"jadi hyung? Ada apa kau kemari" tanya jimin "dan apa kau tidak marah dan jijik pada ku, yg telah menyakiti sahabat ku sendiri Hyung?" Lanjut jimin sedangkan yoongi hanya diam memandang jimin "dan kenapa? Kenapa Hyung masih mau melihat orang semenjijikan aku!" Yoongi masih diam tak berniat menjawab pertanyaan jimin "JAWAB HYUNG hiks HYUng" tangis jimin pecah sat berteriak yang hanya jimin bisa lakukan sekarang adalah menangis dan menangis hanya itu
"Jawab Hyung kenapa kau kesini? Jika kau kesini hanya untuk mencaci ku maka Hyung pergi lah aku sudah kenyang dengan cacian dan makian dari kalian semua akhir-akhir ini dan ak——" ucap jimin terpotong oleh kata-kata yoongi yang membuat jimin terkejut "aku percaya padamu jimin"
"Kenapa? Kenapa Hyung percaya? Bukankah Hyung saat itu juga menuduh dan menyalahkan ku? Jika Hyung kesini hanya untuk mempermainkan ku lebih baik Hyung pergi hiks dan jangan pernah kembali lagi aku bisa hiks hidup sendiri Hyung dan——" lagi-lagi perkataan jimin terhenti bukan karna yoongi yg memotong perkataan nya melainkan pelukan yg sudah lama jimin rindukan dari Hyung satu nya ini. Jujur jimin dulu sering dipeluk oleh yoongi entah dihari bahagia atau pun sedih yoongi selalu ada untuk jimin..walau Jungkook lebih banyak berinteraksi dengan nya 2 th belakangan ini tapi yoongi tetap Hyung yang paling menyayangi jimin "dengarkan aku jimin" ucap yoongi lalu membelai rambut jimin lembut membawa jimin kedalam dunia yoongi "sungguh jimin,aku baru tau semua kejadian nya aku minta maaf saat itu aku menyalakanmu jimin dan terperdaya dengan kata-kata yang lain jika kau yang menyakiti Taehyung aku tidak tau tapi aku tidak terlalu percaya dengan hal itu aku mencari tau setelah berhari-hari aku baru menemukan petunjuk jika yang melakukan itu bukan lah kau jimin jadi ku mohon maafkan aku,aku sekarang di pihak mu dan yang akan selalu mendukung mu dan aku juga akan membuat semua member menyesal atas apa yang telah mereka lakukan terhadap malaikat bangtan" jelas yoongi dan di dengar baik oleh jimin sekali lagi jimin menangis keras di pelukan Hyung nya itu
"Hiks hyung kau tidak bohong kan? Au percaya pada ku hiks terimakasih Hyung masih percaya pada ku aku senang sekali Hyung!" Isak jimin didada yoongi "hmm aku tau" balas yoongi lalu melepas pelukannya dan menghapus jejak air mata jimin dilihatnya mata jimin yang merah hidung yang merah dan bibir yang mengerucut lucu 'imut nya' batin yoongi tidak bisa berbohong jimin benar-benar imut saat ini kalau saja yoongi tidak menghargai Jungkook yang mencintai jimin mungkin saat ini ia akan mengajak jimin ke kamar dan—— oke tidak usah dilanjutkan pasti kalian tau kan (?)
"Maaf jimin" ucap yoongi lagi "tidak! Ini bukan salah Hyung dan aku tidak tau siapa yang membuat kita seper ini? Siapa yang ingin bangtan hancur Hyung? Dan keinginan nya sudah tercapai sekarang bangtan sudah hancur kan Hyung? Bangtan hanya tinggal ber 6 dan a—aku sudah tidak berguna lagi" lirih jimin air mata nya sudah mau menetes namun yoongi langsung menghapus nya "jangan berkata seperti itu bangtan akan tetap ber 7 dan akan selalu ber 7 saat ini bangtan hanya dilanda masalah bukan berarti bangtan hancur hmm? Jadi kau jangan khawatir aku percaya kau dan kau harus percaya pada ku jika aku bisa membuat masalah ini cepat berakhir hmm?" Kata yoongi lembut dan dibalas anggukan oleh jimin
****
"Satu langkah lagi kita pasti bisa menghancurkan bangtan jaebum shi" ucap wanita dengan pakaian seksi nya "kau benar Yoona shi aku sudah tidak sabar melihat nya sekarang biarkan saja orang yang ber 6 itu bahagia dan senang-senang dan setelah ini mereka akan hancur! Benar-benar hancur hahahaha" jawab laki-laki yang dipanggil jaebum
"Akhh aki masih bingung kenapa kau menginginkan pemuda park itu mati jaebum shi?" Tanya Yoona lagi "Haha kau tak perlu tau Yoona shi kau kerjakan saja apa yang ku katakan tapi tujuan Ku hanya untuk mengakhiri penderitaan si park itu" jawab jaebum dengan senyum miring nya
