My Heart Is Only For You (Fanfiction) ✔️

curhat

  "Ok baiklah"ucap seoyin
"Aku akan menelpon tn.taehyung"lalu seokjin berjalan keluar
   "Tunggu sajjang-nim, kenapa tidak beritahu sekalian ke para wartawan untuk pergi ke gedung konferensi untuk melihat ku pidato"ucap seoyin
"Oklah kalau begitu"seokjin pun keluar dari ruangan tersebut
"Aku akan membeli makanan"lalu dokter jimin pun pergi juga

Seoyin + jungkook pov
  "Jungkook, aku boleh bertanya sesuatu?"tanya seoyin
"Bertanyalah chagia"
  "Waktu ku kerumah mu, rumahmu terlihat sangat besar hanya saja barang-barang mu begitu sedikit dan..."seoyin tidak berani melanjutkan ucapannya
"Ahh itu, aku tidak punya uang untuk bisa melanjutkan hidupku jadi aku jual barang-barang ku makanya barang-barangku tinggal sedikit"ucap jungkook
  "Kalau ku boleh tahu, dimana ortumu?"tanya seoyin
"Mereka sudah tiada lagi, sudah lama meninggal mereka adalah yang paling berarti buat ku, aku sudah melewati semua kenangan yang indah bersama mereka ,tetapi lebih sedihnya saat warisan untukku sudah diambil oleh orang, entah siapa yang mengambilnya aku sebenarnya tidak mempedulikan warisan itu, aku mempedulikan orang yang mengambilnya, aku takut orang itu kenapa-napa karena mencuri warisan bisa membuat dia malapetaka, aku hanya mendapatkan rumah itu dan segala isinya aku bersyukur bisa memiliki rumah itu peninggalan dari kedua ortuku ,walaupun banyak barang ku jual demi ku bisa bertahan hidup"ucap jungkook

Seketika jungkook curhat panjang kepada seoyin, tanpa disadari air mata jungkook membasahi matanya, seoyin langsung merangkul tubuh jungkook dan memelukku sekaligus menenangkannya

  "aku yakin ortumu akan bangga melihat dirimu yang berbeda nanti, dan ku tidak menyangka, masih ada orang baik seperti dirimu jungkook, aku benar-benar bahagia bisa mengenalmu"seoyin tersenyum
"Kau pasti malu chagia memiliki pacar miskin seperti ku"jungkook menatap seoyin lalu menundukkan kepalanya
  "Tidak!tidak sedikit pun aku memikirkan hal itu, kau masih ingat kata-kata ku cinta sejati bukanlah memandang harta dam derajat melainkan memandang hati yang tulus mencintai, dan setelah ini kehidupan mu bukanlah kehidupan yang serba kekurangan lagi, akan ku buat rumah mu menjadi rumah seperti dulu kau bersama keluarga mu, aku akan melakukannya untuk mu"seoyin benar-benar yakin dengan hal yang akan di lakukannya nanti

"Chagia, boleh kah aku bertanya"tanya jungkook
  "Silahkan"ucap seoyin
"Aku ingin bertanya tentang ortu mu, chagia ,bolehkah kau memberitahu tentang itu"tanya jungkook
  "*Menghela napas*, baiklah, perusahaan saham itu adalah milik kedua ortu ku, ayahku memang seorang ceo perusahaan besar bukan hanya saham, banyak perusahaan dan ayahku ceo nya, tetapi tiada angin atau hujan, saat mereka berencana pergi keluar negeri, mereka pergi diam-diam tanpa mengabari diriku atau taehyung oppa bahkan kepada seokjin sajjang-nim aja tidak, kau tahu seokjin itu adalah tangan kanan ayahku, mereka pun di cari, dan pada saat bertemu ayahku tidak mau lagi megang saham dan mereka pun seperti sengaja tidak mengenal kedua anaknya, aku pun kecewa dan setelah kembali ke korea, perusahaan hampir bangkrut tidak terurus dan banyak laporan yang tidak selesai belum lagi saat itu sekolah sedang dalam proses pembangunan, dan dana pun kurang, aku tidak tahu harus bagaimana dan saat itu aku masih berumur 10 tahun ,oppa ku sedang masa-masa kelulusan sma jadi tidak mungkin menganggu, mau tidak mau harus aku yang mengurus perusahaan itu sebelum aku menerima nya, aku mengalami depresi berat dan hampir bunuh diri, setelah aku bisa menerima menjadi ceo perusahaan itu aku menjadi gadis yang dingin dan tidak banyak bicara membuat banyak orang takut dan menghindar tidak ingin mendekati ku, ya seperti itulah hidupku tanpa kasih sayang ortu dan terjebak di dalam kesedihan "curhatan seoyin membuat air matanya mengalir begitu deras tidak seperti jungkook hanya beberapa tetes yang membasahi pipinya

Jungkook langsung membawa seoyin kedalam pelukannya dan mengelus surai rambutnya seoyin dengan lembut
"Aku yakin chagia setelah ini kita akan memulai membuat kebahagiaan kita yang baru yang membuat itu menjadi kenangan terindah"ucap jungkook
  "Jika kita gagal?"tanya seoyin
"Kita bisa berusaha, jika kita berusaha maka kita akan mendapat hasil yang baik, ku yakin kita bisa, chagia tersenyumlah"ucap jungkook

Seoyin sudah berhenti menangis dan tersenyum
"Cantik"