Tiga hari setelah Jennie dan Doyoung bertengkar mereka kembali balikan seperti semula. Karena memang merka pada dasarnya gak tahan kalau saling marah berlama lama bisa sikutuk jadi monyet ntar kalau berantem sama sodara lewat tiga hari pikir mereka seperti korban cerita legenda saja.
Rencana mereka pada hari libur ini. Ingin mengajak David untuk berjalan jalan sebentar bersenang senang ke pantai. Sekarang mereka berada di depan pintu gerbang rumah keluarga Kim. Jennie yang teringat bahwa ia lupa membawa handphone nya yang ia letakan di atas meja samping kasur nya , Jennie kembali ke rumah mengambil handphone nya.
Jennie menitipkan David sebentar dengan Doyoung. Doyoung berjongkok menyamakan tatapannya pada David seraya menguyel uyel pipi tembam David yang terlihat sangat lucu . Bisa bisanya membuat Doyoung gemas melihat ekspresi lucu bayi itu.
"DOYOUNG!!! COBA LU KESINI BENTAR PENTING!!!"teriak Jennie dari rumah yang masih bisa didengar oleh Doyoung maklum lah suara Jennie emang cempreng toa aja kalah sama teriakan nya.
"Aishh! Ganggu aja si sepatu but nya Iron man! David tunggu sini dulu ya jangan kemana mana daddy mau nyamperin mommy dulu"pamit Doyoung mencium pipi David lalu berlari menghampiri Jennie yang berada didalam rumah
"Apaan sih Jen panggil panggil?"tanya Doyoung malas
"Ini coba liat nyet! Ini si Daniel serius apa kagak?"tanya Jennie memperlihatkan isi room chat nya bersama Daniel.
Dengan tidak sabaran Doyoung merampas handphone Jennie . Dengan lincah Doyoung menggerakan jarinya meng-scroll percakapan Jennie dan Daniel dengan ketelitian Doyoung membaca dari awal hingga akhir membuat Doyoung terkejut.
"Becanda kali dia, mana mungkin dia bapak nya David orang dia buluk David kan ganteng "sewot Doyoung melempar handphone Jennie untung saja Jennie bisa menangkapnya jika tidak sudah jadi kerangka dah tu handphone.
Mereka kembali keluar menghampiri David yang tengah berada diluar. Saat Doyoung memeriksa keberadaan David tiba tiba David sudah tidak ada. Padahal mereka hanya sebentar meninggalkannya , hanya tertinggal kereta bayi kosong tanpa penghuni berada dekat gerbang.
"Eh topeng monyet! David ilang njing kita harus gimana?"panik Doyoung mengguncang guncang badan Jennie yang tengah memainkan handphone nya.
Tanpa mengubris Jennie menganggukkan kepalanya tanpa sadar. Membuat Doyoung berdecak kesal.
"Jen David ilang!"ucap Doyoung frustasi
"Ohhh DvD ilang, beli lah itu aja repot! Jangan kaya orang susah"lagak Jennie berjongkok menegok isi Kereta bayi
"LAHHH DOGONG CACA MARICA HEI HEI, INI KENAPA DAVID ILANG ONYET! LU APAIN ANYING BANGSAT SATWA HARAM BALIK AJA SONO LU KE HABITAT LU "kaget Jennie dengan bacotannya seperti nge-rap
"Yeee elu yang bego bukannya udah gua bilang David yang ilang dibilang DVD ! Makanya punya telinga digunain jangan ditaro di dengkul!"sewot Doyoung
"Sejak kapan dengkul gua punya telinga mana bisa telinga dicopot jangan bercanda deh Miska gua serius ye!"panik Jennie
"Daripada lu bacot terus kaya mercon king kobra mending sekarang kita cari David pasti tu orang yang ngambil belum jauh" saran Doyoung menggandeng tangan Jennie berjalan keluar dengan tujuan mencari David yang hilang.
Jennie bersama Doyoung mencari David disekitaran rumahnya namun nihil mereka tidak menemukan keberadaan sang anak angkat nya itu. Hingga bertanya tanya dengan tetangga tetangga sekitar bahkan orang yang sedang lewat di sekitaran jalan tersebut .
