Haruto udah rapi plus wangi aduhh mau kemana sih?
Hari minggu begini biasanya dia masih molor ini tumbenan udah cakep kayanya ada maksud dan tujuan tertentu mmm.
Di tempat lain Doyoung lagi sibuk motongin rumput dia kan anak rajin suka bantu mama caellaaaaahhh.
Lain halnya dengan Jeongwoo dia masih bergelut pada kasur bersama bantal dan selimutnya begitupula Junghwan lagian hari minggu gak guna kalau bangun pagi itu prinsip mereka.
"Aduuhh kemana sih bocah tiga di chat gak pada bales! Di telfon gak pada di angkat!" Haruto misuh misuh sendiri natap layar ponselnya.
Dengan style keren dan mobil barunya mmm baru ngredit maksudnya plus yang bayarin kreditan jelas papanya hmmm oke kembali ke anak tengil, dia siap tancap gas mau ke rumah teman temannya.
Doyoung terhenti dari aktifitasnya pas lihat ada mobil nangkring di halamannya.
"Ngapain lo?" Doyoung natap Haruto dari ujung kaki sampe ujung kepala.
"Tumben lo rapi pagi pagi" Doyoung sedikit terkekeh kayanya aneh aja Haruto udah rapi sepagi ini.
"Hari ini waktunya gue cari pacar" Haruto membuka kaca mata hitamnya.
Doyoung cuma begidik ngeri terkadang merasa kalau Haruto sedikit gak waras.
"Trus lo ngapain kesini?" Tanya Doyoung.
"Temenin gue nyari pacar lah!" Jawab Haruto enteng.
"Gak akan! Gue gak mau rugi ya tiap nemenin lo selalu kalau mau bayar makan atau apapun itu lo minta sama gue!" Doyoung kembali mengambil gunting rumputnya.
Iya gaes pernah minggu lalu Doyoung nemenin Haruto cari cewek pas giliran makan eh Doyoung yang bayarin.
"Heh lo kalau cari pacar yang bener jangan pas berantem langsung putus! Pas lo bosen cari pelarian" Doyoung mendecak dan menggeleng gelengkan kepalanya.
"Masih muda kali Doy hidup gak usah serius banget" masih jawab ae tuh buaya.
"Nanti lo kena karma" kata Doyoung.
"Masih lama kali karma kan adanya cuma bulan puasa" sahut Haruto.
"Itu kurma goblok!" Doyoung kesel banget hampir aja tuh gunting rumput melayang.
"Goblok gak apa apa yang penting ganteng" Haruto memakai kacamata hitamnya lagi lalu pergi karena ngajak Doyoung kalau lagi mood darting bakalan susah.
"Bocah tengil dasar!" Doyoung menghela nafas lalu kembali guntingin rumput.
Jeongwoo dan Junghwan lagi di taman bareng Haruto tentu saja mereka di paksa kelihatan banget dari muka males mereka.
"Heh lo nyari pacar apa nyari mangsa buat di copet!" Bentak Jeongwoo.
"Tau tuh daritadi celingak celinguk aja!" Junghwan males banget sumpah rasanya pengen pulang terus tidur lagi.
"Bentaran kan gue lagi nyari yang tepat" Haruto menjawab tanpa natap Jeongwoo dan Junghwan yang lagi duduk di bangku taman sementara dia berdiri membelakangi kedua temannya.
"Ini tuh masih jam tujuh cewek cakep masih dandan kali di rumahnya!" Jeongwoo kesel banget.
"Gue belum sarapan woy cepetan traktir gue bubur ayam!" Junghwan narik dompet yang ada di saku celana Haruto.
Yang punya dompet berbalik.
"Heh sembarangan lo!" Kata Haruto merebut dompetnya lagi.
"Cuma gocap nih fue ambil! Gue sama Jeongwoo mau sarapan dulu lo terusin nyari pacarnya!" Junghwan bangkit dari duduknya menuju gerobak bubur ayam yang ada di taman tersebut bareng Jeongwoo tentunya.
"Tuh anak ada ada aja!" Junghwan menggeser kursi yang di sediain si kang bubur.
"Makin kesini makin gak waras" Jeongwoo terkekeh.
"Mang bubur dua ya!" Kata Junghwan dan si kang bubur iyain.
Haruto lagi asik pacaran sama cewek barunya sementara Jeongwoo dan Junghwan cuma duduk doang mainin hp.
"Setelah di fikir kenapa kita bego amat ya" Junghwan menghentikan aktifitasnya pada layar ponsel.
"Maksud lo?" Jeongwoo mengernyitkan dahinya.
"Ngapain kita nonton tuh anak lagi pacaran mending kita balik!" Kata Junghwan.
"Iya juga ya!" Sahut Jeongwoo.
Akhirnya mereka pulang ninggalin Haruto yang lagi berduaan sama cewek gak tahu siapa bodo amat mereka gak mau tahu.
"Oh gitu, ternyata umur kakak lebih tua dari aku ya" Haruto nyengir.
"Maaf ya daritadi ngomongnya gak di filter" kata Haruto.
"Gak apa apa kok"jawab cewek itu lembut.
"Oh ya boleh minta kontaknya gak?" Buaya mulai dengan modusnya.
Cewek itu ngangguk dengan rela kasih kontaknya ke Haruto.
Gimana gak rela di mintain kontak sama cogan mmm tuh cewek belum tahu aja Haruto setengil apa dan segesrek apa haha.
Setelah puas ngobrol di taman kini Haruto nganterin tuh cewek pulang dia beneran udah gak inget sama Jeongwoo dan Junghwan untung aja mereka juga melupakan Haruto haha.
"Makasih ya dek!" Kata cewek tersebut.
"Iya sama sama kak" Haruto tersenyum.
"Mau mampir dulu?" Tawar si kakak cantik.
"Ah lain kali aja" Haruto pamitan.
"Akhirnya gue punya gebetan baru!" Haruto memekik kegirangan sambil nyetir.
Sepersekian detik dia baru inget sama kedua temennya.
"Ah bodo amatlah ngapain mikirin mereka yang penting gue punya cewek sekarang" Haruto tertawa sombong lalu pulang ke rumah karena udah di telfon papa mobilnya mau di pake mmm mobilnya modal minjem ternyata gaes.
Ceweknya siapa kira kira ya? Author belum dapat visualnya hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
GANTENG (Geng ANak2 TENGil)
Humorkisah kehidupan empat remaja dengan segala sifat ajaibnya yang bikin orang geleng geleng kepala.