Chapter 13

260 23 0
                                    

Sekitar pukul 18.30 tibalah Lucas di kediaman keluarga Na ..

Lucas memandang rumah megah dihadapannya dengan takjub. Rumah keluarga Jaemin tergolong cukup besar untuk ukuran sebuah keluarga yang hanya terdiri dari tiga orang.

Rumah tersebut bergaya minimalis moderen dan memiliki dua buah lantai dengan halaman depan yang cukup luas untuk menampung setidaknya dua buah mobil.

Udara dingin segera menyadarkannya dari lamunannya, Lucas pun segera mengikuti Jaemin beberapa saat setelah Jaemin memarkirkan mini coopernya di car port.

"Hyung! ayo masuk!" ujar Jaemin sambil mempersilakan hyung bongsornya itu untuk memasuki rumahnya

"Terima kasih Na" ujar Lucas dengan senyum terkembang pada wajahnya

Sesaat setelah Lucas memasuki kediaman Jaemin, tercium wangi harum semerbak kue yang tengah dipanggang

"Ahh ibuku sepertinya sedang memanggang kue" ujar Jaemin sambil tersenyum membaca ekspresi wajah Lucas yang tengah menikmati harum semerbak kue yang menguar diudara

"Mari kukenalkan pada ibuku" ujar Jaemin sambil menarik sebelah tangan Lucas menuju ke arah dapur dengan antusias

"Eomma, perkenalkan temanku Lucas hyung"

Ibu Jaemin yang baru selesai mencuci bekas peralatan kue segera menengokan wajahnya ketika putra semata wayangnya memanggilnya

"Annyeong haseyo eommonim! perkenalkan saya Wong Yukhei atau biasa dikenal dengan nama Lucas .. saya berasal dari Hongkong" ujar Lucas seraya membungkukan badannya kepada ibunda Jaemin tersebut

"Oh, ini kah temanmu yang bernama Lucas itu?" ujar ibu Jaemin antusias

"Wah tinggi sekali ya? Tante sering melihat wajah nak Lucas di majalah dan televisi lho! Nak Lucas memang cocok untuk menjadi seorang model!" ujar ibu Jaemin dengan ceria

"Salam kenal juga nak Lucas .. wah tampan sekali ya nak Lucas ini seperti aktor Hongkong" ujar ibu Jaemin sambil tak henti - hentinya mengagumi sosok Lucas

Lucas yang menerima pujian bertubi - tubi dari ibu Jaemin hanya bisa tersenyum malu

"Maaf tante sepertinya saya akan merepotkan tante beberapa hari kedepan" ujar Lucas dengan nada meminta maaf

"Sama sekali tidak! Justru tante khawatir jika nak Lucas hanya sendirian di dorm saat natal .. untunglah Baby menceritakan hal tersebut kepada tante"

"Baby?" tanya Lucas tak mengerti

"Itu nama panggilanku dirumah Hyung" ujar Jaemin menghela napas

"Eomma, sudah kubilang jangan panggil aku baby didepan teman - temanku!" protes Jaemin kepada ibunya

Ibunya hanya tertawa mendengar protes dari putra semata wayangnya tersebut

"Tapi kau memang bayiku, Sayang!" goda ibu Jaemin sambil tertawa jahil

"Eomma!" protes Jaemin sekali lagi yang membuat Lucas dan ibunya kembali tertawa

"O iya nak Lucas, bagaimana kondisi badanmu? Apakah sudah lebih baik?" tanya ibu Jaemin khawatir

"Sudah lebih baik tante berkata pertolongan putra tante" ujar Lucas seraya melirik Jaemin yang langsung tersipu malu

"Ahh syukurlah .. tapi lebih baik nak Lucas jangan terlalu kecapekan karena takut demamnya naik kembali"

"Baby .. Ayo tunjukan kamar Lucas .. kasihan dia pasti kecapekan" ujar ibu Jaemin lagi

"Eomma!" protes Jaemin kembali sambil cemberut

We mean to each otherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang