episode 98

21 7 0
                                    

Seoyin:mengapa kau mempertanyakan hal yang tidaj masuk akal itu chagia
Jungkook:aku teringat perkataan mu di danau cheongpyeong

Jujur seoyin ingin memberitahunya tapi dia masih menendamnya kalau dia tidak boleh memberitahu hal ini dengan cepat

Seoyin:sudahlah itu hanya kata kata ku yang blak blakan
Jungkook:ahh baiklah
Seoyin:apakah kau tidak mempersiapkan sesuatu untuk acara perpisahan bulan depan ?
Jungkook:nee? Persiapan? Ahh ani aku tidak mempersiapkan apa apa
Seoyin:bukannya kau tampil nanti ?
Jungkook:bentar chagia, kau tahu dari mana aku akan tampil ?
Seoyin:ya kan seokjin sajjang-nim ada, jadi dia sekalian bilang kepadaku
Jungkook:baru aja mau suprise
Seoyin:ouh mau suprise, nih, supriseee dah
Jungkook:ya engga gitu juga konsepnya chagia😐
Seoyin:hahahahahaha🤣🤣🤣🤣, yaudah yaudah, mending buat persiapan kau tampil latihan sana biar penampilan mu bagus
Jungkook:chagia
Seoyin:nee?
Jungkook:sudah lama kita tidak bertemu, apakah kau akan datang di acara perpisahan nanti?

Deg...

Seketika seoyin kembali terdiam dan juga membeku

Jungkook:chagia, kau tidak menjawab
Seoyin:ahhh liat aja nanti ya chagia, chagia aku harus mengurus berkas ku dulu ya
Jungkook:ahhh baiklah, jangan lupa makan ya chagia, aku mencintaimu
Seoyin:aku juga mencintaimu jungkook-ah

Akhirnya panggilan mereka berakhir

Tiba tiba seoyin menangis
   "Hiksss hiksss jungkook-ahh mianhe hiksss mianhe chagiaaa hiksss"seoyin menangis betapa kejamnya dirinya kepada Jungkook

(jangan bilang kalian baca sambil nyanyi🤣🤣)

Betapa bodohnya seoyin berjanji kepada jungkook padahal dirinya tidak bisa bersama jungkook dan harus pergi begitu cepat

Hari hari jungkook lewati dengan latihan untuk perpisahan nanti, dia mengharapkan seoyin datang ke perpisahan Karena dia ingin menyanyikan sebuah lagu untuk seoyin lagu

Dan di sisi lain seoyin semakin hari semakin memburuk, batuknya semakin menjadi jadi dan perutnya selalu kambuh terus walaupun sudah mencoba makan dan minum obat dengan teratur tetap saja sama malah semakin parah

Bulan depan pun tiba.....................

Hari ini hari dimana kebahagian tingkat menengah atas yang akan lulus dan hari ini dimana perpisahaan dengan semua teman teman yang akan pergi menempuh jenjang baru ada yang kuliah ada yang kerja dan ada akan mendaftar kan diri menjadi idol ahhh itu sudah biasa

Dan tepat nya hari dimana seoyin sedang kritis dan saat ini seoyin sedang koma

Seokjin sekarang sedang menangis di luar ruang rawat seoyin bersama dokter jimin

Hape seoyin sedari tadi berdering dan terus berderung bertanda ada yang menelpon siapa lagi kalau bukan

"Ahhhh seoyin mengapa dia tidak menjawab telpon ku aishhh"
Tok
Tok
Tok

"Tuan kim, rapatnya akan segera dimulai"ucap seorang sekretaris
"Ahh baiklah"

Siapa lagi kalau bukan sang kaka yang sedang sibuk sama pekerjaannya

Jungkook pov in school
Acara perpisahan sangat ramai dan meriah belum lagi penampilan dari anak murid yang tampil begitu memukau dan sangat spektakuler

Dan jungkook pun menelpon seoyin
Tapi sama seperti taehyung telpon jungkook tidak diangkat juga

"Dia kemana? Mengapa dia tidak menjawab telponku"jungkook memiliki firasat yang aneh

"Jungkook"jungkook menoleh dan melihat siapa yang memanggil nya
"Ouh seokjin sajjang-nim kau disini? Dimana seoyin dia masih sibuk kah, bukannya kau seharusnya bersama nya sajjang-nim"ucap jungkook

My Heart Is Only For You (Fanfiction) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang