Inara mengbaikan pesan yang masuk, dia takut jika itu adalah si H yang suka mengganggunya semasa SMA, setelah itu mengantongi ponselnya kembali
Inara memang mengganti nomor dan ponselnya, karna ponsel yang dulu masih disita dan tidak di kembalikan
"Siapa ra?" Tanya Kun yang sempat melirik ponsel Inara
"Nggk tau kak, nomer baru" jawab Inara lalu tersenyum
Kun mengngguk menanggapi jawaban inara
"Nggk ada kelas kak?" Tanya inara
Kun kembali menengok "Ada tapi masih lama " jawab kun
"Ooo"
Kun mengngguk "Udah makan ra?" Tanya kun
"Belom" jawab Inara dengan jujur
"Mau makan dulu nggk, di rumah makan situ, enak2 tau makannya" tawar kun
"Boleh" jawab Inara
"Ayo" ajak Kun
Inara bangkit dan mengikuti arah jalannya Kun,
🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱
Kun dan Inara sudah sampai di rumah makan pilihan Kun, rumah makan ini tidak jauh dari kampus dan lumayan ramai, mereka memutuskan untuk duduk di belakang pojok,
Setelah pesanan Kun dan Inara sampai, tiba tiba ada rombongan yang sepertinya dari kampus mereka, mereka lumayan brisik jadi sedikit menjadi pusat perhatian
Inara memperhatikan, 4 orang itu dengan seksama, namun dia seperti melihat keanehan disana, dia menyipitkan matanya, untung saja hari ini di memakai softlens minusnya, jadi itu lumayan jelas
Inara melotot dia lumayan kaget dengan apa yang dia liat, 3 orang dari 4 orang itu memperlakukan si satu ini dengan seenaknya, seperti di rundung
Inara berdiri karna dia seperti sangat mengenali orang yang di ganggu itu
Kun mendongak menyamai tinggi mata Inara, "Ra kenapa?" Tanya kun
"Aishh Sial!!!" Umpat Inara tampak menghiraukan Kun, lalu dia melangkah mendekati rombongan itu
🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱
"Lo itu nggk di anggep sama sahabat2 lo, lo harusnya sadar, bahkan cowo lo aja nggk perduli sama lo" ucap Dira lalu tersenyum miring, lalu memukul pelan pipi Jovi tiga kali "ya'! Penghianat!" Panggil dira
Inara yang sudah bergabung dengan rombongan itu , sentak menarik rambut Dira sampai dia terjatuh kebelakang
"Brengsekk!" Umpat Dira
"Apa!! Lo bilang apa barusan!" Triak Inara, dia sudah kesal luar biasa , lalu Inara melirik Jovita, Jovita juga lumayan terkejut
Inara menarik Jovi supaya lebih dekat dengannya "asal Lo tau ya, gue sama Yeri itu sahabat Jovita, dan Lo jangan so tau tentang hubungannya sama Jaemin!" Triak Inara
Jovita bahkan sampai kaget lalu menggenggam erat tangan Inara "Ra!"
Dira bangkit di bantu dua temannya , dia sudah kesal luar biasa , lalu tersenyum miring "jangan ikut campur, ini urusan gue sama dia" ucap Dira lalu menunjuk Jovita
"Urusan dia urusan gue juga" jawab Inara
Dira tertawa remeh, Kun yang berada disana juga lumayan kaget, bahkan dia sampai berdiri lalu berjalan mendekati mereka
Dira mengode satu temannya, untuk melawan Inara, Jovita menyadari itu dia langsung berdiri di depan Inara "urusan Lo sama gue" ucap Jovita
Dira tertawa "apaan si Lo berdua, banyak drama" ucap Dira lalu berlari ingin menghadap Jovi namun Inara mendorong Jovi dan menghadapai Dira dan satu temannya
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Perjodohan [Lee Haechan]
FanficSEASON 2 [COMING SOON] "Aku akan mencintaimu seperti yang mereka ajarkan!" . . #03//01//21 ✓19\\03\\21