Envy

E16

Hati hati ada typo

Aku engga tahu sistem pendidikan di Korea bagaimana untuk hari libur setelah kenaikan kelas, sepertinya aku memakai lama waktu liburan seperti di Indonesia

Happy reading

.
.
Satu hari setelah pemeriksaan Inyeop pulang ke negara tercintanya, saat sampai di bandara Bomin sudah menunggunya, saat melihat Inyeop dia segera menghampiri dan memeluk kakaknya walaupun baru beberapa Minggu dia sangat merindukan kakaknya ini

"Kangen banget" ucap Bomin

Inyeop membalas pelukan Bomin dan mengelus punggungnya

"Ayok kita pulang, kakak pasti cape banget" ucap Bomin melepaskan pelukan mereka dan merebut koper yang sedang di bawa oleh Inyeop

"Sini biar kakak yang bawa kopernya" ucap Inyeop mencoba merebut kembali koper miliknya

"Udah biar sama aku aja, kakak pasti capek kan atau mau aku gendong?" Tawar Bomin

"Mana ada, kamu bahkan lebih pendek dari kakak" sewot Inyeop

Bomin yang mendengar itu sedikit marah

"Cuma beda lima centimeter aja bangga, aku masih pertumbuhan tau, nanti juga aku yang paling tinggi" kesal Bomin

Inyeop tidak membalas dia tertawa mendengar nada kesal sang adik, di perjalan pulang menaiki mobil Inyeop yang di pakai Bomin selama Inyeop ada di Jepang, hampir semua mobilnya telah di coba oleh Bomin, selama perjalanan Inyeop tertidur, entah mengapa dia sangat lelah, lelah yang sangat sangat lelah

Bahkan saat sudah sampai rumah Bomin membangunkan Inyeop juga tidak bisa, saking pulas Inyeop tertidur, karena tidak tega membangunkan kakaknya Bomin menggendong Inyeop ala bridal style, dan dengan hati-hati membawa Inyeop ke kamar tidur

Sesampainya di kamar tidur Bomin menyimpan kakaknya di atas kasur dengan hati-hati, memastikan posisi tidurnya nyaman dan menyelimuti kakaknya

Dengan perlahan dan tidak menimbulkan suara Bomin keluar dari kamar tidur dan menutup pintu dengan pelan

.
.

Tengah malah Inyeop baru terbangun karena merasa lapar, matanya menatap ke seluruh ruangan, ini bukan kamarnya dan juga bukan apartemen miliknya, dimana dia sekarang, dengan perlahan Inyeop turun dari ranjang dan berjalan ke luar kamar, dia berjalan dengan perlahan matanya melihat sekeliling dan tatapannya mengarah pada tangga, dia berjalan kesana dan menuruni anak tangga satu persatu, matanya masih melihat sekeliling

Sampai di lantai dasar Inyeop segera mencari dapur, saat ini dia sangat lapar, setalah menemukan keberadaan dapur dia memutuskan untuk memasak mie instan, bukan hanya karena cara memasaknya yang gampang dan cepat tapi karena dia ingin makan mie, dia sangat merindukan mie instan buatan Korea, berada di Jepang beberapa bulan membuatnya rindu masakan Korea

Berkutat dengan acara memasaknya yang simpel dan juga sebentar, membawa mie yang sudah jadi ke meja makan dan memakannya dengan lahap, Inyeop sengaja memasak dua bungkus mie instan karena dia sangat lapar, benar saja semuanya ludes dengan cepat, setelah minum tiba-tiba kantuk menyerang dengan kuat dia langsung tertidur setelah memakan dua bungkus mie instan

.
.

Pagi hari Bomin bangun tidur langsung menuju ke kamar kakaknya, semalam dia ingin tidur dengan Inyeop tapi karena takut mengganggu istirahatnya Bomin mengurungkan niatnya, toh masih bisa besok dia tidur bersama Inyeop

Brakk

Pintu kamar Inyeop di buka dengan kencang

"SELAMAT PAGI KAK" suara Bomin menggelegar di kamar yang di tempati Inyeop semalam, saat menatap kasur dia panik karena tidak menemukan kakaknya di atas kasur, berlari ke kamar mandi Bomin masih belum bisa menemukan kakaknya

Dengan panik Bomin berlalu ke seluruh penjuru rumah mencari keberadaan kakaknya, sampai kakinya menginjak dapur baru Bomin berhenti berteriak dan segera menghampiri kakaknya

Bekas mie semalam masih belum sempat di bereskan, para pembantu di rumah ini juga belum memulia pekerjaannya karena ini masih terlalu pagi, dengan mudah Bomin membopong tubuh Inyeop membawanya menuju ke kamar, ngomong-ngomong ini berada di rumah Bomin Yap ini adalah kediaman tuan Hwang

Mungkin nanti Inyeop akan marah ke Bomin tapi tidak apa-apa, dia melakukan ini agar kakaknya tinggal di sini, di rumahnya yang dulu dia hanya sendirian, kalau di sini kan ada dirinya yang akan menjaga kakaknya

Dengan perlahan Bomin menidurkan Inyeop tapi baru saja menempel dengan kasur Inyeop bangun dan segera menuju toilet, dia merasa mual

Inyeop terus berusaha memuntahkan apa yang semalam dia makan, ini semua terjadi karena semalam dia terlalu banyak memakan mie, mie yang terlihat menggiurkan menurut Inyeop semalam saat melihat-lihat jejeran mie di dalam lemari penyimpanan, Bomin membantu memijat tengkuk kakaknya, setelah merasa lega Bomin membantu membersihkan kekacauan yang Inyeop buat

Memapah Inyeop dengan hati-hati, mendudukkan kakaknya di tepi ranjang dia akan memanggil dokter tapi di hentikan oleh Inyeop

"Jangan, kakak baik-baik saja, semalam kakak makan terlalu banyak mie" ucap Inyeop dan menidurkan badannya, dia masih mengantuk

Bomin akan keluar lagi lagi di berhentikan oleh Inyeop

"Sini" Inyeop

"Kenapa kak? Kakak mau sesuatu?" Tanya Bomin dan mendudukkan dirinya di samping sang kakak

Inyeop menggeser badannya, entah datang dari mana tapi dia sangat ingin tidur dalam pelukan adiknya, Inyeop menepuk kasur yang disebelahnya, Bomin menaikan sebelah alisnya, dia tidak mengerti

"Tidur" ucap Inyeop

Dengan senang Bomin segera merebahkan dirinya di samping Inyeop, sementara Inyeop langsung masuk ke pelukan adiknya, tak butuh waktu lama hingga Inyeop tertidur pulas, dengan lembut Bomin mengusap punggung kakaknya dan dirinya pun mengikuti sang kakak untuk tertidur

.
.
TBC

Haii semua, kembali lagi, lama banget ya, tapi semoga kalian masih menunggu cerita asal-asalan aku ini

Terima kasih kepada semua yang mau menunggu, sayang kalian semua❤️

Alurnya sengaja aku buat rada cepet, jadi kalo kurang nyaman tahan dulu ya, dulu aku rencananya alurnya tuh yang santai saja, tapi ternyata setelah dipelajari lagi cerita ini tuh kalo alurnya terlalu santai akan lama untuk selesai, karena ini saja baru mau masuk konflik, mwehehehhe, tetap nantikan cerita aku yaaaaaa

Btw aku tu ganti username ig, jadi kalian engga akan Nemu kalo nyari username yang dulu, kshsjakka..

Sampai ketemu di chapter selanjutnya, bye-bye

Dipublikasikan 28 Januari 2023