13🌱 problem

462 32 0
                                    

Happy reading

🌱🌱🌱🌱🌱🌱

Inara  seketika kaku saat melihat siapa yang masuk kedalam ruangannya, Lino tersenyum ketika melihat Inara

Lalu melangkah masuk mendekati Inara, Inara tidak tau harus bereaksi seperti apa, dia bahkan ingin sekali menelfon Haechan dan meminta bantuan sungguh

Bukannya Inara takut dia hanya sudah lelah dengan manusia tampan dihadapannya itu

Lino kembali tersenyum ketika sudah berada tepat di hadapan Inara, "gimana keadaan Lo Ra" tanya Lino

"Baik" jawab Inara seadanya

Lino menarik kursi lalu duduk disebelah keranjang Inara, "gue kesini mau minta maaf" ucap Lino

Inara melirik Lino sekilas setelah itu mengarahkan pandangannya ke arah lain "udah dimaafin kok kak" jawab inara

Lino tersenyum "makasih Ra"

Inara hanya mengngguk

Lino meraih tangan Inara, dengan cepat Inara menarik tangannya "maaf kak, ada apa?" Tanya inara

Lino tersenyum miris "Lo pasti benci banget ya sama gue?'

"Nggk, gue udah lupain semuanya kok, cuma ada hati yang harus gue jaga" jawab Inara

Lino mengngguk "maaf" sautnya tersenyum lalu menarik nafasnya untuk melanjutkan ucapannya "Ra?!"

Inara menengok menatap Lino "gue masih sayang sama Lo," ucapnya

Setelah itu Lino tertawa ringan "emang agak lucu si Ra, gue udah nyakitin Lo tapi gue masih nggk tau diri dan bilang masing sayang sama Lo"

Inara melihat wajah Lino yang di penuhin rasa bersalah, namun itu bukannya sudah jadi risikonya, Inara sentak mengalihkan pandangannya "kenapa dulu Lo jadiin gue selingkuhan, kenapa? Gue salah apa?" Tanya Inara oh dia ingin menangis sungguh

"Gue bingung saat itu Ra, gue sayang banget sama Lo, tapi gue nggk ada alasan buat ninggalin Hellen" jelas Lino

"Lo bisa ninggalin gue, no problem, dan mungkin nggk akan sesakit ini" jawab inara

Lino mengngguk "nggk bisa gue sayang banget sama Lo, gue nggk bisa kehilangan Lo"

"Lo emang egois" saut Inara lalu membuang pandangannya karna air matanya sudah mulai turun

"Maaf Ra" Lino menunduk, dan dia sepertinya juga menangis "maaf"

Inara membuang nafasnya kasar "semua sudah berakhir, gue minta cukup sampai disini, gue capek" Inara

Lino meraih tangan Inara, Inara sempat menolaknya tapi Lino sudah menggenggamnya erat "gue janji ini yang terakhir" pinta Lino

Setelah perkataan Lino Inara berhenti menarik tangannya "gue janji ini yang terakhir Ra, gue nggk akan ganggu Lo lagi, tapi gue mohon, jangan benci sama gue, gue sayang banget sama Lo, gue bakal pergi dari kehidupan Lo" ucap Lino

"Maksut Lo?" Ucap Inara

Lino tersenyum "gue akan balik kejepang" jawab Lino

🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱

Tiga Hari kemdian🔖

"Nana!!!!!!" Triak Inara dari koridor lantai 3

Jaemin yang sedang di lapangan bersama jovita mark dan Yeri, sentak menengok kompak melihat ke sumber suara

Jaemin yang merasa dirinya terpanggil pun menyahut "Apa?!!"

"Rangkumannya kok sobek, Lo apain anjing!" Triak Inara kembali

✓Perjodohan [Lee Haechan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang