Chapter 22

332 46 21
                                    

Langsung  aja kali ya...

Happy Reading




Di dalam sebuah ruang seorang wanita perubaya sedang mengepal sebuah kertas ditangannya. Amarah mulai terpancar dalam raut wajah wanita itu.

"Wanita miskin itu sudah mulai berani bermain-main pada ku." Serkas wanita parubaya itu dengan senyum smirk dibibirnya

"Lantas apa yang harus kami lakukan padanya." Tanya seorang pria yang merupakan mata-mata

"Aku tidak sudi keluarga kim mendapatkan menantun miskin dan tidak berpendidikan sepertinya." Ucapnya

"Buat wanita itu beserta keluarganya keluar dari rumah itu."

"Baik nyonya kim! Saya akan melakukannya." Orang itu membungkuk lalu segera berlalu dari ruangan

Sedangkan wanita parubaya yang merupakan ibu dari kim taehyung tersenyum saat bayangan. Wanita yang sudah mengganggu keluarganya itu menderita dan akan berlutut dihadapannya sebentar lagi.

"Kau tidak akan bisa mendapatkan hati anak ku bae suzy." Serkasnya lalu membuang kertas yang sejak tadi ia genggam ke tempat sampah

"Tempat yang pantas untukmu adalah tempat sampah itu." Ucap nyonya kim lalu tangannya bergerak mengambil gelas wine yang ada meja depannya


●●●●●


07.00 KST

Suzy masih tertidur nyenyak didalam kamar, sampai suara bising terdengar jelas ditelinganya. Suara sang ibu yang menangis membuat ia segera bangkit dari tempat tidur dan berlari keluar kamar.

"YAK!!!" Teriak suzy saat melihat sang ibu terisak saat melihat beberapa orang menerobos masuk kedalam rumahnya

"Jangan pernah bersikap kasar dengan ibu ku dan kalian ini siapa hooh?" Tanya suzy dengan emosi

"Bangunan ini sudah dibeli oleh perusahaan milik keluarga kim, jadi kami minta anda cepat tinggalkan rumah ini." Ucap salah satu pria berjas hitam

"Rumah ini dibeli dengan uang ayahku, jadi kalian tidak berhak mengusir aku dan juga ibu ku." Serkas suzy

"Maaf agashi! Kami tidak ingin berbuat kasar padamu, jadi kami minta kalian keluar dari rumah ini." Ucap pria berjas lainnya

"Aku dan anakku tidak akan pergi dari rumah ini." Ucap nyonya bae yang masih menangis

"Baiklah! Dengan berat hati kami harus memakai cara kekerasan untuk mengusir kalian dari rumah ini." Ucap pria berjas hitam itu

"Aku ti_" Belum selesai suzy menyelesaikan ucapannya pria itu sudah lebih dulu menarik ia dan sang ibu keluar rumah, sedangkan nari sudah kembali kerumahnya sejak matahari terbit. Karena ada keperluan mendadak dengan orang tuanya

"Yak...yakk...Lepaskan aku." Serkas suzy saat pria itu menariknya keluar rumah dengan kasar lalu mendorong suzy dan ibunya hingga tersungkur ke aspal

"Hiks...hiks...hiks..." Ibu suzy hanya bisa menangis, sedangkan suzy berusaha bangkit lalu membantu sang ibu untuk berdiri

"Bangunlah bu! Tunggu aku dirumah bibi han. Aku harus pergi ke suatu tempat." Ucap suzy memandang sang ibu dengan tatapan sendu lalu kembali menatap tajam para pria yang sudah berbuat kasar padanya dan juga sang ibu

I LOVE YOU GIRL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang