Gumpalan kapas yang terapung itu
Ku ratap selalu
Sanggup membumbung kan ku
Saat terik berlaluSudi ceria kan ku dengan ragam mu
Kadang begini kadang begitu
Ingin ku memelukmu
Tapi kau jauh tergantung di atap biruNamun hanya indahmu diingati mereka
Saat kau menangis menitiskan sembilu
Mereka memaki mu berlaku begituDan adakala kau marah akan mereka
Hanya kala itu mereka takut denganmu
Tika kau memancar sakit mu ituTerima kasih
kerna sudi menumpangkan pelangi,
mencurahkan titisan-titisan rezqi,
membangunkan gentar diri,
dan mengulitkan rumah kami.Minta maaf,
Aku Nephophilia.