episode 42

17 14 0
                                    

  "A..ppo, sakit oppa... Kau ini selalu menjitakku yang ada kepala ku membesar, tahu!!"kesal seoyin
"Aelah, pelan doang sih" ucap taehyung

Seoyin dan taehyung terus mengoceh-ngoceh, sampai seokjin memegang pelipisnya karena pusing melihat tingkah laku keduanya

"Engga dimana, rumah, sekolah, kantor, taman, hingga rumah sakit berantem terus kapan akurnya keburu tua, hadehh😪😪" ucap seokjin
"Eeeee tn.taehyung lebih baik kita beli makanan, udah siang belum pada makan mereka ayo-ayo"seokjin menarik taehyung

"Tapi mereka...

"Ck sudahlah tn.taehyung mereka aman-aman saja ada sahabat-sahabatnya ini kok"lalu seokjin dan taehyung pun pergi

  "Dia sungguh menyebalkan😒"seoyin mempoutkan bibirnya
"Boss, kau sudah ehem-ehem"goda yun-hee
"Sutttthhhhh, jangan bikin boss emosi bisa gempa nih rumah sakit" youngra membekam mulut yun-hee menggunakan tangannya

"Oh iya boss, kata dokter jimin, nanti mau di suntik kekebalan tubuh"ucap yoora
  "Oh"jawab seoyin singkat
  " kenapa harus suntik kekebalan, aku kan udah kebal"ucap seoyin dalam hati agak ngeri dengan suntik kekebalan

"Kau juga jungkook"ucap yoora
"A..ku?!"jungkook membulatkan mata
Yoora mengangguk
  "Yess engga sendirian di suntik"seoyin bahagia di dalam hatinya

Tiba-tiba dokter jimin datang sambil membawa nampan berisi suntikan dan obat

Seoyin dan jungkook melihat nya secara bersamaan
Mereka melihat jarum yang tajam dan obat berwarna itu

Mereka menelan ludah dengan kasar
"Ok siap ya kalian di suntik"ucap dokter jimin
Seoyin meranjak dari tempat tidurnya dan pindah ke tempat tidur jungkook dengan merangkak kebawah tempat tidur

  "Eee dokter!, Jungkook duluan yang di suntik😁"ucap seoyin
"Tapi..."jungkook mulai takut
"Oke"ucap dokter jimin
Dokter jimin menarik tangan jungkook

"Tangan mu kekar sekali jungkook, kau sering vitnes ya "ucap dokter jimin
Dokter jimin pun mulai menyuntik lengan jungkook
"Akhh akhh "jungkook meringis kesakitan

Setelah selesai, giliran seoyin yang bersiap untuk di suntik
"Nona sekarang giliran mu"ucap dokter
Seoyin memberikan lengannya
   "Jangan bilang jarum nya panjang kali lebar kali tinggi kali alas" ucap seoyin dalam hati
(Ok fix seoyin memikirkan matematika😂)

Dokter jimin pun mulai menyuntik seoyin
   "Sakit bener sakit sakitttttttt"seoyin hanya meringis tapi dalam hatinya sudah berteriak hingga terdengar di gendang telingannya sendiri🤣

"Sudah nona"ucap jimin
  "Akhirnya"ucap seoyin lega

"Oh iya nona, ada berita barusan datang dari sosmed yang sedang trending, kau sudah mati"ucap dokter
Seoyin terdiam dan dengan wajah yang ingin marah

  "Pasti ulah nya, besok kita semua datang ke konferensi saham besok" ucap seoyin
"Eeeee aku ikut?" Tanya dokter jimin
  "Bukannya besok jadwal mu praktek operasi dok?!" Ucap seoyin

"Hadeh, bagaimana kau bisa tahu?!😪"tanya jimin
  "Tahu lah"ucap seoyin

My Heart Is Only For You (Fanfiction) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang