Chapter 6

259 32 1
                                    

"Aargh" erang Lucas sambil memegang sebelah kepalanya yang pusing bak dihantam palu godam ratusan kilo


"Dimanakah aku?" tanyanya pada diri sendiri


Ia memandang sekelilingnya .. Pemandangan yang sangat familiar ..
Wangi aromatherapy yang sangat ia kenal ..
Tentu saja karena dia sedang berada dikamar dormnya!

Lucas perlahan mengumpulkan ingatannya yang sempat tercecer akibat pengaruh alkohol semalam. Ia mencoba mengingat-ingat apa yang telah terjadi pada malam sebelumnya ..

Awalnya ingatannya hanya samar - samar, namun secara perlahan mulai berangsur - angsur pulih. Ia ingat sebelumnya sedang bersama Ten dan Hendery menghabiskan waktu disebuah bar .. Primavera .. Primavera Bar ..

Mereka minum bersama, namun Ten dan Hendery tak lama berada disana. Lucas ingat ia menghabiskan beberapa botol minuman keras seorang diri. Sesudahnya ia tak ingat sama sekali apa yang terjadi ..

Ia tidak ingat bagaimana bisa berada dikamar dormnya. Ia tidak ingat siapa yang mengantarnya ke dormnya. Bahkan ia tdak ingat apa saja yang terjadi setelah ia mabuk berat ..

Lucas berusaha untuk bangkit dari tempat tidurnya- berusaha untuk memfokuskan pikirannya

Dengan susah payah ia melangkahkan kakinya perlahan menuju wastafel kamar mandi kemudian membasuh wajahnya, berharap guyuran air dingin dapat membuat wajahnya terlihat lebih segar.

Dengan susah payah ia melangkahkan kakinya perlahan menuju wastafel kamar mandi kemudian membasuh wajahnya, berharap guyuran air dingin dapat membuat wajahnya terlihat lebih segar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Oh my God! Berantakan sekali wajahku!" keluhnya sambil memandang cermin dihadapannya


Mulutnya terasa kecut dan sedikit kering akibat alkohol yang diminumnya. Lucas pun segera menyikat giginya hingga bersih dan mengakhirinya dengan berkumur - kumur menggunakan mouthwash karena bau alkohol masih sangat kuat tercium bahkan oleh dirinya sendiri!

Baru kali ini Lucas mabuk berat. Biasanya selalu ada teman yang menyertainya ketika ia pergi minum dan Lucas sedikit menyesali tindakannya kemarin malam.

Lain kali ia akan mengajak seseorang yang bisa menemaninya minum hingga akhir. Setidaknya mereka dapat saling menjaga satu sama lain.

Kemudian ia memutuskan untuk berendam pada bathtubh untuk beberapa saat. Sedikit rendaman air hangat mungkin dapat membuat otot-otot tubuhnya yang menegang menjadi sedikit lebih relax ..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Selamat pagi Tuan Wong Yukhei .." ujar Kun padanya


"Apakah kau sudah sadar saat ini?" sindir Kun dengan senyum menyeringai


We mean to each otherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang