C14

1K 94 10
                                    

Typo!

Jimin hanya bisa menangis atas apa yang terjadi, sudah dipastikan semua orang akan menyalahkan dirinya

Awal 2017 yang menurut Jimin akan membahagiakan malah jadi seperti ini

"Hiks bodoh bodoh bodoh Jimin bodoh, hiks bagaimana bisa kau saat itu memberikan tubuh mu hiks bodooh" Isak Jimin dan memukuli kepala nya sendiri

Di tengah-tengah isakan nya Jimin ingat apa yang di posting Jungkook sehingga hyung-hyung nya pulang secepat itu

Jimin pun membuka Twitter mengabaikan komentar-komentar yang masuk ke pemberitahuan nya

Jimin terkejut sangat

Bts.official
@BTS

Jimim hyugn

"J-jadi i-ini hiks kenapaa!" Jimin marah sangat marah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"J-jadi i-ini hiks kenapaa!" Jimin marah sangat marah

Ting

Komentar-komentar army? Pikir Jimin

Jimin pun membuka komentar itu yang isi nya bisa mmebuat hati Jimin Langsung hancur

"Dasar Jimin jalang!"

"Wah wah bisa-bisanya dia membuat Jungkook oppa seperti itu, jalang sekali!"

"Dasar Jimin sialan, kau ternyata lelaki penggoda"

"Berapa harga kau semalam!"

Komentar yang membuat Jimin marah dan kesal

"ARRGGGGGG" teriak Jimin frustasi

Praanggg

Jimin melempar ponsel nya hingga pecah berkeping-keping

"Sialan kalian! Sekarang kalian menyalahkan ku, iya benar ini semua salah ku iyaaa!" Kata Jimin frustasi

Jimin melirik kearah nakas dan Jimin tersenyum miring

"Apakah kalian inginkan ini?" Tanya Jimin sambil meraih pisau buah

Jimin pun menggoreskan pisau ke tangan nya dan terlihat lah beberapa goresan disana

"Indah! Akan ku buat diriku lelah dulu haha, Army kalian pasti akan senang jika aku mati bukan? Akan ku kabulkan namun perlahan" ucap Jimin masih setia menggoreskan pisau ke tangan nya

Jimin tak merasa perih sedikitpun seakan tubuh nya sudah mati rasa akan semua masalah yang dia hadapi selama ini

Braakk braakkk

"Jimin buka pintu nya! Jimin!"

Jimin mendengar suara dari luar kamar nya

"Seperti nya masih ada yang menginginkan ku? Tidak hahaha" ucap Jimin dan tertawa

Braakk

Pintu terbuka lebar menampilkan wajah seorang namja tampan yang memerah marah

"Jimin ken---

Taehyung yang awal nya marah pun langsung menghampiri Jimin yang asik dengan pisau dan tangan nya itu

"YAAKKK! BODOH APA YANG KAU LAKUKAN!!" Teriak taehyung berusaha menghentikan Jimin yang masih menggoreskan pisau ke tangan nya

"JIMIN HENTIKAN!" Teriak taehyung

Taehyung pun meraih tangan Jimin yang memegang pisau namun ditepis kasar oleh Jimin sehingga tangan taehyung juga tergores

"Yaakk kenapa kau berteriak-teriak taehyung ah" ucap yoongi marah

Mata yoongi langsung beralih ke Jimin yang masih menggoreskan pisau ke tangan nya

"Yakkk! Apa yang kau lakukan  Jimin! Lepass! Jangan bodoh Jimin!" Yoongi berusah memegang tangan Jimin yang memegang pisau seaakan bukan diri Jimin, Jimin menepis kasar tangan yoongi namun yoongi berhasil menghindar

Semua member pun yang mendengar ribut-ribut di kamar Jimin pun segera menghampiri kamar Jimin

"Jimin hentikan!" Bentak yoongi

"Astaga Jimin hentikan" ucap yang lain sedangkan Jungkook masih mematung melihat tangan Jimin yangsudah di lumuri darah namun orang nya masih menggoreskan pisau ke tangan nya

Plaak

Akhirnya kesabaran yoongi habis dan menampar pipi Jimin kasar sampai sisi bibir Jimin robek

Jimin tersadar

"Hiks" satu isakan lolos dari bibir Jimin

"Bodoh! Bodoh! Seokjin Hyung ambil kotak p3k cepat Hyung!" Suruh yoongi

"Hyung" lirih Jungkook

"Ini semua gara-gara kau brengsek!" Umpat yoongi ke Jungkook

Yoongi yang emosi pun ingin memukul Jungkook namun langsung di larang oleh namjoon

"Yoon sudahlah yang penting sekarang adalah jimin" kata namjoon

Yoongi hanya bisa menghela nafas kasar dan menghampiri Jimin yang masih menangis

Bersamaan tiba nya seokjin yang membawa kotak p3k dan memberikan nya kepada yoongi

"Kalian pergi lah kebawah biarkan aku yang mengurus Jimin dan KAU tolong namjoon Hyung urus dia" ucap yoongi dan menunjuk Jungkook saat dia mengucapkan kata kau

"Baik lah ayo biarkan mereka berdua dulu" kata namjoon dan keluar di ikuti semua nya kecuali Jungkook yang masih setia berdiri dan menatap Jimin yang menangis

"Kenapa masih disini? Masih ingin melihat dia menderita?" Tanya yoongi dingin

Jungkook hanya membalas dengan gelengan dan langsung keluar dari kamar Jimin

Yoongi pun duduk di depan Jimin meraih tangan Jimin yang sudah berlumuran darah

"Bodoh!" Ucap yoongi dan membersihkan luka Jimin

Sedangkan Jimin hanya diam tak berkutik

"Kenapa kau melakukan ini Jimin ah?" Kata yoongi tanpa sadar menitikkan air mata nya

Jimin yang sadar nada yoongi berbicara sedikit bergetar pun menatap yoongi dengan pandangan kosong

"Jangan menangis Hyung" kata Jimin dan menghapus air mata yoongi dengan tangan kanan nya

"Bodoh! Kau masih memperdulikan orang lain ketika kau seperti ini Jimin ah!" Bentak yoongi kesal

"Aku hanya tidak ingin melihat orang menangis hanya karna diriku Hyung" jawab Jimin menunduk

"Kau ini sebenarnya kenapa! Kenapa kau begitu bodoh sampai-sampai melukai diri sendiri! Hanya karna postingan si brengsek itu!" Kesal yoongi tapi tangan nya masih mengobati tangan Jimin sampai selesai

"Bukan dia yang brengsek Hyung tapi---

"Terserah" potong yoongi dan langsung keluar dari kamar Jimin saat selesai mengobati tangan Jimin

"Hyung maaf" gumam Jimin dan menangis lagi dan lagi

Akhirnya Jimin tertidur karna lelah dengan hari yang begitu menyakitkan bagi nya

"Jika mati jalan keluarnya maka akan aku lakukan tapi aku akan bertahan jika masih ada yang mencintai diri yang sangat tidak berguna ini" -jimin

TBC


hate to be love🥀 [kookmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang