Chapter 19

322 40 20
                                    

Happy Reading










Malam ini aku bae suzy berharap semua hal buruk yang terjadi hari ini bisa aku lupakan untuk selama-lamanya, termasuk semua kenangan manisku bersama kedua pria yang membuat setiap langkahku terhalang.

"Selamat tinggal kim taehyung, selamat tinggal park chanyeol. Aku membenci kalian."

Brakk.....

"Aku mencintaimu kim taehyung."


Semua terjadi begitu saja kecelakaan yang di alami suzy membuatnya tak sadarkan diri dan benturan yang cukup keras dikepalanya membuatnya mengalami gegar otak yang cukup serius. Suzy masih dalam penangan dokter didalam ruang UGD, ia juga kehilangan banyak darah. Semua orang yang ada di depan ruang suzy terus gelisah dan nyonya bae yang merupakan ibu suzy sudah menangis bahkan ia sempat pingsan beberapa kali. Nari sahabat suzy pun ikut menangis tapi ia harus tetap kuat demi nyonya bae.

"Nari! Bagaimana jika suzy tidak selamat?" Lirih nyonya bae

"Ahjumma! berhentilah bicara seperti itu, suzy akan baik-baik saja." Ucap nari

"Tapi ahjumma takut suzy akan pergi selama-lamanya dan ia akan menyusul appanya yang lebih dulu meninggalkan ahjumma." Mendengar perkataan ibu nya suzy membuat nari tak kuasa menahan tangisnya dan pada akhirnya ia kembali terisak bersama dengan nyonya bae

Dan tak jauh dari sana seorang pria sudah terduduk dilantai dengan air mata yang sudah mengalir dengan deras, pria berbaju serba hitam dan masker yang menutupi sebagian wajahnya.

"Taehyung-ah! Berhentilah menangis, hyung jadi tidak tega melihatmu seperti ini."

"Hyung! Bagaimana jika suzy meninggalkan ku untuk selama-lamanya?"

"Kau tenanglah, hyung sudah memanggilkan dokter terbaik untuk menangani suzy."

"Sungguh! hyung tidak berbohong."

"Hm! Sekarang hapus air matamu, kau itu pria tapi menangis sampai seperti itu."

"Baik hyung." Layak seorang anak kecil dan adik yang baik taehyung menuruti perkataan kakaknya seojoon, ia segera menghapus air matanya lalu mulai berdiri menyeimbang sang kakak

"Sekarang kita pulang! Aku takut pegawai ibu melihat kita ada disini dan ia akan melapor." Ucap seojoon

"Tidak mau! Aku tidak peduli dengan nenek sihir itu." Serkas tadehyung saat sang kakak menyebut nama ibu nya

"Terserah kau! Jika kau ingin suzy di pindahkan dari rumah sakit ini,  kerumah sakit yang biasa dan ia akan di tangani oleh dokter biasa." Mendengar ucapan sang kakak membuat taehyung terdiam

"Kau tenang saja! hyung sudah meminta seseorang untuk terus mengawasi suzy dari kejauhan dan akan melaporkan perkembangan suzy setiap saat." Ucap seojoon lagi dan langsung dapat tatapan sendu dari taehyung

"Baiklah! Kita pulang." Gumam taehyung, sebelum pergi taehyung kembali memandang ruang rawat suzy

"Aku pulang dulu zy! Besok pagi aku akan kembali dan berharap kau sudah baik-baik saja." Lirih taehyung lalu berbalik dan melangkah menjauh dari ruangan suzy


Di tempat lain...


"Yeol! Tenanglah, kau seperti orang sudah hilang akal."

"DIAMM."

Pranggg....

Satu benda terlempar dari tangan pria bermarga park itu kearah tembok dan hancur berkeping-keping.

I LOVE YOU GIRL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang