E1

683 94 33
                                    


Hati hati ada typo

Happy reading

"Dek, dek, dek, bangun, ini udah sore, temen temen mu udah pada pulang"

Inyeop yang merasa terganggu pun membuka kelopak matanya secara perlahan, kemudian duduk untuk mengumpulkan nyawanya yang masih setengah sadar

"waktunya pulang dek, sekarang udah sore"

Inyeop menatap bapak bapak satpam yang membangunkannya, dia berdiri membersihkan bajunya yang sedikit kotor

"Makasih pak, sudah di bangunkan, saya pamit duluan" ucap Inyeop sambil membungkukkan badannya

Si bapak satpam memaklumi kelakuan anak muda tadi dan lanjut bekerja

Inyeop masuk ke kelasnya untuk mengambil tas, sesudah mendapatkannya dia segera pulang, sopirnya pasti sudah menunggu dari tadi mengingat waktu pulang sekolah sudah sangat lama berlalu

Diperjalanan Inyeop hanya diam, memandang jalan dengan pandangan yang datar, sesampainya di rumah Inyeop segera memasuki kamar untuk melanjutkan tidurnya yang tadi sempat tertunda



.
.
.
.
.
.
.
.




Tok tok tok

"Kakak ayo keluar udah waktunya makan malem"

Dohyun yang sedang bermain video game segera keluar kamar, tersenyum ke ibunya yang berdiri di depan pintu, mereka berdua menuju dapur untuk melaksanakan makan malam bersama

Saat makan sesekali mereka berbicara seperti sang ayah yang menayangkan bagaimana kegiatan di sekolah

Selesai makan malam mereka menuju ruang keluarga untuk menghabiskan malam ini, kebetulan besok adalah weekend

Mereka menonton movie family yang ada di Netflix, kegiatan ini sudah menjadi salah satu kebiasaan di keluarga Dohyun

Saat waktu menunjukan sudah tengah malam baru mereka kembali ke kamar masing masing

.
.
.

Sinar matahari pagi menyinari Inyeop yang sedang tertidur pulas, merasa terganggu dia menarik selimutnya sampai atas kepala untuk menutupi sinar matahari yang menyoroti dirinya

Saat sudah tertutup Inyeop seperti baru menyadari sesuatu, dia tidur udah kek latihan meninggal, bayangkan dari sore sampai pagi di tambah waktu di sekolahan dia ketiduran dari jam sepuluh pagi, dia mengambil handphone siapa tau ada yang nyari dia atau apalah dan ya ternyata tidak ada yang mencari dia satu orang pun

Oke Inyeop mencoba melupakan fakta itu dan dia bersiap untuk berolahraga, hari ini dia berencana untuk pergi ke toko buku, Komik dan Novel nya semua sudah ia baca, dan hobi Inyeop sudah jelas membaca walaupun kalo di suruh baca buku pelajaran dia agak ogah ogahan

Lari mengelilingi taman dekat rumah adalah kebiasaan Inyeop ketika hari libur, sesudah itu dia akan membaca buku berhubung semua buku yang dia punya sudah selesai dibaca  jadi sekarang dia menuju toko buku untuk membeli novel dan komik yang menurut dia menarik

Inyeop berangkat bersama pak sopir, yang berarti dia sendiri, ya mau sama siapa lagi dia tidak mempunyai teman, sampai di sebuah mall Inyeop turun dari mobil dan menuju toko langganannya

Seperti yang biasanya toko buku selalu sepi, walaupun dia sendirian dia sangat menyukainya, walau terkadang iri melihat orang lain bersama

Sudah tiga jam Inyeop ada disini dan buku yang dia akan beli sudah sangat banyak, dia sampai harus menggunakan keranjang untuk membawa itu semua, dirasa cukup dia menuju kasir untuk melakukan pembayaran

EnvyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang