Sampai di rumah sakit
Jungkook kelelahan berlari tetapi rasa khawatir dan sedih nya mengalahkan rasa lelah pada jungkookJungkook langsung bertanya kepada suster di sekitar
"Suster dimana ruang rawat seoyin yang bersama dokter jimin?"tanya jungkook dengan tergesah gesah
"Ada di lantai 3 tuan, ruang VIV no 4"ucap suster dengan detailJungkook langsung berlari lewat tanggal untuk pergi ke lantai 3
Sampai di lantai 3 jungkook menemukan ruang rawat seoyin dia langsung membuka nya dengan kasar dan melihat seoyin sedang terbaring di kasur dengan lemah
"Chagia"panggil seoyin
Jungkook langsung memeluk seoyin dengan erat dan dengan tangisan yang begitu deras
"Chagiaaa, apa yang terjadi pada mu mengapa kau seperti ini chagia? Hiksss hiksss mengapa kau tidak memberitahu ku jika kau sakit, chagiaa"jungkook berbicara sambil menangis tidak menyangka seoyin yang amat dia cintai bisa seperti iniSeoyin tidak dapat menjawab apa apa dia hanya bisa menangis bagaimana bisa juga dia meninggalkan jungkook padahal dia sudah berjanji
"Chagiaaa mianhe jeongmal mianhee hiksss hiksss"seoyin menangisss benar benar menangisss
"Andwee andwee chagia andweeee kau tidak boleh meninggalkan ku kau sudah berjanji akan selalu bersama ku! Chagia andwee aku mohon andwee hikss hikss"Jungkook terus menangis"Uhukkkk uhukkkk, uhukkkk uhukkkk"tiba tiba seoyin batuk dengan sangat keras dan mulutnya mengeluarkan darah sangat banyak
"Akhhhh sakit sakit akhhhh"kedua penyakit kanker seoyin kambuh dengan bersamaanAhhhh dua kali lipat penderitaan seoyin 😔😔
"Chagia chagia, sakit ya, dokter Jimin mengapa kau diam saja!!"Jungkook emosi
"Jungkook-ah, percuma chagia percuma aku sudah stadium akhir aku tidak bisa sembuh lagi"ucap seoyin dengan wajah sangat sendu pucat
"Chagia, mengapa bicara seperti itu, kau bilang tidak akan meninggalkan aku tetapi kau mengingkarinya, sudah kuduga saat kau batuk kau sedang sakit selama ini kau menyembunyikannya"ucap Jungkook wajahnya seketika langsung dingin"Chagia"panggil seoyin
Jungkook diam
"Chagia"panggil seoyin kedua kalinya
Jungkook masih diam dan memalingkan pandangannya
"Yeobo chagia"
Jungkook menoleh"Mianhe jeongmal mianhe, saat aku pergi nanti jagalah dirimu baik baik ya jangan sampai sakit ya, jaga ketiga sahabat ya"ucap seoyin
"Andweeee kau boss mereka mengapa kau tega meninggalkan mereka yang belum mengetahui keadaan dirimu"ucap JungkookSeoyin merentangkan kedua tangannya dan mengkode untuk Jungkook memeluknya
Jungkook memeluk seoyin dengan erat mereka berdua menangis bersama
Tiba-tiba
"Uhukkkk uhukkkk uhukkkk"seoyin batuk di dalam pelukan Jungkook badan seoyin bergetar hebat
"Chagiaa, chagiaa kau tidak apa apa kan chagiaa"Jungkook khawatir sambil menangis dan memeluk
"Chagia saat ku pergi jangan terlalu lama bersedih ya chagia, chagia harus selalu tersenyum, chagia my heart is only for you" seoyin menutup matanya dan tangannya pun jatuh Jungkook merasakan jantung seoyin berhenti berdetak"Chagia chagiaaa, chagiaaa!!!!chagiaaa bangun jangan tidur chagia!!!!!chagiaaaaaaa!!!!!!!!!! Hikss hikss hiksss hiksss!!!!!!! "Jungkook menangis pecah sambil menggerakkan gerakan tubuh seoyin yang sudah diam Dan dingin
"Nona Seoyin di lantai 3 ruang VIV no 4 telah menghembuskan nafas terakhir hiksssss hiksssss hiksssss pukul 11.29 WKS hari Selasa tanggal sekian bulan sekian hiksssss hiksssss hiksssss hiksssss "dokter Jimin memberitahu pengumuman sambil menangis
"Chagiaaaa!!!!!!!!!!!hiksssss hiksssss bangun!!!hiksssss"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart Is Only For You (Fanfiction) ✔️
De TodoAwal=9-8-2020 Selesai=5-1-2021 Mengisahkan seorang yeoja yang menyukai seorang seorang namja culun Seoyin dia seorang yeoja yang memiliki sikap yang begitu dingin bagaikan es kutub tapi hatinya seperti es yang sudah mencair ,seoyin adalah seorang...