E2

458 80 34
                                    

Hati hati ada typo

Semoga kalian terhibur

Happy reading

Hari ini saat guru masuk, dan memulai pelajaran perasaan Hwang Inyeop menjadi tidak enak, dia berharap semoga tidak ada hal buruk yang terjadi

Guru mulai menjelaskan materi yang di jadwalkan, semua berjalan lancar sampai pada saat pemberian tugas, hal ini terjadi karena mereka harus berkelompok dan kelompoknya sudah di tentukan oleh sang guru, yang beranggotakan hanya dua orang

Saat nama Hwang Inyeop disebut dia makin merasakan tidak enak dan ya benar saja, dia sekelompok dengan orang yang sangat di bencinya yaitu Lee Dohyun

Mereka berdua seketika protes, dan sang guru yang sudah mengetahui itu akan terjadi tidak menghiraukan protesan mereka berdua

"Kelompok sudah di tentukan, bapak harap kalian semua mengerjakannya dengan penuh semangat" pak guru

Sesudah mengucapkan hal tadi pak guru langsung keluar kelas, dan teriakan dari Inyeop pun terdengar

"Tidakkkkkkkkkkkk"

.
.
.

Inyeop sedang memakan bekal makan siangnya di rooftop, dia tidak mempunyai teman, karena teman temannya mengira dia anak orang miskin yang dapat bersekolah disini karena beasiswa, beruntung dia tidak di bully, hanya tidak di temani saja ia tak apa, dia sudah terbiasa sendiri

Memakan makanannya dengan damai, setelah selesai dia membereskan wadah makannya, dia bersandar dan menengadahkan ke atas menatap langit cerah dan matahari yang sangat bersinar

Tidak dapat di pungkiri, dia sangat merindukan kedua orang tuanya, apakah dia bisa menghabiskan waktu dengan orang tuanya lagi? Kalau tidak bisa paling tidak makan dalam satu meja saja, itu pasti tidak akan pernah terjadi

Bel masuk sudah berbunyi, Inyeop menghiraukan hal itu, biarlah tidak akan ada yang mencarinya dan tidak akan ada yang merasa kehilangan dirinya, dia terus menatap langit dengan pikiran yang kemana mana sampai sampai dia tertidur

Beberapa saat berlalu Inyeop mendengar suara yang sangat ribut, hal itu membuat dia terbangun dari tidurnya, dia berjalan ke sisi rooftop untuk melihat ke lapangan sumber keributan tadi

Yang dia lihat adalah teman temannya dan wali kelas mereka sedang memberikan kejutan kepada Dohyun yang sedang berulang tahun, dia mencengkram tiang pembatas, mengapa semua merayakan ulang tahun Dohyun dan tidak dengan dirinya, padahal dia kemarin juga berulang tahun, mengapa setiap ada yang ulang tahun selalu dirayakan tetapi tidak dengan dirinya

Inyeop marah, dia mencoba menahan amarahnya sambil berkeliling, sampai dia melihat selang untuk menyiram tanaman yang ada di rooftop sekolah, dia membuka kerannya dan mengarahkan air tadi ke arah teman temannya yang sedang merayakan ulang tahun Dohyun

Seketika suasana menjadi sangat ceos, mereka bingung siapa yang melakukan ini, karena hal ini tidak ada di dalam rencana yang sudah mereka buat

Mereka berlarian menuju ke kelas untuk berteduh, Inyeop yang melihat teman temannya sudah bubar segera menghentikan aksinya dan pergi ke suatu tempat yang memang hanya dia yang tau mungkin, karena tidak pernah ada orang yang datang kesana kecuali dirinya

Inyeop merebahkan tubuhnya di atas sofa, memikirkan hal tadi, apakah yang dia lakukan salah, tapi jika tidak begitu mereka akan terus melanjutkan acaranya, Karena mulai merasa bosan dia mengambil handphone dan memainkannya

Saat sedang bermain handphone Inyeop ingat ia ada janji dengan seseorang, dan saat itu juga bel pulang sekolah berbunyi, Inyeop segera pergi di ruangan tersebut dan menuju ke kelas membawa tasnya

EnvyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang