⭐️ Happy Reading ⭐
Budayakan vote & coment ♥️
-o0o-
Hari ini adalah malam minggu Woopy berniat pergi bersama Bonbon. Namun Ruru akan datang ke rumahnya.
Sekarang pukul 19.00 wib Woopy sudah siap untuk pergi, tapi bel rumah terus saja berbunyi. Woopy yakin itu pasti Ruru.
Dengan sigap Woopy turun ke bawah, namun saat melewati ruang tamu Woopy melihat Ruru sedang duduk santai bersama papahnya.
Dengan berat hati Woopy menghampiri mereka.
"Ru" panggil Woopy
"Eh Woopy duduk a" ucap Ruru dengan santai.
"Gue kan mau pergi keluar" tegasnya
"Kapan lo bilang?"
"Lo buka chat gue" jelas Woopy
Ruru mengikuti perkataan Woopy. Entah kenapa hatinya terasa sakit.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oh, sorry gue ga baca. Soalnya gue tadi buru² kesini" jelas Ruru yang membuat hati Woopy tak enak.
"Iya gapapa" ucap Woopy memahami
"Oh kalo gitu, gue pamit ya" pamit Ruru yang langsung berdiri.
"Eh yaudah, hati-hati"
"Oke. Om saya pamit ya" ucap Ruru
"Ga mau minum dulu nih?" tawarnya
"Ga usah om, mau langsung pergi aja" pamit Ruru langsung menyalimi Jeongwoo.
"Iya Ruru hati-hati ya"
"Iya om assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Setelah kepergian Ruru, Woopy langsung pamit dan pergi ke rumah Bonbon.
***
Setelah beberapa menit akhirnya Woopy sampai dengan keadaan utuh.
"Assalamualaikum" ucap Woppy sambil mengetuk pintu rumah Bonbon.
"Waalaikumsalam, eh lo udah sampe" ucap Bonbon basa-basi (padahal sekarang Bonbon sedang menetralkan detak jantungnya).
KAMU SEDANG MEMBACA
| TRUZ |
Fantasy⚠️ follow sebelum baca ⚠️ siapa yang tak kenal mereka? anak dari 12 bujang selusin ini. memiliki sikap yang sama dengan ayahnya ♥️ 1. chilli 2. romy 3. yochi 4. bonbon 5. matetsu 6. lawoo 7. hikun 8. yedee 9. som 10. ruru 11. woopy 12. podong
