuat masalah. Guru Zhou mengajar mereka cara membaca kata-kata dalam Bahasa Inggris. Saya mendengarnya dari jauh."
 

"Baguslah kalau begitu." Belajar mandiri awal adalah kontes untuk menghitung poin kelas. Jika total skor mingguan rendah, guru kelas akan dikritik selama pertemuan. Mendengar hal ini dari Ruan Zhao, Li Hua merasa lega.
   

"Oke, lanjutkanlah." Ruan Zhao mengangguk sambil tersenyum. Saat akan berjalan, dia tanpa sadar melirik ke ruang guru, dan melihat murid pindahan yang tampak cantik sedang duduk dan makan. Keduanya saling memandang, Ruan Zhao yang pertama berpaling.
 

Sekarang anak-anak muda sangat mudah jatuh cinta. Agar tidak membuat mereka malu, Li Hua berpura-pura tidak melihat.
 

Segera, Ruan Zhao meninggalkan tempat itu, satu hal masuk ke pikirannya, kelas adiknya kedatangan seorang siswa pindahan, yang terlihat tampan, tetapi sedikit...halus?
    

Guru Li Hua kembali ke kantor, menyenandungkan lagu dengan gembira. Bahkan lebih banyak garis senyum muncul di sudut matanya, dia duduk di sebelah Ji Youlin, "Apakah kamu melihat gadis tadi? Dia adalah kakak senior bernama Ruan Zhao."
   

Berbicara tentang Ruan Zhao, Li Hua tampak bangga dan kagum, "Nancheng memiliki kelas unggulan. Di dalamnya terdapat sekelompok siswa top, Ruan Zhao yang paling menonjol. Dari SMP hingga SMA, dia selalu menjadi peringkat satu. Selalu menjaga posisi ini membuktikan bahwa dia pasti bekerja sangat keras," setelah Li Hua mengatakan itu, bel sekolah berbunyi.
   

Li Hua terdiam, menepuk bahu Ji Youlin dan menyimpulkan, "Singkatnya, kamu bisa belajar lebih banyak dari saudari Zhao, oke, ayo pergi ke kelas."
   

Ternyata dia saudari Zhao. Ji Youlin memeluk buku dan memikirkan gadis yang baru saja berpura-pura mengabaikannya, rasa permen stroberi yang sangat manis muncul di mulutnya.

   
Begitu guru bahasa Inggris pergi, beberapa siswa di Kelas 7 Satu  berlari keluar dengan cepat, dan beberapa dengan cepat meletakkan kepala mereka di atas meja. Kelas segera menjadi berisik.

Saat Li Hua dan Ji Youlin masuk, satu per satu seperti menekan tombol pause. Melihat ke arah Ji Youlin.
   
"Wow!" Entah siapa yang tiba-tiba berbicara, diikuti oleh diskusi konyol.
 
"Siswa baru?"
   
"Mengapa terasa sedikit berbeda dengan rumor?"
   
"Tampan!"