"Permisi pa, bu ada liat bayi cowo kabur kagak?"tanya Jennie pada sepasang suami istri yang kebetulan lewat
"Maaf ya nak bayi gak bisa kabur orang kakinya masih belum bisa jalan Apalagi kabur kalau balita baru bisa jalan"Ketus wanita paruh baya itu
Jennie mendengus kasar menatap Doyoung lirih "emak emak jaman sekarang pada galak ye heran inces"
"Yeuu elu goblok nanya lu yang kagak bener emang bener kata tu emak emak kalau bayi mana bisa kabur kecuali dia punya sayap"sewot Doyoung menoyor Jennie
"Emang David Gak punya sayap?"
"Lu kira pembalut apa sampe ada sayap nya! Udah saat masa genting gini gak usah lemot deh lu nyusahin nambah beban pikiran gua aja mau meledak"cerocos Doyoung
"Lah pembalut punya sayap ye baru nyadar kok gak bisa terbang gua pas pake terus----
Kata kata Jennie dipotong oleh Doyoung karena Doyoung sudah mulai kesal dengan Jennie yang terlihat tampak masih goblok saat masa masa darurat gini. Bingung dah Doyoung kembarannya itu kenapa beda banget Sama dia jangan jangan dulu Jennie Abis ketelen air comberan jadi makhluknya gini.
✧༷⁺࿐˚・DEAR MY TWIN✧༷⁺࿐˚
Tepat diatas bangunan tua terjadi perdebatan antara dua sujoli yang saling membentak dan memaki maki satu sama lain. Tampaknya mereka sangat terlihat kacau ditambah seorang anak bayi yang sudah diatarkan orang suruhannya untuk menyerahkannya pada laki laki itu.
Laki laki itu tertawa remeh menatap wanita yang dihadapannya tidak berdaya memohon untuk tidak melakukan hal hal yanh tidak tidak kepada bayi yang tidak bersalah itu.
"Gua mohon jangan sakiti dia , dia berhak hidup lu kalau gak mau ngakuin kalau itu anak lu juga gak papa tapi jangan sakiti dia gua mohon hiks hiks "tangis nya pecah memeluk kaki laki laki itu dengan memohon
"Ohh tidak semudah itu nyonya hahaha, ngapain lu lahirin bayi haram ini hah! UDAH GUA BILANG KAN GUGURIN! DASAR JALANG!"geramnya menendang tangan wanita yang terduduk menangis memohon mohon memeluk kakinya membuatnya kian geram
"Gua gak sanggup gugurin dia! Hiks Kasian dia lu gak ngerti hiks perasaan gua hiks !"isaknya
"Apa perduli gua sama perasaan lu?! Orang elu gua bayar sebagai jalang masa mau minta tanggung jawab lu goblok ya?! Itu semua salah lu seharusnya lu minum obat pencegah kehamilan"bentaknya
"DAN SATU LAGI! GUA BAKAL BUNUH BAYI INI KARENA LU SUDAH BERANI NITIPIN DIA KE ORANG YANG GUA SUKA"sontak ucapan laki laki itu membuat sang wanita bungkam berfikir apa yang sedang laki laki itu ucapkan? Apakah dia suka dengan Jennie ?
"Jadi lu ninggalin gua karena Jennie ?"
"Emang kapan gua suka sama lu? Lu cuman cewe murahan matre seujung kuku aja lu gak pantas dibandingkan dengan Jennie "decihnya
"Ni tangkap anak haram lu yang gak berguna ! "Ucap nya malas melempar bayi kecil yang tampak polos tak tau apa apa menangis ketakutan saat badan ya tiba tiba melambung di udara . Wanita itu menangkapnya dengan sigap mempertahankan pendiriannya untuk merawat bayi itu tanpa seorang suami.
"Lihat saja nanti Brengsek! Gua bakal balas dendam! Atau melalui Jennie ? Bagus juga" Ucap nya tersenyum jahat menyeka air matanya yang menetes berjam jam
TBC....
Selamat malam para sodara sodari tercinta wkwk jgn begadang ya. Happy reading and see you
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear My Twin✔
FanfikceDua anak kembar yang terbiasa bersama kemana pun dan kapan pun selalu berdua. Berbagai peristiwa serta kejadian dilalui. Sebab selalu berdua mereka tidak pernah berkencan dengan siapa pun hingga menyadari dirinya mencintai kembarannya sendiri? "Kamu...