✓Perjodohan [Lee Haechan]

🌱sepecial capture : dearest

Happy reading

🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱

Prang!!!!

Inara memejamkan matanya ketika mendengar barang jatuh dari arah dapur, dia sudah tau itu adalah kelakuan dua laki laki yang ada di rumahnya saat ini,

Inara berjalan ke arah dapur lalu berhenti di depan pintu sambil menatap dua tersangka dengan sangat kesal, tiada pagi yang sunyi dirumah ini

"Apa kalian nggk bisa sehari aja nggk mecahin barang di dapur!" Kesal Inara

"Papa!" Ucap seorang anak sambil menunjuk ke arah Haechan

"Kok papa si, kan yang mau makan mie kamu, papa cuma bantu" protes Haechan

Inara menyibakkan rambutnya "kamu nggk ke kantor?" Tanya Inara pada Haechan

"Nggk kan hari ini aku cuti untuk 3 hari kedepan"

Inara mendekati mereka setelah itu mengambil peralatan masak dan mulai memasak

"Sayang?.."

"Beresin dulu baru ngomong" ucap Inara datar

Haechan menghela nafas setelah itu kembali merapikan pecahan mangkuk dan mie yang sudah tumpah kemana mana

Sedangkan anak kecil yang melihat sang papa tertawa ringan

"Papa potong uang jajan kamu" ucap Haechan pada anaknya

"Haeshal salah apa?"

"Kamu nanyea?!" Kesal Haechan

Sedangkan Inara tertawa melihat dua manusia random ini,

"nggk adil!" Protes Haeshal

"Beresin, kamu cuma mau liat papa doang?"

Haeshal melipat  tangannya didada "nggk Mauk"

"Anak siapa si Lo!" Kesal Haechan

🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱

Sarapan pagi berjalan dengan dengan sangat damai, Inara tersenyum ketika melihat dua orang yang membuat nya bahagia ini makan dengan sangat lahap

"Kamu nggk makan?" Tanya Haechan ketika melihat Inara hanya menatap putranya

Inara tersentak kecil "makan kok"

"Kemaren gimana acara kamu?" Tanya Haechan

"Seru, apalagi kemaren ada kabar Jovita hamil, rasanya bener bener seseru itu" jelas Inara

"Jovita hamil?"

Inara mengangguk "tapi baru dua Minggu kok, jadi nanti berikutnya bakal kumpul dirumahnya Jovi" jelas Inara

"Rame?" Tanya Haechan

"Rame, ada Lia juga" ucap Inara

Haechan menghentikan kunyahannya sepertinya pembahasan pagi ini akan berujung tidur diluar

"Aku.. aku.. kemaren." Ucap Haeshal tergesa dengan mulut yang masih mengunyah

"Telen dulu itu makannya" ucap Haechan

"Aku juga ketemu Tante Lia" jelas Haeshal

"Oh iya dimana?" Tanya Inara

"Di kantor papa pas aku kesana sama om Mark"

Haechan melotot, sedangkan Inara langsung tersenyum paksa "trus?" Tanya Inara

"Tante Lia beliin aku es krim" jelas Haeshal