3🌱feeling

620 44 0
                                    

Happy reading

🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱

Pagi ini Inara berangkat bersama Haechan, memang sudah kebiasaan mereka berangkat bersama, namun setelah sampai di sekolah mereka pencar

Haechan selalu berjalan lebih dulu, dan Inara akan mencari teman untuk dia ajak berjalan bersama

Inara sedang berjalan sendiri, ternyata dia tidak bertemu Yeri atau teman yang lain

"Rara!" Inara menengok ke sumber suara, panggilan Rara itu hanya di pakai oleh orang orang tertentu saja, seperti keluarga dan orang terdekat

Inara menghentikan langkahnya menunggu Jaemin yang berlarian kecil menghampirinya

"Tumben baru nyampe" ucap inara setelah Jaemin sudah berada di sebelahnya

"Biasanya emang gue nyampe jam berapa?" Tanya jaemin

"Nggk tau, basa basi doang" ucap Inara lalu mereka kembali berjalan

"Nggk jelas anjir" Jaemin menoyor kepala inara

"Ih!!! Nggk sopan banget si lo," protes Inara

Jaemin tertawa ringan, Inara kesal dan mencoba meraih rambut Jaemin, Jaemin langsung menangkap tangan Inara

"Jangan ngadi ngadi deh, lo kalo udah ngejambak rambut gue nggk kira kira" ucap jaemin

"Makannya jangan main toyor toyor jadi orang" kesal inara

"Udah biasa" jawab Jaemin sambil mengacak acak rambut Inara gemas

"Ih Lo ni, rambut gue abis gue catok tau" ucap Inara

"Nggk ada bedanya" Jaemin

"Ih Lo rese banget si" Inara malah semakin kesal, lalu memasang wajah jengkel

Jaemin yang menyadari kejengkelan Inara langsung merangkulnya "sorry"

Inara memutar bola matanya, Jaemin tertawa ringan

Akhirnya mereka melanjutkan perjalanan ke kekelas , oh iya Inara masuk kelas IPS 3, dan Jaemin IPS 1,

"Yeri berangkat nggk ya"

"Berangkat"

"Tau dari mana? Bukannya lo baru nyampe, sejak kapan lo jadi orang so tau" ucap Inara

"Dih, gue emang banyak tau kali, dulu yang ngajarin semua hal ke lo siapa?"

"Bunda" jawab inara datar

"Nggk salah si" jawab jaemin pasrah

"Tapi emang serius? yeri berangkat?"

Jaemin mengangguk "soalnya jeno tadi bilang mau jemput yeri" jelas jaemin

"Udah jadian?" Tanya Inara

"Kurang tau, dia nggk ada bilang sama gue" jawab jaemin

"Ya semoga aja mereka cepet jadian"

Jaemin mengngguk "iya kasian Yeri udah berharap"

"Gue juga"

Jaemin langsung mengalihkan pandangannya ke arah Inara ,mengangkat sebelah alisnya "berahap apaan lo?"

"Berharap haechan suka sama gue lah"

"Ooooooo"

Inara tiba tiba berhenti, jaemin ikut menghentikan langkahnya, menatap Inara bingung, kenapa berhenti tiba tiba

Inara menatap Jaemin, Jaemin jadi agak merinding, dia melepaskan rangkulannya dan merenggangkan jaraknya "kenapa si Lo?"

Inara menghadap ke arah jaemin, Jaemin seketika mundur satu langkah

✓Perjodohan [Lee Haechan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang