"Lucas Hyung!" seru Jaemin yang tengah memanggang steak sapi pada pemanggang dihadapannya.
"Nana" ujar Lucas menghampiri tempat Jaemin sambil tersenyum
"Apa yang sedang kau masak Na? harum sekali" tanya Lukas pada Jaemin yang sedang asyik memanggang potongan daging sapi dihadapannya
"Steak sapi panggang Hyung! Hyung mau mencoba?" tanya Jaemin pada Lucas
"Of course!" ujar Lucas antusias
"Sebentar Nana potong kecil-kecil dulu ya agar mudah dimakannya" ujar Jaemin sambil tersenyum
Lucas hanya menganggukan kepalanya
Cuaca malam itu sangat dingin, maklum karena di Korea Selatan sudah mulai mengalami pergantian musim, dari musim gugur ke musim dingin. Walaupun musim dingin belum datang sepenuhnya namun suhu diluaran sana sudah cukup membuat siapapun menggigil - termasuk Jaemin yang walaupun telah memakai jaket super tebal namun tidak dapat menyembunyikan badannya yang tampak gemetar kedinginan.
Tangan kirinya yang tidak berpelindung terasa dingin membeku. Jaemin lupa untuk membawa hot pack ketika akan pergi ke tempat ini. Jadinya sesekali ia menghangatkan tangan kirinya pada alat pemanggang ketika ia tengah memanggang steak sapi - menjaganya agar tetap hangat.
Sedangkan tangan kanannya tidak terlalu terasa dingin karena aktivitas memanggang ia lakukan dengan menggunakan tangan kanan yang notabene dekat dengan posisi alat pemanggang.
"Kenapa Na?" tanya Lucas penasaran melihat Jaemin menghentikan sebentar kegiatannya memotong steak sapi tersebut
"Tangan kiri ku sedikit membeku Hyung" ujar Jaemin sambil berusaha menggerak - gerakan tangan kirinya yang terasa membeku
Lucas tanpa berpikir panjang meraih tangan kiri Jaemin dan menggenggamnya dengan menggunakan tangan sebelah kanannya.
"H-hyung?" ujar Jaemin kaget bercampur sedikit malu
"Tanganmu dingin sekali Na" ujar Lucas padanya
"I-iya hyung .. a-aku lupa membawa hot pack" ujar Jaemin salah tingkah
Lucas hanya tersenyum kecil tanpa berkomentar apapun
Jaemin meneruskan kegiatannya membulik-balikan potongan steak sapi yang hampir matang setelah beberapa saat sebelumnya semua steak telah terpotong tanpa berkata apapun. Dirinya terlalu malu dan canggung dengan situasi saat ini.
Tangan Jaemin digenggam erat oleh seorang Wong Yukhei?! Mimpi apa dia semalam? Jika ia perempuan mungkin akan senang - senang saja, namun ia laki - laki! Sedikit aneh baginya walaupun ia sendiri terkadang melakukan skinship dengan member dreamies. Namun member dreamies merupakan pengecualian karena mereka sangat dekat dan sudah seperti keluarganya sendiri.
Dan walaupun dalam hatinya tidak ada perasaan lebih kepada Lucas dan Jaemin hanya menyukainya tidak lebih dari seorang teman, namun apabila dihadapkan dengan kondisi seperti sekarang ini mau tak mau membuatnya menjadi salah tingkah. Pipinya terasa panas, sudah dipastikan merah merona.
Jaemin bahkan tidak berani untuk menatap Lucas secara langsung. Padahal biasanya ia biasa saja ketika sedang bersama dengannya, namun entah mengapa kali ini terasa berbeda.
"Jadi Hyung memasak apa?" tanya Jaemin memecah keheningan diantara mereka berdua
"Hahahaha .. aku hanya memasak ramen dan memanggang daging saja" ujar Lucas sedikit malu
"Maklum didorm aku tidak pernah memasak .. Kun hyung yang selalu melakukannya untuk kami" ujar Lucas sambil menyengir
"Begitukah?" ujar Jaemin sambil tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
We mean to each other
FanfictionRandom story of Wong Yukhei/Huang Xuxi aka Lucas x Na Jaemin + Noren. Don't like? DONT READ!! WARNING!! BxB. Not suitable for homophobic. mature content. 21+ Constructive criticism. No harsh comments. Comment anda menunjukan kualitas anda.