Heechul terduduk di bangku taman di belakang rumahnya. Sejak tiga bulan berita kematian Leeteuk, Heechul tinggal di rumah orang tuanya. Sejak saat itu, dia benar-benar tidak mampu melakukan sesuatunya dengan benar. Semuanya terasa salah. Hidupnya benar-benar sudah hancur.
Seandainya saja dia tidak marah pada pria itu dan mau mendengarkan penjelasannya. Seandainya saja dia bisa menahan pria itu untuk tidak pergi dan memintanya untuk keluar dari dunia itu. Pasti sekarang ... pasti sekarang pria itu akan masih berada di sampingnya.
"Hikss hiksss ... Aku merindukan mu, Jungsoo ... Hiksss kumohon kembalilah hikss ..." Heechul menangkup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
"Kembali pada ku, Jungsoo-ya ... Hikkss hiksss ..."
"Tidak bisakah kau menjagaku seperti biasa saja ... Tidak bisakah aku memeluk mu lagi seperti dulu hikksss ..."
Sejak tiga bulan, dari pagi hingga senja, Heechul hanya akan menangis di sana. Dia akan menangis dan terus menyalahkan dirinya yang terlalu mengutamakan ego-nya.
Heechul akan kembali ke dalam rumah saat eomma-nya sudah memanggil. Nyonya Kim sendiri sangat sedih melihat putra kesayangannya seperti mayat hidup. Kangta yang mengantarkan Heechul ke rumah sudah menceritakan semuanya. Wanita paruh baya itu sungguh terkejut dengan apa yang terjadi. Dan dia lebih terkejut lagi saat tahu anak dari teman suaminya, orang yang sudah menyelamatkan putranya harus pergi selamanya.
*
Heechul sudah terlelap di tempat tidurnya saat dia tanpa sadar merasakan sebuah tangan mengusap lembut rambutnya. Dia sangat hafal usapan ini. Ini bukan usapan tangan ibunya yang selama tiga bulan ini selalu membuatnya lebih cepat tertidur, tapi ini adalah usapan pria yang sangat dicintainya, pria yang sudah meninggalkannya untuk selamanya.
"Selamat malam, Heenim ... Tidurlah dan aku berjanji setelah ini kau akan bahagia ... Aku mencintaimu ..."
Suara lembut itu tanpa sadar membuatnya tersenyum dalam tidurnya.
"Aku juga mencintaimu, Jungsoo." balas Heechul dalam tidurnya.
Pagi harinya Heechul terbangun dengan perasaan yang sedikit lebih baik. Entah kenapa mimpinya tadi malam terasa nyata. Dan Heechul merasa jika Leeteuk benar-benar ada tadi malam. Membuatnya tidak mau bangun dari tidurnya.
Namja cantik itu berjalan ke kamar mandi yang berada di dalam kamarnya dan mulai membersihkan diri. Setelahnya ia turun ke bawah dan akan menemui sang ibu untuk melakukan kegiatan rutinnya. Duduk di taman belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Agent Lover's ✔
FanfictionSebuah cerita yg ngawur ... Yg gag suka silahkan angkat jempol dari sini !!!