Kolidor sekolah ricuh banget udah kaya lagi demo masak ada yang bawa kamera, bunga, coklat, biskuit, bahkan ada yang bawa kado ckckck ini di sekolah ada yang mau ulang tahun apa ya? Pisang sate mmm yeaaahhh.
"Doy senyumu bikin aku pengen ngemil dehiya ngemilikin kamu"
"Haruto sih emaknya dulu ngidam apa ya? Kenapa bisa brojolin anak seganteng itu!!"
"Park Jeongwoo aaaaaaaaa....!!"
"Junghwan aaaaa kiyowo!!!!"
Begitulah teriakan teriakan cewek tiap pagi kalau anak GANTENG berjalan menyusuri kolidor.
"BUBAR BUBAR!!! NGAPAIN NGUMPUL DISINI?!" Teriakan pak Jihoon langsung membubarkan komplotan pecinta anak GANTENG.
"Kalian itu gak cape apa tiap hari tebar pesona mulu!" Jihoon berkacak pinggang menatap keempat muridnya.
"Maaf pak" kata Doyoung.
"Pak kalau pengen gabung tinggal bilang kali gak usah dagang LPG pagi pagi" kata Haruto langsung di anggukin mantap oleh Jeongwoo dan Junghwan.
Pak Jihoon (guru paling galak)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalau bapak ikut gabung pesona kalian pudar!" Kata pak Jihoon.
"Kaya judul lagu!!" Teriak Jeongwoo dan Junghwan bersamaan.
"Kurasakan pudar dalam hatiku" - Jeongwoo.
"Rasa cinta yang ada untuk dirimu" - Junghwan.
"Aye aye!!!" - Haruto.
"Woy Rossa bukan blekping!" Doyoung noyor kepala Haruto.
"MASUK KELAS ATAU SAYA PANGGANG KALIAN DI LAPANGAN!!!" pak Jihoon teriak lagi.
Doyoung langsung ngibrit ke kelas.
"Ganteng doang!" - Jeongwoo
"Ancam murid dipanggang!" - Junghwan.
Jihoon melotot ke arah Jeongwoo dan Junghwan heran mereka bisa kok ya kompak begitu? Entahlah pak Jihoon juga tak faham.
Jeongwoo dan Junghwan langsung lari.
"PAK KALAU MAU GABUNG SAMA ANAK GANTENG TINGGAL BILANG AJA TANPA BIAYA KOK!!" Haruto lari sambil teriak.
"Bocah bocah setan!!!" Jihoon mengeratkan giginya wajahnya udah ganas banget kaya harimau kelaparan.
"Pak Jihoon" sapa seseorang.
"DIAM!!" Jihoon langsung gelagapan pas lihat siapa yang nyapa.
"Oke pak sorry" kata pak Hyunsuk langsung pergi.
"Eh pak maaf kirain bocah bocah tadi!" Jihoon sedikit teriak karena pak Hyunsuk udah sedikit menjauh.
"Goblok! Kan tadi tuh anak anak setan udah masuk kelas" Jihoon nepuk jidatnya sendiri.
Pelajaran berlangsung dengan tenang.
"Tumben empat bocah setan gak berisik?" Bathin pak Jihoon yang lagi fokus nulis di papan tulis.
Pak Jihoon mengedarkan pandangannya melihat setiap sudut sepersekian detik dia menggeleng gelengkan kepalanya.
"Pantesan kelas tenang ternyata si biang keringat lagi molor malah yang dua lagi mabar! Kurang asem emang!" Bathin Jihoon mau teriak takut murid yang lain pada pingsan kan gawat nanti dikira pak Jihoon guru KDRT.
Ya Haruto tidur kebetulan tuh anak duduknya paling pojok nah Jeongwoo sama Junghwan lagi mabar tapi Doyoung anak soleh dia lagi nulis. Doyoung emang duduk di bangku paling depan. Pak Jihoon heran kok Doyoung bisa ngikut geng bocah bocah setan itu? Padahal Doyoung anak kalem bisa keterima gitu masuk gengnya mereka? Kalau di fikir lagi ngapain pak Jihoon mikirinnya sampe seribet itu? Hehe.
"Baiklah anak anak, silahkan salin tulisan bapa yang di papan tulis, bagi yang sudah selesai silahkan boleh keluar untuk istirahat" pak Jihoon tersenyum kepada murid muridnya.
Satu persatu murid pak Jihoon pada keluar kelas karena emang nulisnya udah pada kelar ditambah bel istirahat udah bunyi.
Pak Jihoon menghela nafas lalu bangkit dari kuburnya eh dari tempat duduknya nyamperin keempat muridnya yang gemesin ampe pak Jihoon pengen banget gampar usus mereka satu persatu.
Tatapannya tajam pas lihat Haruto, Jeongwoo dan Junghwan kecuali ke Doyoung tatapannya beda mungkin ke Doyoung tatapan cinta aaaiihhh ngelantur dah haha.
"Heh lo bertiga kagak nulis?" Jihoon gebrak meja Haruto ampe si empunya kaget terus elap ilernya.
"Nanti aja pak nyalin ke Doyoung" jawab Haruto masih ngumpulin nyawa.
"Iya pak gak apa apa kok" Doyoung duduk di pinggir Haruto karena emang Haruto duduk sendirian tadinya mau sama Doyoung tapi pak Jihoon gak bolehin katanya nanti Doyoung kebawa bego kaya Haruto.
"Doyoung kenapa kamu baik sama trio geblek ini?" Pak Jihoon senyum ke Doyoung.
"Karena mereka mau berteman sama saya pak" jawab Doyoung dan pak Jihoon terdiam dia ingat betul saat pertama kali Doyoung jadi murid baru dia sering di ejek anak anak yang lain disaat itulah Haruto, Jeongwoo dan Junghwan datang nolongin dia ah sekarang pak Jihoon malah jadi melow kalau ingat kejadian itu.
"Mmm gitu ya?!" Kata Jihoon hampir nangis bukan karena inget kejadian Doyoung pas jadi murid baru tapi sangat di sayangkan murid sepintar Doyoung harus melibatkan diri dalam perkumpulan trio anak dakjal tersebut.
"ANJING!!!" Jeongwoo teriak ampe pak Jihoon kaget.
"Mana anjingnya?!" Tanya pak Jihoon.
"E-eh itu mmm anu anjingnya mati pak di serang sama Junghwan tadi" jawab Jeongwoo ngasal banget.
"Serah lo pada!" Kata pak Jihoon lalu nyelonong pergi males juga dia ngurusin muridnya yang tengil itu.
"Laper nih, kantin kuy!" Ajak Junghwan langsung diiyain temen temennya.
"Oh iya pasti gue kan harus ganteng setiap saat" Haruto ngibrit ke toilet sementara Doyoung, Jeongwoo dan Junghwan ke kantin duluan gak guna juga kan kalau mereka ngikutin Haruto yang cuma ingin cumuk doank? Masa iya mereka nonton Haruto lagi basuh muka emang iklan gitu? Haha.