"Penderitaan? Apa maksudmu jae bukan nya dia itu selalu bahagia dan hidup nya selalu baik-baik saja?"tanya Yoona bingung karna setau nya park jimin member bangtan itu selalu menebar senyuman yang membuat siapa saja melihat senyuman itu akan ikut tersenyum dan kehidupan nya seperti nya baik-baik saja bukan? "Kau tidak tau apa yang dia sembunyikan dibalik senyum manis nya itu Yoona shi aku benci melihat senyum itu aku benci! Dan aku akan membuat senyuman itu hilang untuk selama-lamanya saat waktunya tiba dan semua orang akan tau apa yang dia sembunyikan selama ini"jawab jaebum tiba-tiba emosi "dan kenapa aki menyuruh mu melukai si Kim itu? Karna penderitaan si park itu akan lebih parah..aku tidak mau langsung melukai fisik nya tapi aku akan melukai batin nya dulu. Lihat jika dia bertahan dia benar-benar pria yang kuat.. hahaha tidak ada orang yang memihak padanya semua orang membenci nya Yoona shi dan aki bahagia melihat nya begitu" lanjut jaebum
"Selanjutnya apa yang harus ku lakukan jae shi?" Tanya wanita itu lagi "karna si park itu tidak akan bergabung lagi dengan bangtan ku harap kan kau juga harus mengundurkan diri menjadi staff perusahaan itu Yoona shi karna target kita si park itu jika dia tidak ada di gedung itu lagi apa gunanya kau disana?" Jawab jaebum "baiklah jae shi aki akan segera menyiapkan semua nya nanti" ucap Yoona dan dibalas anggukan oleh jaebum "sekarang kau boleh pulang besok pagi kau kembali lagi" ujar jaebum dan dibalas anggukan oleh Yoona
****
"Hyung kau akan menginap disini?"tanya jimin karna tidak mungkin yoongi pulang karna sudah jam 10 malam sejak tadi mereka menghabiskan waktu mengobrol dan bermain game di apartemen jimin smapai tidak tau waktu "hmm tidak aku akan kembali saja jimin aku tidak mau member nanti curiga padaku dan sudah ku katakan padamu tadi kalau aku akan tetap berpura-pura membenci dan menyalahkan mu dan aku akan sesekali kesini kau tau kan sekarang kita sibuk sekali"jawab yoongi dan dibalas anggukan oleh jimin karna sudah diceritakan oleh yoongi apa yang terjadi sejak kejadian Taehyung itu "baiklah Hyung jika itu mau mu hati-hati dan terimakasih"ucap jimin dengan senyum manis nya lalu memeluk erat yoongi tidak disangka nya jika masih ada orang yang mempercayai nya "hmm kau juga hati-hati jimin setelah kejadian itu tidak sedikit yang membenci dan ingin melenyapkan kau jimin jadi jangan terlalu sering keluar kalau kau butuh apa-apa kau tinggal telfon atau chat aku oke?" Jelas yoongi "siap Hyung hehe"jawab jimin dengan ketawa khas nya yang sangat dirindukan oleh yoongi mungkin juga dirindukan oleh member lain namun ego mereka yang menguasai diri mereka masing-masing
Setelah yoongi pergi tinggalkan jimin sendiri dan memandang langit yang tampak nya akan menumpahkan air sebentar lagi
"Terimakasih Tuhan kau mengirim seseorang yang masih percaya padaku " gumam jimin lalu beranjak dari tempat nya dan menuju meja yang yang khusus diletakkan foto-foto nys
"Bangtan" lirih jimin tanpa disadari air mata nya turun kembali mengingat masa-masa mereka bersama bernyanyi bersama dance bersama tertawa bersama bercanda bersama saling berpelukan jika ada yang bersedih ah jimin sangat rindu sekarang mungkin ini efek yoongi yang menemui nya tadi kan sekarang dia jadi terbawa suasana dan mengingat member yang lain juga
"Ah ini foto saat musim salju iya kan?" Gumam jimin lagi saat melihat foto bangtan saat musim dingin terlihat sekali dari wajah masing-masing jika mereka sangat bahagia tapi sekarang? Bangtan hanya ber 6 dan jimin sendiri? Sakit sekali
"Jika aku tidak menjadi bagian bangtan lagi maka aku akan menjadi bagian dari army walau aku tau army juga sama membenci ku tapi aku akan tetap mencintai bangtan yang ber 6" gumam jimin lagi dengan senyum miris nya
"J—ji jimin Hyung?"
"JIMIIINNNN!!!!!!!"
"TIDAAKKK tidak JIMIIINN!!! Ini tidak benar bukan? Kau tidak serius kan jimin? Bangun jimin! Jimin Hyung!"
"AKKHHHHH sial"
KAMU SEDANG MEMBACA
hate to be love🥀 [kookmin]
Cerita PendekKM[kookmin] Penderitaan yang tak kunjung pergi dari kehidupan seorang Park Jimin yang membuat dirinya di kucilkan. Dapatkah dia mencoba apa itu bahagia yang sebenarnya? "Sungguh ini kejam sekali Tuhan" Tapi percayalah disetiap rasa sakit yang kau ra...