Chapter 15

613 83 83
                                    

Hii readers

I am come back 💜🥰

Siapa nih yang udah nunggu kelanjutan cerita ini???

Komentar dong???
Aku mau tau seberapa banyak yang nunggu kelanjutan cerita ini...
Biar aku lebih semangat buat lanjutkan cerita ini....

Kalau langsung aja yaaa

Happy Reading📖





"Maaf."

Ingin rasanya taehyung mengejar suzy dan mengatakan apa yang ia rasakan saat ini, tapi ia sadar jika hal itu dilakukan. Bukan hanya karirnya tapi wanitanya juga akan hancur, jika media dan kakeknya mengetahuinya.

Taehyung menghela nafas berat lalu kembali melangkah memasuki lift.

Sedangkan suzy, hatinya begitu hancur. Melihat pria yang ia cintai mengacuhkannya bahkan seperti tidak mengenal dirinya sama sekali. Suzy berjalan terus tanpa arah sampai ia berhenti disebuah taman.

"Hiks... Hiks... Hiks... "

Suzy terduduk dibangku taman yang tidak jauh dari tempat ia berdiri saat ini.

"Aku lelah dengan semua ini." Lirih suzy bersamaan dengan isak tangisnya

"Mengapa tuhan tidak mengizinkan ku bahagia! Pria yang aku cintai mengabaikan diriku."

"Dia ada dihadapan ku tapi hatinya jauh untukku."

"Hiks... Hiks... Hiks... Nenek! Taehyung jahat padaku, aku merindukan tata ku yang dulu."

"Aku merindukan kebersamaan kita, kenapa aku harus berada di posisi seperti ini."

"Hiks... Hiks... Hiks... Sesak sekali rasanya." Lirih suzy lalu tangannya bergerak memukul dadanya

Suzy menangis sendiri di taman yang sepi, hanya terdengar hembusan angin yang menyapu setiap helai rambutnya.

••••

Chanyeol saat ini sedang ada pemotretan dan itu dadakan, setelah suzy berhenti menjadi asistennya dan memutuskan bekerja di tempat lain. Semua jadi berantakan, bahkan janjinya bersama suzy harus batal. Ia yakin jika saat ini suzy kecewa dan marah padanya.

"Apa pemotretan kita masih lama?" Tanya chanyeol pada sangat manager

"Satu jam lagi, kau ada janji dengan kekasih mu? Sepertinya sejak tadi kau tampak gelisah." Jawab sang manager yang bersamaan dengan pertanyaan yang membuat chanyeol semakin gelisah

"Iya! Aku yakin dia marah pada ku." Chanyeol terdiam sambil menatap layar ponselnya

"Dia pasti mengerti, jika ia tau kau berprofesi sebagai idol." Manager menepuk pundak chanyeol lalu melangkah keluar dari ruang kostum

Chanyeol menghela nafas.

"Aku harap seperti itu." Gumam chanyeol

"Semua tampak berbeda setelah aku mengetahui perasaannya selama ini padaku."

Tiba-tiba pintu terbuka.

"Yeol! Jika sudah siap, kita lanjutkan pemotretannya." Ucap staf

"Baik." Chanyeol bangkit dari duduknya lalu segera keluar dari ruang ganti

•••••

Berbeda dengan pria bermarga kim ini, ia sedang melamun di dalam ruangan yang sunyi dan hanya terdengar dentingan piring yang menyatu dengan garpu juga pisau. Tanpa ia sadari seseorang terus melihat kearahnya dengan tatapan bingung. Lalu mencoba memberanikan diri untuk bertanya.

I LOVE YOU GIRL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang