We mean to each other

Chapter 8

When i fall, i fall hard ..

-Ashley Wagner

Pukul 13.55 waktu KST.

5 menit menuju pukul 14.00.
Lucas sengaja datang setengah jam lebih awal dari waktu yang dijanjikan. Ia tampak gelisah, terlihat dari jari-jari tangannya yang ia ketuk-ketukan pada permukaan meja sambil sesekali melempar pandangan ke arah luar jendela.

Alasan ia datang lebih awal dari waktu yang dijanjikan adalah karena ia sedang merangkai kata permintaan maafnya untuk Jaemin.

Walaupun sebelumnya ia sudah meminta maaf pada Jaemin melalui telepon namun dirasa kurang afdol apabila tidak meminta maaf secara langsung. Maka disinilah ia sekarang, menunggu pemuda manis yang setahun lebih muda darinya itu tiba.

Lucas gugup setengah mati. Mungkin perasaan bersalahnya lah yang membuatnya amat gugup.
Tidak biasanya ia seperti itu. Padahal Jaemin sendiri tidak marah padanya.
Namun tetap saja Lucas merasa tidak enak hati pada Jaemin

Lucas mengutuk dirinya sendiri, bisa-bisanya ia menghubungi Jaemin dibanding member grupnya ketika ia dalam keadaan mabuk berat.

Dan anehnya Jaemin sama sekali tidak berkeberatan. Lucas benar - benar tidak habis pikir dibuatnya.

Maka untuk itulah kini dirinya hadir disebuah cafe dipinggiran kota Seoul - Headquaters ..

.

.

.

.

.

.

Tak lama kemudian terdengar suara familiar dari pemuda yang sedari tadi telah Lucas tunggu kedatangannya.

"Annyeong Haseyo" sapa pemuda tersebut

Lucas spontan menoleh pada pemilik suara tersebut dan segera membungkukan tubuhnya