Disinilah sekarang ditanah China si kembar memulai hidup barunya. Tanpa ada orang tuanya. Dan pastinya mendapatkan uang harus dengan usaha sendiri. Sebab saat mereka kabur blackcard milik mereka diblokir oleh Suho ayahnya sendiri. Untung sudah menyiapkan semuanya bahkan Doyoung mengambil semua uangnya yang berada di atm nya untuk disimpan.
Jika seandainya uang mereka sewaktu waktu akan habis. Mereka masih punya ayahnya Winwin yang mempunyai perusahaan besar di China seperti milik ayahnya mereka namun punya ayahnya Jennie dan Doyoung lebih banyak sampai diluar negri. Mereka menceritakan segalanya dari awal sampai akhir pada orang tuanya Winwin yang berstatus sebagai om-tante nya. Karena Xiumin adalah kakak dari Suho.
Xiumin sempat menghadiri acara pernikahan Jennie dan Taeyong. Tidak bersama Jessica karena dihari itu Jessica merasa tidak enak badan. Sedangkan Winwin sudah berencana membantu Jennie dan Doyoung jadi sebaik mungkin dia berekting didepan sang ayah untuk tidak mengajaknya ke sana. Setelah dua hari berlalu baru lah Xiumin pulang mereka menceritakan semuanya membuat Xiumin beserta Jessica terkejut dan mereka mendukung Doyoung melindungi si kembar disini agar orang suruhan Suho tidak menemukan mereka dengan waktu yang singkat. Karena waktunya belum tepat untuk si kembar pulang pasti akan membuat masalah besar.
Sekarang mereka bersiap untuk kesekolah barunya yang berada di China dan satu sekolah dengan Winwin. Dengan sedikit campur tangan Xiumin, Doyoung dan Jennie diterima bersekolah disana dengan mudahnya. Sedangkan Jaehyun masih berada di kamarnya bermalas malasan rencananya dia hari ini akan berjalan jalan sebentar seraya menunggu Jennie dan Doyoung pulang.
"Udah siap kan Jen?"tanya Doyoung
"Udah, oh ya kita ke kamar Jaehyun pamit dulu kali aja nanti dia nyariin"ucap Jennie
"Dihh ngapain dikabarin emang dia siapa? Kakek lu?"sewot Doyoung
"Kalau dia kakek gua berati dia kakek lu juga goblok!"gerutu Jennie menarik rambut Doyoung seraya menggendong tasnya berjalan ke kamar Jaehyun.
Tokk tokk tokk
Jennie mengetuk pintu kamar Jaehyun. Disusul oleh Doyoung yang memasang wajah yang kusut seperti pakaian yang belum disetrika. Doyoung sedikit kesal sebab Jennie lebih mementingkan Jaehyun daripada dia. Tak lama pintu apartemen Jaehyun terbuka. Menampilkan wajah polos Jaehyun sehabis bangun tidur. Dengan rambut yang acak acakan pipi yang sedikit beriler. Berdiri didepan pintu mengucek ngucek matanya .
"Apa sayang? Kangen ya sini peluk"canda Jaehyun
Doyoung yang berada dibelakang Jennie pun melotot ke arah Jaehyun. Mengisyaratkan dengan tangannya dengan bibir mengisyaratkan bahwa dia akan meninju Jaehyun nanti saat pulang sekolah dengan mulut yang tidak bersuara.
"Ehehehe becanda kok Jen"cengir Jaehyun
"Iya gak papa Jae, mau bilang kami mau sekolah dulu, jangan nyariin ya kalau laper ke apart kami aja gua udah diapain makanan"ucap Jennie tersenyum menepuk nepuk pundak Jaehyun membuat Jaehyun tersenyum salting.
"Iya Jen gak nyariin kok paling kangen hehehe udah cocok ya jadi bini gua----
Jaehyun tidak sanggup lagi melanjutkan kata katanya sebab Doyoung menatapnya semakin berapi api bahkan tatapannya sekarang sangat tajam seperti ingin membunuh orang saja.
"Hah?"
"Ehhh gak papa kok Jen semangat ya sekolah nya, gua nanti mau jalan jalan aja"cengir Jaehyun
"Dihh niat jalan jalan emang lu bisa bahasa China? Ntar lu nyasar gimana nyet? Kalau diculik tante girang gua mampusin aja lu"ejek Doyoung
"Gini nih punya temen miris akhlak, beli di Shopee sana Doy akhlak baru ngomong"ketus Jaehyun
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear My Twin✔
FanficDua anak kembar yang terbiasa bersama kemana pun dan kapan pun selalu berdua. Berbagai peristiwa serta kejadian dilalui. Sebab selalu berdua mereka tidak pernah berkencan dengan siapa pun hingga menyadari dirinya mencintai kembarannya sendiri? "Kamu...
